Habis mudik terbitlah demam, ada yang senasib? Demam pada anak memang membuat Mama khawatir. Meski menjadi indikasi adanya infeksi, namun demam sebenarnya tidak selalu berbahaya. Pasalnya demam adalah salah satu cara alami tubuh melawan infeksi. Berikut ini Mamasewa telah merangkum pertolongan pertama dan cara mengatasi demam pada anak. Simak, ya!
Kapan Anak Disebut Demam?
Pada dasarnya, demam adalah reaksi sistem imun untuk melawan virus, bakteri, jamur, atau parasit yang menyebabkan penyakit tertentu. Selain itu, bisa juga karena perubahan cuaca atau paparan panas berlebihan.
Normalnya, suhu tubuh anak berkisar antara 36,5-37,5 derajat Celcius. Selebihnya anak bisa dikatakan demam jika suhu tubuhnya sebagai berikut:
- Pengukuran suhu dari ketiak (aksial): 37,2 derajat Celcius
- Pengukuran suhu dari mulut (oral): 37,5 derajat Celcius
- Pengukuran suhu dari dubur (rektal): di atas 38 derajat Celcius.
Cara Mengatasi Anak Demam di Rumah
Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengontrol dan menurunkan suhu tubuh si kecil. Berikut beberapa di antaranya.
1. Mandi Air Hangat
Salah satu cara mengatasi anak demam adalah dengan memandikannya dengan air hangat atau menyekanya dengan waslap untuk bayi. Cara ini cukup efektif karena air hangat mandi air hangat bisa membantu mengatur suhu tubuh lewat air yang menguap dari tubuh.
Lagipula, mandi air dingin juga tidak disarankan karena bisa membuat si kecil kedinginan dan menggigil sehingga semakin demam.
2. Kompres Hangat
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan Mama untuk memberikan kompres hangat sebagai pertolongan pertama untuk menurunkan panas anak selama demam.
Caranya dengan mengompres bagian dahi, leher, ketiak, dan selangkangan sekitar 10 menit untuk mengeluarkan panas lewat pori-pori tubuh.
3. Kenakan Pakaian yang Tipis
Saat anak demam, Mama disarankan memakaikan pakaian yang tipis, longgar, dan menyerap keringat.
Bukan malah memakaikan pakaian panjang dan berlapis. Ini akan memperburuk demam si kecil karena suhu panas tubuhnya terperangkap.
Baca Juga: Jangan Panik, Berikut Cara Mengatasi Diare pada Anak
4. Pastikan Anak Mendapat Istirahat yang Cukup
Istirahat dan tidur yang cukup bisa membantu dan mempercepat pemulihan. Pasalnya, saat beristirahat tubuh akan mendistribusikan energi untuk proses penyembuhan bukan untuk aktivitas lainnya.
Tapi kalau si kecil menolak tidur, Mama bisa memilih aktivitas yang membatasi geraknya, seperti mewarnai, bermain teka-teki, atau memilih mainan edukatif yang bisa Mama temukan di Mamasewa.
-
Leap Frog Scoop & Learn Ice Cream Cart Diskon KondisiRp8.035 / Hari
-
Fisher Price Pull & Play Learning WagonRp3.928 / Hari
-
Playgro Music And Light Pop Up Jungle PalsRp2.678 / Hari
-
Fisher Price Infant A to Z OtterRp3.928 / Hari
-
Playgro Lion Activity Kick ToyRp2.857 / Hari
-
Fisher Price Linkimals Infant Smooth Moves SlothRp3.928 / Har1
5. Beri Anak Makan Secara Teratur
Saat demam, anak butuh lebih banyak asupan vitamin dan mineral. Ini bisa didapatkan dari makanan yang tinggi kalori, protein, dan cairan namun rendah lemak.
Misalnya seperti sup ayam dan sayuran. Ini bisa membantu tubuh si kecil melawan infeksi di tubuhnya.
6. Pastikan Anak Minum yang Cukup
Selain makanan padat, pastikan si kecil tetap terhidrasi dengan baik. Mama bisa memberinya air putih, susu, air madu, atau air kelapa untuk meningkatkan energi dan memberikan kekuatan agar cepat pulih.
Bagi bayi yang masih menyusu, Mama bisa lebih sering memompa ASI dan menyusuinya.
-
Mom Uung Handsfree Electric BreastpumpRp5.666 / Hari
-
Imani i2+ Wireless Breastpump – 25mmRp5.000 / Hari
-
Spectra 9 plus Hospital Grade – New MotorRp6.666 / hari
7. Minum Obat Penurun Demam
Saat anak demam, Mama bisa memberikan obat penurun demam. Namun ingat, selalu perhatikan aturan pakai atau petunjuk dari dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.Sekian informasi bagaimana cara mengatasi anak demam dari Mamasewa. Semoga membantu bagi Mama yang membutuhkan dan semoga semua anggota keluarga selalu dalam kondisi fit ya, Mam!