Kulit anak jauh lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa sehingga membutuhkan perawatan khusus agar tetap terjaga kelembutannya. Namun, tak jarang, orang tua merasa bingung dalam memilih skincare anak karena banyaknya produk di pasaran dengan klaim yang beragam. Oleh karena itu, baca artikel ini sampai tuntas untuk memahami cara memilih skincare anak yang benar. Yuk, simak!
7 Cara Memilih Skincare yang Aman untuk Anak
Kulit anak membutuhkan perhatian ekstra agar tetap sehat dan lembut. Karena itu, memilih skincare anak tidak boleh sembarangan. Berikut 7 tips yang bisa membantu Mama menemukan produk yang tepat untuk si kecil.
1. Pilih Produk Khusus Anak
Skincare anak dirancang dengan formula yang lebih lembut dibandingkan produk untuk orang dewasa. Hindari menggunakan skincare dewasa karena biasanya mengandung bahan aktif lebih kuat yang bisa memicu iritasi.
Selain itu, skincare khusus anak juga sudah melalui proses pengujian yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit sensitif mereka. Dengan begitu, risiko alergi atau gangguan kulit bisa diminimalisasi.
Baca Juga: 15 Penyakit Kulit pada Anak yang Paling Sering: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
2. Perhatikan Kandungan Bahan
Pastikan skincare anak menggunakan kandungan bahan-bahan alami yang lembut, misalnya seperti aloe vera, chamomile, atau minyak kelapa. Sebaliknya, hindari produk dengan paraben, pewangi buatan, alkohol, dan SLS karena berpotensi menimbulkan iritasi.
Oleh sebab itu, mengamini klaim tanpa membaca label komposisi saja tak cukup. Dengan begitu, Mama bisa lebih yakin bahwa produk tersebut aman digunakan setiap hari.
3. Sesuaikan dengan Jenis Kulit Anak
Setiap anak bisa memiliki jenis kulit yang berbeda—ada yang cenderung kering atau sensitif.
Skincare untuk kulit kering sebaiknya mengandung pelembap ekstra. Sementara untuk kulit anak yang sensitif, pilih produk hypoallergenic dengan bahan minimalis. Menyesuaikan produk dengan kondisi kulit akan membuat perawatan lebih efektif.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengatasi Ruam Popok pada Bayi, Kulit Kembali Sehat
4. Cek Sertifikasi dan Keamanan Produk
Pastikan skincare anak sudah terdaftar di BPOM atau memiliki sertifikasi keamanan lainnya. Produk yang resmi dan bersertifikat lebih terjamin kualitas serta keamanannya.
Hindari produk tanpa izin edar karena risikonya bisa membahayakan kulit si kecil. Pasalnya, sertifikasi menjadi tanda bahwa produk telah lolos uji keamanan yang ketat.
5. Gunakan Produk dengan Tekstur Lembut
Tekstur skincare juga penting untuk kenyamanan anak. Pilih produk dengan tekstur ringan, mudah menyerap, dan tidak lengket.
Krim atau lotion yang terlalu tebal biasanya membuat kulit terasa panas dan tidak nyaman. Dengan tekstur yang lembut, anak akan lebih betah saat memakai skincare.
Baca Juga: Kulit Kering pada Bayi: Wajar, Tapi Tetap Perlu Perhatian
6. Lakukan Patch Test Sebelum Pemakaian Rutin
Sebelum menggunakan skincare baru, coba oleskan sedikit di bagian kulit kecil seperti pergelangan tangan. Tunggu 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi seperti kemerahan, gatal, atau ruam.
Jika aman, barulah produk bisa digunakan secara rutin. Patch test membantu menghindari reaksi alergi yang tidak diinginkan.
7. Sesuaikan dengan Kebutuhan Sehari-hari
Tidak semua anak membutuhkan banyak produk skincare. Pilih sesuai kebutuhan, misalnya pelembap untuk kulit kering, sunscreen anak untuk aktivitas luar ruangan, atau sabun mandi khusus kulit sensitif.
Terlalu banyak produk justru bisa membuat kulit anak kewalahan. Jadi, fokus saja pada perawatan dasar agar kulit tetap sehat—tanpa penggunaan produk berlebihan.
Baca Juga: 7 Tips Merawat Kulit Bayi agar Tetap Sehat dan Tidak Kering
Merawat kulit anak tidak harus rumit, asalkan Mama cermat dalam memilih produk yang aman dan sesuai kebutuhan si kecil. Dengan skincare yang tepat, kulit anak bisa tetap sehat, lembut, dan terlindungi.
Nah, sama halnya dengan skincare, Mama juga perlu memilih mainan yang tepat untuk memberikan stimulasi yang tepat pula. Untuk yang satu ini, serahkan pada Mamasewa dan temukan beragam pilihan mainan yang sesuai dengan tahapan usia anak!
