Apa yang Dimaksud Pillow Talk dengan Pasangan?

Sesuai dengan sebutannya, pillow talk berarti sebuah percakapan yang dilakukan oleh pasangan di atas tempat tidur untuk mempererat keintiman. Kegiatan ini termasuk dalam bentuk komunikasi yang lazim dilakukan oleh pasangan suami istri.

Umumnya pillow talk dilakukan setelah pasangan melakukan hubungan badan. Percakapan yang terjadi akan terasa sangat intim dan saling terbuka satu sama lain. Namun tidak menutup kemungkinan jika Mama dan pasangan ingin menjadikan pillow talk sebagai rutinitas komunikasi yang baik sebelum tidur.

Manfaat dari Pillow Talk dengan Pasangan

pillow talk dengan pasangan
Photo by Toa Heftiba on Unsplash

Apakah Mama sudah pernah melakukan pillow talk bersama pasangan? Atau mungkin akhir-akhir intensitasnya menurun? Berdasarkan penelitian, pillow talk membantu pasangan lebih mudah mengomunikasikan berbagai topik yang sensitif dan jarang dibicarakan pada kesempatan biasa.

Hal inilah yang membuat pillow talk sangat penting dalam menjaga keintiman dan keharmonisan suatu hubungan. Penelitian lain juga mengatakan bahwa salah satu kunci hubungan yang berhasil adalah komunikasi yang baik. Tentunya hubungan orang tua yang baik akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil.

Contoh Topik saat Pillow Talk

1. Membicarakan tentang hal yang disukai dan tidak disukai satu sama lain

Pillow talk menjadi sarana untuk Mama dan pasangan saling jujur satu sama lain. Berkata jujur tentang hal-hal yang kita suka dan tidak suka terkadang menjadi topik yang canggung jika tiba-tiba dibicarakan. Mengetahui apa yang disukai dan yang tidak disukai oleh pasangan dapat membuat kita saling mengerti dan memahami.

2. Berbagi mimpi terkait masa depan dan rencana hidup

Meski sudah menikah, terkadang masih ada mimpi-mimpi pribadi yang belum terwujud. Hal ini tentu penting dibicarakan bersama pasangan untuk menyesuaikannya dengan mimpi keluarga. Mama dapat memulainya saat pillow talk dengan pasangan.

Di momen ini Mama juga dapat membicarakan tentang rencana masa depan si Kecil. Meski ada yang berpendapat bahwa tidak perlu merencanakan segala hal secara mendetail, namun dengan mengomunikasikannya bersama pasangan akan membangun suatu visi dan misi yang selaras.

3. Mengenang momen spesial ketika pillow talk dengan pasangan

pillow talk dengan pasangan
Foto oleh William Fortunato dari Pexels

Mengingat kenangan yang indah dapat meningkatkan suasana hati. Pillow talk dengan pasangan menjadi sarana yang tepat untuk saling mengenal masa-masa indah yang pernah dilalui bersama. Mama dapat menjadikan kesempatan ini untuk kembali jatuh cinta kepada pasangan.

Tidak selalu kenangan indah, masa-masa sulit yang penuh perjuangan juga dapat menjadi suatu pelajaran untuk mempererat hubungan antar suami istri. Mengenal kembali momen spesial akan akan menjadikan momen pillow talk Mama menjadi hangat.

4. Mengungkapkan ketakutan saat pillow talk dengan pasangan

Setiap individu pasti memiliki rasa takut, cemas, dan khawatirnya masing-masing. Ketika kita tidak saling mengomunikasikannya dengan pasangan, maka perasaan tersebut sulit untuk dimengerti kemudian terpendam dan akan membebani diri sendiri.

Berbagi rasa takut, cemas, dan khawatir saat pillow talk dengan pasangan dapat membantu Mama sedikit melegakan isi pikiran. Akan lebih baik jika saat mendiskusikannya bersama, pasangan Mama dapat memberikan solusi atau jalan keluar dari masalah yang dikhawatirkan.

5. Bercerita tentang kegiatan yang telah dilakukan selama sehari

Meski telah menjadi sepasang suami istri, Mama dan pasangan tidak selalu bersama selama 24 jam. Ada kalanya Mama dan pasangan menjalani hari dengan kegiatan masing-masing. Pillow talk sebelum tidur bisa menjadi waktu yang tepat untuk saling berbagi apa saja yang telah dilakukan seharian saat tidak bersama.

Pillow talk dengan pasangan tidak harus selalu membahas hal-hal yang sangat rumit dan membingungkan. Mama bisa membicarakan hal-hal sepele terkait kendala yang dialami saat pasangan tidak ada di rumah, atau tentang perkembangan yang dilakukan oleh si Kecil.

Tips Lain Untuk Menjaga Keintiman Bersama Pasangan

pillow talk dengan pasangan
Photo by Oziel Gómez on Unsplash
  1. Habiskan lebih banyak waktu dengan sentuhan

Interaksi melalui sentuhan terbukti secara ilmiah dapat mempererat suatu hubungan. Terkadang tidak semua dapat diungkapkan dengan kata-kata. Saat Mama merasa kalut atau membutuhkan seseorang, pelukan dari pasangan dapat sangat membantu.

2. Jangan memainkan gadget sebelum tidur

Di jaman digital seperti sekarang, rasanya mustahil melakukan kegiatan tanpa melibatkan gadget. Mulai dari bangun tidur hingga akan pergi tidur lagi hal pertama dan terakhir yang dilakukan adalah bermain gadget. Mama dan pasangan dapat mengurangi dan menggantinya dengan kegiatan lain yang lebih berpengaruh terhadap hubungan.

Langkah ini dapat dimulai perlahan dengan tidak memainkan smartphone saat berada di tempat tidur. Cobalah berkomunikasi secara langsung dengan pasangan dan bangun hubungan yang lebih baik.

3. Cari tahu love language pasanganmu

Love language merupakan cara seseorang menyampaikan dan menerima kasih sayang. Ada berbagai jenis love language di antaranya, waktu yang berkualitas, memberikan atau menerima hadiah, kata-kata afirmasi, Tindakan nyata yang membantu dan masih banyak lagi.

Saling mengetahui dan mempelajari love language masing-masing dapat mempermudah pasangan untuk memahami satu sama lain.

Semoga dengan artikel ini Mama dapat terbantu menjalin hubungan yang lebih erat dan intim dengan pasangan. Jangan lupa juga untuk selalu memenuhi kebutuhan perlengkapan Mama dan si Kecil hanya di Mamasewa. Selain semua barangnya berkualitas, harga yang dibutuhkan untuk menyewa akan lebih ringan dibandingkan untuk membelinya. Mama hebat, mama hemat!

Tinggalkan Balasan