Mandi adalah waktu yang menyenangkan bagi anak-anak dan mainan mandi sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas ini. Namun, meskipun bath toys terlihat lucu dan menghibur, ada beberapa bahaya yang perlu diketahui oleh orang tua. Berikut adalah beberapa potensi bahaya bath toys dan bagaimana memilih alternatif yang lebih aman tapi tetap menyenangkan untuk si kecil. Simak ya, Mam!
Bahaya Bath Toys yang Tidak Boleh Diabaikan
Meskipun terlihat lucu dan menyenangkan, bath toys atau mainan mandi bisa menyimpan sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai oleh orang tua. Tidak hanya soal kebersihan, beberapa bath toys yang tidak aman dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi si kecil. Berikut di antaranya.
1. Pertumbuhan Jamur dan Bakteri
Banyak bath toys yang dirancang dengan lubang kecil yang mudah terisi air. Jika tidak rutin dibersihkan, ini bisa menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat masuk ke tubuh anak saat mereka bermain atau memasukkan mainan tersebut ke dalam mulut. Infeksi kulit atau gangguan pencernaan adalah beberapa kasus yang bisa terjadi akibat bakteri yang berkembang di mainan ini.
Baca Juga: Tips Memandikan Bayi Baru Lahir, Bonus Rekomendasi Bak Mandi Terbaik!
2. Risiko Tertelan
Beberapa mainan mandi memiliki bagian kecil atau aksesori yang bisa terlepas sehingga menciptakan risiko tertelan oleh bayi atau balita. Jika bagian kecil tersebut sampai tertelan atau masuk ke tenggorokan, anak bisa tersedak atau bahkan mengalami kesulitan bernapas. Dan tentu saja ini berbahaya.
3. Bahan Kimia Berbahaya
Bath toys murah yang tidak memenuhi standar keamanan sering kali terbuat dari bahan plastik yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti ftalat dan BPA. Paparan jangka panjang terhadap bahan kimia ini dapat memengaruhi kesehatan anak, seperti gangguan hormon atau masalah perkembangan.
Baca Juga: 10 Cara Mengajarkan Anak Toilet Training, Belajar Mandiri
4. Kerusakan dan Pecahnya Mainan
Bath toys yang terbuat dari bahan yang mudah rusak atau rapuh dapat pecah saat dimainkan. Pecahan mainan yang tajam bisa melukai anak, terutama pada kulit yang lembut saat bermain di dalam air. Selain itu, bagian mainan yang rusak bisa menjadi benda kecil yang dapat menyebabkan cedera atau risiko tertelan.
5. Cedera Akibat Tertarik atau Terperosok
Beberapa mainan mandi memiliki bagian yang bisa digenggam atau pegangan yang menonjol. Jika mainan tersebut besar atau tidak seimbang, anak bisa terjatuh atau tersandung saat mencoba meraihnya. Ini bisa membuat mereka terjatuh atau terluka, terutama jika bak mandi licin atau anak sedang bergerak dengan cepat saat bermain.
Baca Juga: Perlengkapan Mandi Bayi yang Bagus, Bisa Sewa Murah!
Tips Mandi Aman yang Tetap Menyenangkan untuk Anak
Selain menghindari bath toys yang berisiko, ada banyak cara kreatif untuk membuat waktu mandi tetap menyenangkan dan bermanfaat bagi perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu orang tua menjaga keamanan sekaligus menciptakan pengalaman mandi yang seru untuk si kecil.
1. Gunakan Mainan Mandi yang Terbuat dari Bahan Aman
Jika memang ingin menggunakan mainan mandi, pilihlah mainan yang terbuat dari bahan yang aman, bebas BPA dan ftalat. Pastikan juga mainan tersebut mudah dibersihkan dan tidak memiliki lubang yang bisa menampung air sehingga mengurangi risiko pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Berbagai Macam Perlengkapan Mandi Bayi, Mana yang Sudah Mama Siapkan?
2. Menyediakan Waktu untuk Eksplorasi Air
Anak-anak suka bermain dengan air, jadi manfaatkan waktu mandi untuk memberikan mereka kesempatan mengeksplorasi air dengan cara yang aman. Cobalah mengisi ember kecil atau wadah plastik dengan air, dan biarkan anak menuangkan air dari satu wadah ke wadah lainnya. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih keterampilan motoriknya.
3. Gunakan Bola Air atau Geyser
Alternatif lain yang aman adalah bola air atau geyser mainan yang dapat mengeluarkan semburan air, menciptakan efek seru tanpa risiko terkena bakteri atau jamur. Bola air ini juga cukup mudah dibersihkan dan tidak memiliki bagian yang bisa terlepas atau membuat anak tersandung.
Baca Juga: Agar Tidak Bingung, Ini Dia Tips Memandikan Bayi Baru Lahir yang Tepat dan Aman!
4. Ciptakan Ritual Mandi yang Menyenangkan
Ritual mandi yang menyenangkan bisa membuat anak merasa senang dan aman. Cobalah bermain permainan imajinasi bersama anak, seperti berpura-pura menjadi kapal yang berlayar atau memberikan peran kecil yang dapat dilakukan anak sambil mandi. Ini akan membuat mereka terhibur tanpa perlu banyak mainan yang berisiko.
5. Gunakan Produk Perawatan Mandi yang Tepat
Pastikan menggunakan produk mandi yang lembut dan sesuai dengan kulit anak, seperti sabun dan sampo yang tidak mengiritasi. Produk yang tepat akan membuat waktu mandi menjadi lebih nyaman dan aman bagi kulit anak, tanpa efek samping yang merugikan.
Baca Juga: Tips Menjemur Bayi Baru Lahir, Awas Jangan Salah!
Meskipun bath toys bisa membuat waktu mandi lebih seru, penting bagi Mama untuk tetap waspada terhadap bahaya yang mungkin ditimbulkan. Nah, kalau saat ini Mama sedang mencari solusi praktis untuk memfasilitasi waktu mandi anak dengan lebih aman, Anda bisa mempertimbangkan untuk menyewa bak mandi atau baby tafel di Mamasewa.
Dengan pilihan yang beragam dan jangka waktu sewa yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, Mamasewa selalu siap jadi solusi yang lebih praktis, hemat, dan bisa dipercaya!