Berkendara bersama bayi atau balita bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan. Di sinilah peran car seat menjadi sangat penting. Sayangnya, masih banyak orang tua yang menganggap car seat sebagai aksesoris tambahan, bukan perlengkapan wajib. Padahal, penggunaan car seat yang tepat terbukti dapat mengurangi risiko cedera serius saat terjadi kecelakaan. Agar manfaatnya maksimal, orang tua perlu cermat dalam memilih. Lantas, bagaimana cara memilih car seat yang aman dan sesuai untuk si kecil? Simak panduan lengkapnya dalam artikel ini, Mam!

Kenapa Penggunaan Car Seat Sangat Penting?

Menurut data World Health Organization (WHO), penggunaan car seat dapat mengurangi risiko kematian bayi akibat kecelakaan mobil hingga 70% dan hingga 54% pada anak-anak usia balita. Fakta ini menegaskan bahwa car seat bukan sekadar pilihan, melainkan perlindungan utama saat bepergian dengan kendaraan.

Tanpa car seat, bayi atau anak kecil rentan terlempar atau terbentur saat terjadi pengereman mendadak atau kecelakaan. Bahkan, gendongan di pangkuan orang dewasa pun tidak cukup kuat menahan tubuh anak dengan aman dalam situasi darurat.

Oleh karena itu, penggunaan car seat sangat krusial dan manfaatnya pun bisa Mama rasakan, terutama saat membawa si kecil berkendara sendirian. Misalnya ketika antar-jemput daycare, belanja ke supermarket, atau perjalanan jauh saat mudik. Dengan menggunakan car seat, anak bisa duduk dengan nyaman, sementara Mama dan Papa lebih fokus mengemudi.

Baca Juga: Perlengkapan Bayi Travel Friendly, Bisa Dibawa Mudik?

Jenis-Jenis Car Seat Berdasarkan Usia dan Berat Anak

Sebelum memilih car seat yang aman, penting bagi orang tua memahami jenis-jenis car seat berdasarkan usia dan berat anak. Setiap tipe memiliki fungsi dan batasan penggunaan yang berbeda sehingga perlu disesuaikan dengan tahap tumbuh kembang si kecil. Berikut adalah jenis-jenis car seat menurut kategori usia anak.

1. Infant Car Seat (0–12 bulan)

Infant car seat dirancang khusus untuk bayi baru lahir hingga berat sekitar 13 kg. Car seat ini selalu dipasang dengan posisi rear-facing (menghadap ke belakang) yang terbukti lebih aman untuk kepala dan leher bayi saat terjadi benturan. Jenis car seat ini biasanya dilengkapi pegangan agar mudah dipindahkan dari mobil ke stroller.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Infant Car Seat Pilihan Mamasewa, Khusus untuk Newborn!

2. Convertible Car Seat (0–4 tahun)

Kalau jenis car seat yang ini cocok untuk penggunaan jangka panjang karena bisa digunakan dari posisi rear-facing saat bayi, lalu diubah menjadi forward-facing (menghadap depan) saat anak sudah lebih besar atau berusia sekitar 2 tahun. Beberapa model bisa digunakan hingga berat 18–25 kg tergantung merek dan spesifikasi.

3. Booster Seat (4 tahun ke atas)

Diperuntukkan bagi anak yang sudah terlalu besar untuk car seat biasa tapi belum cukup tinggi untuk menggunakan sabuk pengaman mobil dengan benar. Booster seat membantu menaikkan posisi duduk anak agar sabuk pengaman pas di bahu dan pinggul.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Car Seat Joie Terbaik, Cocok Dipakai Mudik Lebaran

Cara Memilih Car Seat yang Aman

Dengan begitu banyak pilihan di pasaran, memilih car seat yang aman bisa terasa membingungkan. Namun, ada beberapa kriteria penting yang dapat membantu orang tua menentukan pilihan terbaik. Berikut panduan praktis yang bisa dijadikan acuan sebelum membeli:

1. Pastikan Sesuai Standar Keamanan

Pilih car seat yang sudah lolos uji keselamatan seperti standar ECE R44/04 atau i-Size (UN R129). Kedua standar ini menandakan bahwa produk telah melewati berbagai pengujian tabrakan dan perlindungan kepala, leher, serta tubuh anak. Label sertifikasi ini biasanya tertera pada bagian belakang atau samping car seat.

Baca Juga: 6 Manfaat Menggunakan Car Seat yang Penting Diketahui!

2. Sesuaikan dengan Usia, Berat, dan Tinggi Anak

Car seat harus disesuaikan dengan kondisi fisik anak, bukan hanya usianya. Cek batas berat dan tinggi maksimal yang direkomendasikan oleh produsen. Menggunakan car seat yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat mengurangi efektivitas perlindungan.

3. Pilih yang Memiliki Sabuk Pengaman 5 Titik

Sabuk pengaman 5 titik memberikan perlindungan lebih baik karena menahan tubuh anak di lima titik utama: kedua bahu, pinggul, dan di antara kaki. Ini membantu mengurangi risiko terlempar saat terjadi kecelakaan.

Baca Juga: Pentingnya Asuransi Perjalanan, Siap Antisipasi Hal-hal Tak Terduga!

4. Perhatikan Material dan Bantalan Pelindung

Car seat yang baik terbuat dari material kokoh, dengan bantalan empuk dan breathable untuk kenyamanan anak. Pastikan juga sarungnya mudah dilepas dan dicuci karena kebersihan bisa memengaruhi kenyamanan dan kesehatan si kecil.

5. Cek Kemudahan Pemasangan

Car seat bisa dipasang menggunakan sabuk pengaman mobil atau sistem ISOFIX, yang lebih stabil dan minim risiko salah pasang. Pilih sistem yang sesuai dengan jenis mobil dan kenyamanan penggunaan sehari-hari.

Baca juga: Apa Itu ISOFIX Car Seat: Fungsi dan Tips Memilih yang Tepat

6. Pertimbangkan Fitur Tambahan

Beberapa fitur ekstra seperti canopy, recline mode, atau headrest yang bisa disesuaikan bisa menambah kenyamanan anak saat bepergian jauh. Fitur-fitur ini juga membantu mengakomodasi perubahan postur anak seiring pertumbuhan.

7. Pertimbangkan Kebutuhan Jangka Panjang

Jika ingin lebih hemat dan praktis, pilih car seat multi-stage yang bisa digunakan dari bayi hingga balita. Meski harganya mungkin lebih mahal di awal, jenis ini bisa menghemat biaya dalam jangka panjang karena tidak perlu sering ganti.

Baca juga: 10 Newborn Essentials, Semua yang Mama Tersedia di Mamasewa!

Rekomendasi Car Seat Berkualitas dari Mamasewa

Memilih car seat yang aman dan nyaman memang penting, tapi mempertimbangkan faktor harga juga tak kalah krusial—apalagi jika penggunaannya hanya untuk jangka pendek seperti mudik, liburan, atau kebutuhan harian selama beberapa bulan pertama. Nah, Mamasewa menyediakan beragam pilihan car seat berkualitas tinggi dengan harga sewa harian yang jauh lebih ekonomis dibanding membeli baru. Berikut beberapa rekomendasi produk yang bisa jadi pertimbangan.

1. Joie Meet Gemm Car Seat

Cocok untuk newborn hingga usia sekitar 5 bulan (maksimal 9 kg), Joie Meet Gemm menawarkan fitur keamanan optimal seperti perlindungan benturan samping dan sabuk pengaman 5 titik. Desainnya ergonomis dengan bantalan empuk dan breathable yang membuat bayi tetap nyaman selama perjalanan. Selain itu, ada sun canopy yang memiliki perlindungan UPF 50+ dan bisa dilepas untuk sirkulasi udara lebih baik.

Car seat ini juga kompatibel dengan stroller Joie sehingga bisa dijadikan travel system. Penggunaannya fleksibel karena bisa dipasang dengan sabuk pengaman mobil atau clickFIT™ base (dijual terpisah). Bagi orang tua yang sering bepergian, Joie Meet Gemm sangat praktis karena ringan dan sudah ISOFIX.

Baca Juga: Panduan Cara Pasang Car Seat yang Aman, Mama harus Tahu!

2. Joie Meet Steadi

Dirancang untuk penggunaan lebih lama (hingga 18 kg atau sekitar 4 tahun), Joie Meet Steadi adalah pilihan ekonomis yang tetap mengutamakan kenyamanan dan keamanan. Produk ini memiliki empat posisi reclining, sabuk pengaman 5 titik dengan penjepit bahu, serta bantalan kepala yang bisa disesuaikan saat anak bertumbuh.

Keunggulan lainnya terletak pada perlindungan samping untuk kepala, leher, dan tulang belakang, serta dudukan yang lebar dan empuk—ideal untuk newborn maupun balita. Pemasangannya pun mudah dan kompatibel dengan hampir semua jenis kursi mobil. Jika mencari car seat multifungsi dengan harga sewa terjangkau, Joie Meet Steadi bisa jadi solusi tepat.

3. Joie Meet Every Stages ISOFIX

Sesuai namanya, car seat ini memang bisa digunakan “every stage” alias dari bayi baru lahir hingga usia 12 tahun! Dengan sistem ISOFIX dan sabuk pengaman mobil biasa, Joie Every Stages sangat fleksibel untuk semua kondisi kendaraan. Terdapat 6 posisi reclining, panel perlindungan benturan samping, dan ventilasi udara bawaan.

Kelebihan lainnya adalah sistem Grow Together™, di mana sandaran kepala dan harness bisa disesuaikan secara bersamaan tanpa bongkar pasang. Produk ini juga dilengkapi kantong penyimpanan samping, jalur pemasangan berkode warna, serta bantalan tambahan untuk bayi.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Car Seat Bayi yang Nyaman Saat Berkendara

4. Doona Infant Car Seat & Stroller NON ISOFIX

Doona Infant Car Seat & Stroller NON ISOFIX adalah solusi revolusioner untuk orang tua aktif. Bagaimana tidak, car seat dan stroller dalam satu produk! Hanya dengan satu lipatan, car seat bisa langsung berubah jadi stroller dan sebaliknya. Cocok digunakan untuk bayi baru lahir hingga 11 kg, produk ini sangat praktis untuk kegiatan harian, bepergian naik kendaraan umum hingga traveling ke luar kota.

Dengan sabuk pengaman 5 titik, frame kokoh berbahan alloy, dan fitur rocking seperti bouncer, Doona menyatukan fungsionalitas dan kenyamanan dalam satu desain. Meskipun tidak dilengkapi base ISOFIX, produk ini tetap aman digunakan dengan sabuk pengaman mobil biasa. Desainnya yang stylish dan praktis membuatnya jadi favorit banyak orang tua modern.

Menggunakan car seat bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan anak di setiap perjalanan. Dengan memahami jenis-jenis car seat, cara memilih yang tepat, hingga mengenal fitur-fitur penting yang harus dimiliki, orang tua bisa membuat keputusan yang lebih bijak.

Tak perlu khawatir soal biaya, sekarang ada banyak pilihan car seat berkualitas yang bisa disewa sesuai kebutuhan. Yuk, temukan koleksi car seat lainnya di Mamasewa!  Ada banyak pilihan merek dan model yang bisa Mama pilih sesuai kebutuhan dan usia si kecil.

Tinggalkan Balasan