Mengasuh dan membesarkan anak merupakan tanggung jawab besar dan membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Oleh sebab itu, Mama perlu mempelajari tips mengatur uang untuk kebutuhan anak berikut ini. Simak, ya!

Tips Mengatur Uang untuk Kebutuhan Anak

Seiring dengan bertambahnya usia dan aktivitas anak, kebutuhan mereka pun semakin beragam. Mulai dari kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian hingga kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial. Dalam situasi ini, orang tua perlu bijak dalam mengelola keuangan agar setiap kebutuhan anak dapat tercukupi tanpa mengorbankan stabilitas finansial keluarga.

BACA JUGA: 5 PELAJARAN PARENTING “HOME SWEET LOAN” UNTUK MAMA DAN KELUARGA!

1. Buat Anggaran Khusus untuk Anak

Tips Mengatur Uang untuk Kebutuhan Anak

Menurut perencana keuangan Ligwina Hananto, penting untuk membuat anggaran khusus berdasarkan pos-pos kebutuhan anak. Misalnya dana pendidikan, asuransi kesehatan, kebutuhan harian, dan hiburan.

Dengan begitu, pengeluaran lebih terkontrol dan Anda dapat menghindari kebocoran anggaran.

2. Prioritaskan Kebutuhan Utama

Saran selanjutnya datang dari Melvin Mumpuni yang juga merupakan financial planner. Ia menyarankan agar orang tua mampu memprioritaskan kebutuhan utama dan memiliki dampak jangka panjang pada anak, seperti biaya pendidikan dan kesehatan. 

BACA JUGA: TIPS MENGATUR KEUANGAN KELUARGA ALA MAMA HEBAT, YUK CEK CARANYA!

Melvin juga menyarankan supaya Anda menghindari pengeluaran impulsif terutama pada barang-barang yang sifatnya kurang esensial. 

3. Menabung dan Berinvestasi untuk Masa Depan Anak

Sementara itu, Prita Ghozie bahkan menyarankan Anda untuk mulai merencanakan pendidikan anak segera setelah mereka lahir. Ini termasuk memilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan finansial dan mempersiapkan biaya pendidikannya menggunakan instrumen investasi yang sesuai.

Ellen May menambahkan, jenis instrumen investasi yang disarankan adalah reksa dana pendidikan atau tabungan berjangka. Ini penting untuk memastikan ketersediaan dana ketika anak membutuhkan biaya pendidikan di masa depan.

4. Cari Alternatif yang Lebih Terjangkau

Kemudian ada Safir Senduk, konsultan keuangan, yang menyarankan agar keluarga fokus pada kebutuhan, bukan keinginan. Misalnya, menghindari pengeluaran untuk barang-barang mewah yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.

Sebagai gantinya, Safir menyarankan agar orang tua mencari alternatif kebutuhan anak yang lebih hemat. Contohnya, memanfaatkan diskon, memilih aktivitas berkualitas dengan biaya rendah, dan menyewa mainan alih-alih selalu belu yang baru.

Nah, kalau Mama mengamini saran Safir Senduk, Mama bisa menyewa mainan anak di Mamasewa aja. Pilihannya banyak, kebersihannya terjamin, dan yang paling penting harganya nyaman di kantong!

BACA JUGA: 7 IDE FRUGAL LIVING ALA IBU MUDA, CAPAI TUJUAN FINANSIAL LEBIH CEPAT!

5. Ajarkan Anak Tentang Keuangan

Selanjutnya, Mama juga perlu mengenalkan konsep keuangan sejak dini. Ini sangat penting sehingga anak memahami nilai uang—bukan melulu harganya.

Ajarkan anak untuk mengelola uang sakunya. Berapa banyak yang bisa mereka gunakan (beli jajan, mainan, dsb) dan berapa yang sebaiknya ditabung dan disedekahkan. Mengajari anak konsep berbagi rezeki juga penting lho, Mam!

6. Gunakan Sumber Daya yang Ada

Tips lain yang juga bisa Mama terapkan adalah memanfaatn fasilitas atau program yang sudah disediakan pemerintah.

Misalnya, Program Makan Bergizi Gratis yang sudah mulai dilaksanakan di beberapa sekolah. Dorong anak untuk makan apa yang tersedia—selain hemat ini juga mengajarkan anak tentang bersyukur dan menghormati makanan.

Contoh lainnya bisa dengan mengunjungi fasilitas umum seperti perpustakaan dan taman bermain untuk sarana hiburan tanpa biaya besar.

BACA JUGA: CARA MENGELOLA UANG THR ANAK, BIAR NGGAK DISEBUT ‘INVESTASI BODONG’

7. Evaluasi Pengeluaran Secara Berkala

Tips Mengatur Uang untuk Kebutuhan Anak

At the end of the day, Mama juga perlu melakukan evaluasi keuangan secara berkala, misalnya setiap bulan atau tiga bulan sekali. Dengan cara ini, Anda bisa melihat apakah ada pos pengeluaran yang bisa dihemat dan dialokasikan untuk kebutuhan anak yang lebih mendesak.

Semoga tips mengatur uang untuk kebutuhan anak yang disarankan oleh para pakar ini bisa membantu Mama mengelola keuangan keluarga lebih efisien sekaligus memastikan kebutuhan anak terpenuhi secara optimal, ya!

Tinggalkan Balasan