Meskipun belum tumbuh gigi, Mama tetap harus menjaga kebersihan mulut bayi yang baru lahir. Ini sangat penting agar mereka terhindar dari oral thrush alias infeksi jamur pada rongga mulut bayi. Meski tidak berbahaya tapi infeksi ini bisa membuat si kecil terganggu hingga malas menyusu. Lantas, bagaimana ya cara mencegah dan mengatasinya? Simak penjelasannya di sini, Mam!
Apa Itu Oral Thrush?
Oral thrush pada bayi adalah infeksi pada rongga mulut dan/atau lidah yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Itu kenapa oral thrush juga sering disebut sebagai kandidiasis oral.
Jamur ini sebenarnya memang tumbuh secara alami di dalam mulut. Kalau jumlahnya sedikit, jamur ini tidak akan menimbulkan masalah. Namun, ketika pertumbuhannya tidak terkendali, infeksi pada mulut bayi pun tak terhindari.
Mengutip laman Alomedika, prevalensi oral thrush pada bayi berkisar antara 11-15 persen dan paling sering ditemukan pada bayi berusia sekitar 1-5 bulan.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak putih yang menyebar di bagian pipi dalam dan lidah. Meski tidak berbahaya, infeksi ini bisa membuat si kecil rewel, mudah marah, hingga menolak untuk menyusu.
Nah, yang perlu Mama perhatikan, infeksi jamur ini bisa menular ke payudara Mama ketika menyusui — begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan diri dan juga si kecil.
Penyebab Oral Thrush pada Bayi
1. Sistem Kekebalan Tubuh Bayi yang Masih Lemah
Sistem kekebalan tubuh bayi yang baru lahir belum berkembang sempurna. Ini membuat mereka rentan mengalami infeksi. Belum lagi kalau ternyata si kecil memiliki kondisi khusus, seperti malnutrisi. Ini akan membuatnya semakin rentan terinfeksi sebab imunitasnya lemah.
2. Konsumsi Antibiotik
Hal lain yang bisa menyebabkan pertumbuhan jamur pada mulut bayi tidak terkontrol adalah konsumsi antibiotik karena si kecil menderita kondisi medis tertentu. Misalnya infeksi saluran kemih atau batuk rejan. Perlu Mama ketahui, antibiotik bisa mengganggu keseimbangan jamur di dalam mulut sehingga memicu oral trush pada bayi.
3. Memakai Dot yang Tidak Bersih
Bayi yang mengonsumsi susu formula atau air susu ibu (ASI) menggunakan botol susu lebih rentan mengalami oral trush. Terlebih jika dot yang digunakan tidak terjaga kebersihannya atau mungkin terkontaminasi jamur penyebab infeksi.
Oleh karena itu, pastikan Mama membersihkan peralatan bayi dengan teliti dan kalau perlu Mama bisa menyewa sterilizer di Mamasewa untuk memastikan peralatan si kecil bebas kontaminan.
4. Infeksi dari Puting Ibu
Selain dari dot, si kecil juga bisa terserang infeksi ini ketika mereka menyusu pada payudara yang terinfeksi jamur Candida albicans alias nipple thrush. Pasalnya, kandidiasis oral bisa berasal dari infeksi silang antara bayi dengan orang dewasa yang menderita infeksi ini.
5. Tertular Saat Lahir
Meskipun jarang terjadi, tapi bayi yang baru lahir bisa tertular infeksi ini melalui ibu yang memiliki riwayat infeksi jamur pada vagina.
Cara Mengatasi Oral Thrush pada Bayi
Kebanyakan kasus oral thrush tidak membutuhkan perawatan khusus dan bisa hilang dengan sendirinya.
Namun, kalau si kecil terlihat tidak nyaman dan merasa terganggu, Mama sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. Terlebih kalau si kecil sampai mogok menyusu.
Biasanya dokter akan meresepkan obat jamur Nystatin yang diaplikasikan pada area mulut yang terinfeksi. Setidaknya butuh waktu sekitar satu minggu hingga bayi menunjukkan tanda-tanda kesembuhan.
Cara Mencegah Oral Thrush pada Bayi
1. Rutin Membersihkan Mulut Bayi
Meski sudah sembuh, pastikan Mama tetap menjaga kebersihan mulut si kecil untuk membersihkan sisa susu yang bisa menjadi penyebab tumbuhnya jamur di area mulut. Caranya bisa dengan menggunakan cotton bud, sikat gigi khusus bayi, dan lap atau tisu khusus untuk membersihkan mulut bayi.
BACA JUGA: CARA MEMBERSIHKAN POMPA ASI, YANG HARUS DAN TIDAK BOLEH DILAKUKAN
2. Menjaga Kebersihan Puting dan Dot
Seperti yang telah disebutkan, oral thrush pada bayi juga bisa disebabkan oleh infeksi silang melalui dot dan puting ibu. Oleh karena itu, penting untuk menjamin kebersihan segala sesuatu yang masuk ke mulut bayi. Caranya:
- Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi
- Mensterilkan botol susu, pompa ASI, dan peralatan makan si kecil
- Menjaga kebersihan mainan anak
- Menjaga kebersihan payudara sebelum dan sesudah menyusui
3. Batasi Kontak dengan Orang yang Terinfeksi
Sebelum menyentuh bayi, pastikan Mama maupun orang-orang di sekitar selalu dalam kondisi bersih dan sudah mencuci tangan dengan benar. Kemudian, batasi kontak dengan orang yang telah terkonfirmasi terinfeksi jamur kandidiasis maupun memiliki kondisi medis lainnya.
Mam, sekian informasi mengenai oral thrush pada bayi. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu Mama mencegah ini terjadi pada si kecil!