5 Tips Parenting Anak Tunggal agar Tak Jadi Manja

Anak tunggal sering dianggap sebagai anak yang kesepian, manja, dan sulit bersosialisasi karena tidak memiliki saudara kandung di rumahnya. Namun, semua stigma ini bisa dipatahkan dengan melakukan tips parenting yang tepat.

Satu hal yang perlu dipahami adalah dinamika keluarga kecil—yang hanya terdiri dari Mama, suami, dan satu anak—bisa sangat berbeda dengan keluarga besar dengan banyak anak. Jadi, cara membesarkan anaknya pun berbeda.

Di artikel ini, Mamasewa akan membahas lengkap mengenai tips parenting untuk membesarkan anak tunggal.

Tips Parenting Orang Tua dengan Anak Tunggal

1. Ajari Keterampilan Sosial

Anak tunggal membutuhkan lebih banyak kesempatan untuk melatih keterampilan sosial dibandingkan dengan anak yang tumbuh di rumah yang memiliki saudara kandung.

Dorong Interaksi dengan Orang Lain

Terkadang, anak tunggal membutuhkan anak seusianya untuk diajak berinteraksi. Itulah sebabnya, sejak anak berusia sekitar 18 bulan, Mama perlu mengajak anak bermain dengan anak lain di rumah atau sesekali di rumah temannya.

Berikan Contoh

Anak tunggal tidak mengalami rasanya sibling rivalry. Jadi, tunjukkan contoh bagaimana caranya berbagi, berkompromi, dan menunjukkan perhatian kepada orang lain.

2. Tumbuhkan Kemandirian

Ada banyak anak tunggal yang menjadi manja karena semua perhatian orangtuanya hanya tertuju pada mereka. Lakukan ini untuk membantu menumbuhkan kemandirian yang sehat pada anak.

Berbagi Tanggung Jawab

Untuk membantu anak menjadi lebih mandiri, berikan tanggung jawab, mulai dari pekerjaan hingga cara menyibukkan diri dan bersenang-senang. Berikan pengertian bahwa orang tua tidak harus selalu menjadi penghiburnya.

Tetapkan Batasan yang Jelas

Anak tunggal yang menghabiskan banyak waktu di sekitar orang dewasa, bisa membuatnya berpikir bahwa dia harus memiliki kekuasaan yang sama. Maka, tetapkan batasan pada anak mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukannya sebagai anak.

3. Tetapkan Harapan untuk Anak Tunggal

Ingat, dinamika keluarga yang berbeda dapat memengaruhi perkembangan anak. Pastikan Mama dan suami membantu mengarahkannya ke jalan terbaik.

Bersikap Realistis

Beberapa anak tunggal bisa terlihat seperti orang dewasa karena perlakuan orang tuanya. Agar ini tidak terjadi, Mama harus tetap bersikap realistis dan ingatkan bahwa dia hanya satu kali menjadi anak kecil. Jadi, nikmatilah masa-masa tersebut.

Jangan Menuntut Kesempurnaan

Karena menjadi anak satu-satunya, anak tunggal juga sering kali ingin selalu menyenangkan orang tuanya. Berikan pengertian bahwa meskipun niatnya baik, tetapi dia tidak perlu berusaha melebihi kemampuan dirinya.

4. Tips Parenting Memanjakan Anak Tunggal

Anak tunggal memiliki risiko lebih tinggi untuk jadi “anak manja” jika dibandingkan dengan keluarga yang memiliki lebih banyak anak. Namun, menjadi manja bukan berarti hal yang buruk.

Jangan Terlalu Memanjakan

Saat membesarkan anak tunggal, orang tua lebih mudah memenuhi setiap kebutuhannya. Berbeda dengan anak-anak dengan saudara kandung yang harus “mengantri” untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Jadi, belajar menunggu adalah pelajaran yang sangat penting untuk mencegah anak tunggal mengembangkan sikap egois. Mama harus tetapkan batasan, jangan selalu memuaskan anak, dan tanamkan sikap disiplin padanya.

Jangan Berusaha Selalu Membuat Anak Bahagia

Berusaha memastikan anak bahagia setiap saat sebenarnya bukanlah kunci untuk membesarkan anak yang bahagia. Sikap ini justru akan membuat anak selalu ingin mendapatkan segala sesuatu dengan caranya sendiri.

5. Bantu Kembangkan Empati dan Kebaikan pada Anak

Tak memiliki saudara kandung bisa membuat anak tunggal sulit mengembangkan sifat empati dan kebaikan pada orang lain.

Selain memberikan contoh nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, Mama juga bisa mengajak anak mengikuti kegiatan sukarela atau menjadi relawan. Cara ini akan memastikan bahwa anak belajar membangun empati dan kebaikan dalam dirinya.

Tips parenting untuk membesarkan anak tunggal juga bisa dilakukan lewat permainan.

Misalnya dengan memberikan mainan pretend play, seperti masak-masakan dan jualan-jualanan. Jika dimainkan bersama dengan anak lain, ini bisa menumbuhkan rasa kebersamaan padanya. Mama tak perlu membeli mainan ini karena sekarang bisa disewa dengan harga terjangkau di Mamasewa.

Selain itu, masih banyak berbagai jenis permainan yang bisa disewa, seperti activity toys, mainan musik, perosotan dan ayunan, hingga trampoline untuk si anak tunggal.