Ada banyak hal yang membuat anak takut. Monster di bawah tempat tidur, suara petir, dan banyak lainnya. Ketika ini terjadi, naluri orang tua adalah menenangkan dan menghiburnya. Namun, para ahli mengatakan bahwa orang tua tidak bisa—dan tidak seharusnya—selalu ada membantu anak-anak.
Maka, ada yang lebih penting dari itu, yaitu mengajarkan mereka cara mengelola ketakutan. Namun, ceritanya bisa berbeda jika anak memiliki fobia. Lantas bagaimana tips mengatasi fobia anak? Temukan informasi selengkapnya di sini!
Bagaimana Membedakan Fobia dengan Ketakutan Biasa?
Sama-sama menunjukkan rasa takut, tapi fobia lebih dari sekadar takut atau gentar terhadap sesuatu. Ini adalah ketakutan ekstrem yang sangat besar dan biasanya melemahkan.
Fobia sendiri termasuk salah satu jenis gangguan kecemasan dan berdampak besar pada kehidupan seseorang.
Banyak anak mengembangkan fobia terhadap hal tertentu, seperti objek, orang, hewan, tempat, aktivitas, perasaan, atau situasi. Sering kali karena kejadian traumatis atau pengalaman negatif yang berkepanjangan.
Dan ketika menghadapi objek ketakutannya, anak sering kali diliputi keinginan melarikan diri, berkeringat atau gemetar hebat, menangis atau mengamuk karena merasa kewalahan, hingga mengalami serangan panik.
BACA JUGA: 4 TIPS MENGATASI ANAK URING-URINGAN YANG BISA MAMA TERAPKAN!
Tips Mengatasi Fobia Anak
Karena fobia merupakan ketakutan yang sangat kuat dan sering kali tidak rasional, ini bisa secara signifikan mengganggu aktivitas sehari-hari anak. Maka Mama perlu membantu anak mengatasinya dengan menerapkan cara-cara berikut ini.
1. Bantu Anak Anda Berkomunikasi
Anak-anak mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang berjuang melawan fobia atau bahwa ketakutan mereka tidak masuk akal. Oleh karena itu, mereka membutuhkan dukungan orang dewasa untuk membantu mereka mengenali, membicarakan, dan mengatasi ketakutannya.
Maka, yang bisa Mama lakukan adalah mendorong anak untuk mengomunikasikan ketakutannya. Untuk memulainya, beri tahu anak bahwa Anda menanggapi ketakutannya dengan serius dan memvalidasi perasaannya.
2. Ketahui Pemicunya
Semakin banyak Mama bertanya pada anak tentang fobianya, semakin Anda akan memahami apa pemicunya. Ini akan memungkinkan Mama menemukan cara yang tepat untuk mendukung mereka.
Di momen ini, bersikaplah ingin tahu tanpa menghakimi. Sekali pun menurut Mama apa yang ditakutkan anak sangat tidak rasional. Untuk mengulik lebih dalam, Mama bisa coba menanyakan beberapa hal berikut:
- Bagaimana perasaanmu sekarang?
- Apa yang membuat kamu begitu takut?
- Sejak kapan kamu mulai merasa takut?
- Apa yang kamu butuhkan sehingga Mama bisa mendukungmu?
BACA JUGA: TIPS MENGHADAPI STRONG-WILLED CHILDREN, BATU TIDAK BISA DILAWAN BATU
3. Bantu Anak Memahami Fobianya
Fobia sering kali rumit dan berakar dalam. Oleh karena itu, perlu waktu untuk mengurai dan memahaminya. Namun, akan sangat membantu bagi anak-anak untuk memahami apa yang mereka alami.
Salah satu cara yang bisa Mama lakukan adalah dengan memvisualisasikannya. Misalnya dengan menggambar atau menunjukkan ketakutannya tanpa menggunakan kata-kata.
4. Ciptakan Lingkungan yang Aman
Menciptakan lingkungan yang aman sangat penting untuk membantu anak yang memiliki fobia. Ini membuat mereka merasa aman dan didukung sehingga mengurangi kecemasan.
Sebaliknya, hindari mengekspos mereka pada objek yang ditakutinya secara tiba-tiba atau dengan paksa. Sebaliknya, bangun kepercayaan anak, tenangkan mereka, dan beri tahu bahwa mereka tidak sendirian.
BACA JUGA: TIPS MENGURANGI KEBIASAAN BURUK ANAK DENGAN CARA YANG SEHAT DAN SERU
5. Ajarkan Anak Latihan Relaksasi
Ketika anak-anak terpapar pemicu fobianya, akan sangat membantu jika mereka tahu bagaimana caranya menenangkan diri. Untuk itu, Mama bisa mengajarkan latihan relaksasi, seperti grounding, latihan pernapasan, dan meditasi.
Ini akan sangat membantu, terlebih jika Mama tidak sedang berada di sekitarnya.
6. Pemaparan Bertahap
Pemaparan bertahap adalah metode yang sering digunakan untuk mengatasi fobia. Bagi anak-anak, pemaparan bertahap melibatkan pemaparan yang lembut dan perlahan terhadap objek yang mereka takuti.
Misalnya, jika mereka takut bermain ayunan, Mama bisa mulai dengan menunjukkan gambarnya, kemudian mendorong anak untuk memegang ayunan sebelum mengajak mereka untuk bermain ayunan sungguhan. Kalau si kecil sudah tidak takut lagi bermain ayunan, Mama bisa sewa slides & swings di Mamasewa, lho!
Seiring berjalannya waktu, mereka akan mulai terbiasa. Proses ini disebut desensitisasi (desensitization), yang berarti bahwa anak Anda akan menjadi lebih tidak sensitif terhadap sumber ketakutannya. Pada akhirnya, anak tidak akan lagi merasa harus menghindari situasi yang menjadi fobianya.
BACA JUGA: 7 REKOMENDASI SLIDES & SWINGS TERBAIK DI MAMASEWA, YUK CEK!
7. Buat Anak Merasa Berdaya
Membuat anak merasa berdaya akan membangun rasa percaya dirinya. Membuat mereka merasa mampu dan memegang kendali. Ini sangat bagus untuk membantu mereka mengatasi rasa takut dan fobia.
Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan semangat, meninggalkan catatan di tempat yang mereka bisa menemukannya, memberi tahu hal hebat tentang mereka, dan memberikan afirmasi positif.
Mama, itulah beberapa tips mengatasi fobia anak yang bisa Mama terapkan. Semoga informasi ini membantu ya, Mam!
-
Little Tikes First Slide PinkRp6.785 / Hari
-
Little Tikes Playhouse Little Baby Bum Wheels On The Bus Climber Diskon KondisiRp9.821 / Hari
-
Labeille Whale Slide – BlueRp5.982 / Hari
-
Happy Play Bus Slide Swing 3in1 – GreenRp20.222 / Hari
-
Playtent 4in1 Tenda PlayhouseRp17.500 / Hari
-
Labeille Dream Playhouse & Slide Luxury Complete Set – Atap UnguRp16.607 / Hari
-
Labeille Whale Slide – GreenRp5.982 / Hari
-
Labeille Luxury Whale Slide Swing Basketball – RedRp8.928 / Hari
-
Labeille Luxury Koala Slide Swing Basketball – Yellow Tanpa Pegangan AyunanRp9.285 / Hari
-
Labeille Dream House Super Luxury – BrownRp19.285 / Hari
-
Labeille New Chick Fun Slide – Yellow RedRp5.178 / Hari
-
Tobebe Mini Castle SlideRp6.607 / Hari