Bagi ibu yang bekerja di luar rumah, menyediakan ASI perah (ASIP) untuk si kecil adalah sebuah kebutuhan. Apalagi kalau buah hati Mama masih belum genap 6 bulan, mengingat pemberian ASI eksklusif sangat disarankan. Nah, selain memastikan stoknya aman, Mama juga perlu menjamin kualitas ASIP yang Mama simpan tetap terjaga. Mengutip laman The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Committee, salah satu cara untuk menjaga kualitas ASIP adalah dengan menyimpannya di dalam freezer. Itu sebabnya kali ini Mamasewa akan merangkum tip memilih freezer ASI yang tepat.

Tips Memilih Freezer ASI yang Tepat

Tidak semua ibu berkesempatan untuk memberikan ASI secara langsung pada buah hatinya. Meski begitu, Mama tak perlu khawatir karena sekarang ini sudah ada pompa ASI dan freezer ASI yang bisa Mama manfaatkan untuk mendapatkan ASIP berkualitas. Berikut ini adalah tips memilih freezer ASI yang perlu diperhatikan. Simak, ya!

1. Perhatikan Kapasitas

Tips memilih freezer ASI yang pertama adalah dengan memperhatikan kapasitasnya. Mama disarankan untuk memilih freezer kulkas dengan kapasitas 100 liter. Kapasitas ini cukup besar untuk menampung stok ASI dalam jumlah yang cukup banyak, sangat cocok untuk ibu yang rutin memompa ASI.

Selain itu, freezer berkapasitas 100 liter memungkinkan suhu dingin menyebar ke seluruh sudut freezer sehingga bisa membantu menjaga kualitas dan kesegaran ASI lebih lama. Mama pun lebih leluasa untuk mengatur flow keluar masuknya ASI.

2. Pilih Jenis yang Sesuai

Secara fungsi, freezer ASI memang tidak banyak berbeda dengan freezer biasa. Namun, tentu ada beberapa jenis yang bisa Mama pilih, mulai dari chiller, freezer, atau chest freezer.

Di antara ketiganya, chest freezer memiliki suhu pending yang lebih stabil dan masa simpan lebih lama. Namun, kalau Mama butuh kulkas yang ringkas tapi cukup untuk menampung banyak ASI, kulkas mini portable bisa jadi solusinya. 

3. Pilih yang Memiliki Fitur Defrost

Freezer kulkas memiliki suhu yang sangat rendah. Saat sering dibuka tutup, suhu rendah di dalam freezer akan bertemu dengan suhu ruangan dan inilah yang menyebabkan munculnya bunga es. Kalau sudah begini, proses pendinginan di dalam freezer jadi kurang efisien.

Nah, supaya kualitas ASIP di dalam kulkas tetap terjaga, Mama bisa mempertimbagkan freezer ASI yang memiliki fitur defrost sehingga lebih mudah dibersihkan sekaligus mencegah penumpukan bunga es berlebihan.

4. Perhatikan Daya Listrik

Selain agar tidak boros listrik, alasan lain kenapa Mama harus memperhatikan daya listriknya adalah karena kulkas harus menyala setiap saat. Bayangkan bagaimana kalau listrik di rumah berkali-kali padam karena kelebihan daya?

Nah, selain itu penting juga untuk memperhatikan ukuran freezer. Tidak berarti freezer berkapasitas lebih besar, dayanya juga lebih besar. Tapi prinsipnya, kalau freezer pilihan Mama kapasitasnya besar tapi dayanya relatif kecil, kemungkinan proses pendinginan di freezer akan lebih lambat. Tentu ini bisa berpengaruh terhadap kualitas ASI.

Baca Juga: Cek Harga Pompa ASI? Ayo Mampir ke Mamasewa!

5. Pilih yang Sesuai dengan Budget

Kebutuhan ibu menyusui memang banyak. Selain butuh freezer ASI, Mama juga pasti butuh pompa ASI, cooler bag, apron menyusui, sampai kantong ASI. 

Maka dari itu, sebelum membeli freezer ASI Mama harus mempertimbangkan harganya. Apakah benar-benar dibutuhkan atau masih bisa memanfaatkan kulkas yang ada di rumah. 

Kalaupun harus beli baru, pilih tipe dan merek yang sesuai dengan budget. Tapi gimana kalau budgetnya kurang? Tenang, Mamasewa punya solusinya.Di Mamasewa, Anda bisa menyewa freezer ASI sesuai kebutuhan dengan lama waktu yang juga bisa disesuaikan. Cek di sini untuk lihat ketersediaannya!

Tinggalkan Balasan