Banyak orang beralih ke rokok elektrik karena berpikir lebih sehat dan aman. Padahal kandungan dalam rokok elektrik juga nggak kalah bahaya lho, Mam. Apalagi kalau sampai terpapar ke anak-anak. Berikut ini adalah sejumlah bahaya rokok elektrik bagi anak yang semua orang harus tahu. Yuk, simak!
Apakah Rokok Elektrik Aman untuk Kesehatan?
Berbeda dengan rokok konvensional, banyak orang ‘tidak merasa terganggu’ dengan asap vape karena baunya yang wangi bahkan cenderung manis. Meski begitu, asap yang keluar dari rokok elektrik ternyata juga sama bahayanya dengan liquid yang ada di dalamnya.
Itu sebabnya beberapa waktu lalu Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, meminta negara-negara di dunia untuk menerbitkan larangan terkait rokok elektrik aneka rasa. Seruan dikeluarkan setelah WHO menemukan fakta bahwa rokok elektrik tidak lebih baik maupun lebih sehat dibanding rokok konvensional.
Malahan, WHO menyoroti peredaran rokok elektrik yang ternyata banyak ‘menyasar’ anak usia dini dan menyebabkan mereka kecanduan nikotin. Padahal anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terkena gangguan kesehatan akibat asap rokok elektrik sebab daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa. Kondisinya bisa semakin parah jika mereka memiliki riwayat asma.
Bahaya Rokok Elektrik bagi Anak
Paparan nikotin dan zat kimia lain yang terkandung di dalam rokok elektrik memang tidak langsung dirasakan. Tapi bayangkan saja, apa jadinya jika anak-anak secara rutin dan dalam waktu yang lama terekspos asap berbahaya ini. Berikut ini adalah sederet bahaya rokok elektrik bagi anak dan orang-orang di sekitarnya.
1. Menganggu Perkembangan Otak
Dalam waktu yang lama, asap rokok elektrik yang tidak sengaja terhirup anak-anak bisa membuat perkembangan otak mereka melambat. Akibatnya mereka bisa memiliki masalah seperti daya ingat yang buruk, sulit berkonsentrasi, sulit mengendalikan diri hingga suasana hati.
Tak menutup kemungkinan, anak bisa mengalami kecanduan nikotin saat dewasa nanti karena sudah terbiasa dengan paparan zat berbahaya ini sejak kecil.
2. Menyebabkan Gangguan Paru-paru
Rokok elektrik mengeluarkan aerosol yang ukuran partikelnya sangat kecil (ultrafine particle). Jika partikel ini terhirup dan menembus alveoli di paru-paru, maka gangguan pernafasan tak bisa dihindari.
Pasalnya, partikel ini dapat merusak jaringan di paru-paru dan membuat kerja organ melemah. Alhasil paru-paru tidak mampu menangkal virus dan bakteri secara optimal sehingga munculah masalah-masalah kesehatan, seperti batuk pilek hingga pneumonia.
Dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa asap rokok elektrik bisa meninggalkan residu dan menempel di permukaan benda. Anak-anak yang suka ‘bereksplorasi’ inilah yang kemudian paling berisiko kontak dengan residu asap rokok tersebut. Belum lagi, anak yang berusia lebih kecil, suka memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya.
3. Risiko Keracunan Nikotin
Northwestern Medicine menemukan fakta bahwa partikel logam dan silikat dalam rokok elektrik memiliki konsentrasi yang lebih besar ketimbang rokok tembakau. Maka jangan tanya lagi kenapa anak-anak yang kerap menghirupnya menunjukkan ciri-ciri keracunan nikotin.
Gejala umumnya ditandai dengan batuk, mengi, dan lebih sering mengalami gangguan pernafasan. Itu karena nikotin yang terhirup akan masuk ke paru-paru bayi dan diserap oleh aliran darahnya. Tak sedikit yang akhirnya mengalami penyempitan pembuluh darah.
Menjaga kesehatan dan keselamatan anak adalah tanggung jawab besar kita sebagai orangtua. Pilihan terbaik adalah tentu dengan tidak merokok dan selalu menerapkan praktik gaya hidup yang sehat.
Kalaupun tidak mampu menjalankan ‘sepenuhnya’ maka lakukan upaya-upaya ekstra untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya tidak merokok di dekat anak, langsung membersihkan diri dan ganti baju setelah merokok, atau menyalakan air purifier di dalam ruangan untuk menyaring udara yang tidak sehat.
Syukurlah, di Mamasewa Anda bisa menemukan beragam pilihan air purifier terbaik dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang harga liquid dalam rokok elektrik. Mari sayangi dan lindungi keluarga kita dengan usaha yang terbaik!