Karena kendala tertentu sehingga dokter memberi rekomendasi pompa ASI untuk membantu menyusui si kecil. Meski hampir semua wanita ingin menyusui anaknya secara normal dan eksklusif. Tak perlu berkecil hati, Mama harus tetap semangat dalam memberikan nutrisi terbaik untuknya.

Ada banyak varian pompa ASI yang ditemui di pasaran. Hal inilah yang terkadang membuat Mama bingung dalam memilih produk sesuai kebutuhan bayi. Namun, tak perlu khawatir, pompa ASI atau breast pump secara umum dibagi dalam dua jenis, yaitu manual dan elektrik. Dari dua jenis ini, pompa ASI yang bagus apa, ya? Simak ulasannya yuk, Mam!

Cara Menyesuaikan Pompa ASI Sesuai Kebutuhan

Sebaiknya Mama sesuaikan pilihan pompa ASI dengan mempertimbangkan banyaknya frekuensi pemompaan dan jumlah ASI yang dihasilkan. Berikut penjelasan lebih lengkapnya!

Pompa ASI Manual

Jika Mama hanya berniat memerah ASI sesekali karena si kecil lebih sering menyusu langsung, maka tipe pompa manual akan cocok. Tipe ini punya tuas pompa dengan tekanan yang bisa diatur. Sehingga Mama bisa mengontrol kekuatan daya isap serta kecepatan pompa.

Selain itu, pompa ini juga tidak bersuara seperti jenis pompa ASI elektrik. Jadi, Mama bebas memompa ASI di sebelah si kecil. Berat pompa ASI manual ini juga relatif lebih ringan dibandingkan tipe elektrik sehingga mudah untuk dibawa bepergian.

Namun, jenis manual ini akan lebih melelahkan jika digunakan terlalu sering. Jika frekuensi memompa ASI lebih dari satu kali dalam seminggu, sebaiknya Anda menggunakan pompa ASI tipe elektrik. 

Pompa ASI Elektrik

Keunggulan pompa ASI elektrik ini adalah mudah digunakan. Biasanya tangan Anda akan mudah pegal jika terlalu sering menggunakan pompa ASI tipe manual. Untuk menghindari itu, pilihlah pompa ASI tipe elektrik.

Selain mudah dioperasikan, menggunakan pompa ASI tipe ini juga dapat menghemat waktu Anda. Terlebih lagi, apabila Anda menggunakan pompa elektrik yang memiliki dua corong. Anda dapat memompa kedua payudara secara bersamaan. Hanya saja, pompa ASI elektrik memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan pompa ASI manual. 

Rekomendasi Pompa ASI Sesuai Kebutuhan Si Kecil

Setiap merek pompa ASI tentu punya keunggulan yang berbeda-beda. Berikut ini akan dibahas kelebihan dan kekurangan pompa ASI dari beberapa brand yang sudah banyak digunakan oleh para Mama.

1. Pompa ASI Pigeon Breast Pump Pro

www.pigeon.com

Pompa ASI yang dikeluarkan oleh Pigeon ada dua jenis yaitu pompa ASI elektrik dan manual. Desain dari pompa ASI menualnya lebih ergonomis yang memberikan kenyamanan pada tangan Mama ketika memerah. Pompa ASI ini pun dilengkapi dengan bantalan kedap udara sehingga membuat tangan tidak mudah lelah. Bobotnya ringan dengan daya isap yang baik.

Sedangkan pompa ASI elektrik merek Pigeon didesain ringan dan ringkas. Keduanya dilengkapi teknologi dua fase, yaitu mode pemerahan untuk memaksimalkan jumlah ASI yang keluar dan mode stimulasi digunakan untuk merangsang aliran ASI.

2. Pompa ASI Spectra 9+ Breast Pump

Rekomendasi pompa ASI berikutnya dari Spectra yang memiliki jenis elektrik dan menggunakan teknologi khusus bernama Natural Nurshing Technology. Mama bisa merasakan pengalaman pumping seperti isapan bayi. Pompa ASI ini punya beragam seri, seperti S1 Plus, S2 Plus, dan S3 Pro yang didesain menarik dengan handel di bagian atas. 

Jika yang Mama inginkan adalah produk dengan portabilitas serta kinerja bagus, maka pilihlah seri 9 Plus yang sudah didesain ramping serta mudah dibawa kemana-mana. Mama juga tak perlu repot jika ingin memompa ASI di tempat umum berkat fitur Ultra-Quiet Motor yang membuat mesin bekerja tanpa suara berisik.

3.  Pompa ASI Medela Harmony Light Breastpump

Apakah Mama pernah mengalami luka di bagian puting ketika menyusui si kecil? Jika demikian, maka rekomendasi pompa ASI yang satu ini sangat cocok. Produk dari Medela memiliki Personal Fit atau pelindung payudara yang didesain khusus untuk Mama yang punya trauma menyusui karena areola lecet atau terluka.

Keunggulan produk ini bisa digunakan jangka panjang karena punya daya tahan kuat. Selain sangat awet digunakan, pompa ASI Medela ini mudah dibongkar-pasang. Menariknya, spare part dari Medela ini mudah dibersihkan, ketika rusak pun spare part mudah ditemukan.

4. Pompa ASI Philips Avent Natural Breastpump

Produk pompa ASI Philips memiliki bantalan pijat sehingga akan semakin nyaman. Bantalan ini hangat dan melekat di payudara. Aliran ASI akan semakin lancar karena rangsangan dari adanya bantalan serta membuat proses pumping lebih cepat.

Selain itu, kelopak pijatnya sangat ikonik didesain menyerupai isapan bayi. Mama tak perlu pumping dengan posisi membungkuk jika menggunakan produk ini. Philips tersedia dalam bentuk pompa ASI manual dan elektrik. Mama bisa pilih sesuai dengan kebutuhan.

Gimana Mam, banyak juga ya pilihannya? Setelah membaca artikel ini Mama jadi tahu mana yang akan dibeli atau justru makin pusing sebaiknya pilih yang mana?

Nah, kalau Mama masih bingung, nggak perlu buru-buru kok untuk membelinya. Memilih pompa ASI memang nggak boleh sembarangan. Selain memperhatikan kualitasnya, menemukan pompa ASI yang nyaman juga tak boleh luput dari pertimbangan. Daripada terlanjur beli mahal-mahal tapi tidak sesuai ekspektasi, Mama bisa lho menyewanya terlebih dahulu di Mamasewa.com sembari menemukan mana yang paling nyaman digunakan.

Tenang, soal higienitas, Mamasewa.com sangat memperhatikannya! Dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin Mama akan selalu mendapat pompa ASI terbaik!

Tinggalkan Balasan