Berbeda dengan masa kecil Mama, generasi alpha lebih akrab dengan gawai dan televisi ketimbang main di luar rumah dan bersosialisasi langsung dengan teman sebayanya. Nah, untuk membangun kembali ikatan anak dengan alam dan lingkungan sosialnya, Mama bisa coba menerapkan organic parenting. Mau tahu apa itu dan bagaimana cara menerapkannya? Simak ulasannya di sini! 

Apa Itu Organic Parenting?

Sumber: Pexels

Setelah menelusuri berbagai sumber, sebenarnya tidak ada definisi pasti dari organic parenting. Namun, secara garis besar organic parenting adalah pola asuh yang bertujuan untuk membawa anak kembali berinteraksi dengan alam dan lingkungan sosialnya.

Menurut penelusuran, gaya pengasuhan ini terinspirasi dari kebiasaan hidup masyarakat Skandinavia yang hidup dekat dan berdampingan dengan alam. Mereka juga aktif berkegiatan di luar ruangan dan lebih suka jalan kaki ketimbang menggunakan moda transportasi.

Dampaknya, mereka lebih sehat secara fisik dan mental, sekaligus memelihara rasa tanggung jawab  terhadap lingkungan sekitar.

Manfaat Menerapkan Organic Parenting

organic parenting
Sumber: Pexels

Berikut ini adalah beberapa manfaat kalau Mama dan Papa menyertakan organic parenting dalam pola pengasuhan sehari-hari.

  • Anak lebih aktif bergerak dan bisa melakukan beragam aktivitas fisik dengan lebih leluasa di luar ruangan.
  • Mendukung keterampilan motoriknya karena mereka terlatih menggunakan anggota geraknya untuk melakukan banyak aktivitas.
  • Membuat tubuh lebih sehat, memelihara berat badan ideal, dan mengurangi risiko penyakit berbahaya.
  • Menyalurkan energi dengan efektif sehingga anak tidak mudah berulah dan tantrum karena tidak mengekspresikan kebutuhannya.
  • Lebih mengenal, peduli, dan mencintai lingkungan sekitarnya sehingga anak tidak akan berpikir untuk mengotori apalagi merusak alam.
  • Memberi kesempatan anak mempelajari banyak hal baru dengan cara yang lebih nyata dan menyenangkan.

BACA JUGA: 7 MANFAAT BERMAIN DI PLAYGROUND UNTUK PERKEMBANGAN ANAK

Cara Menerapkan Organic Parenting

Kalau Mama tertarik menerapkan pola asuh ini tapi bingung harus mulai dari mana, beberapa tips berikut ini bisa Mama coba.

1. Dorong Anak Keluar Rumah Setiap Hari

Sumber: Pexels

Banyak orangtua melarang anaknya main di luar rumah karena takut anaknya kepanasan, kehujanan, atau masuk angin. Padahal kalau masalahnya adalah cuaca, solusinya sederhana, yaitu melindungi anak dengan pakaian yang sesuai.

Berbagai riset dilakukan dan menemukan fakta bahwa bermain di luar rumah sangat bermanfaat untuk mendukung kesehatan anak secara holistik karena tubuhnya aktif bergerak dengan cara yang sangat menyenangkan bagi mereka.

2. Jangan Takut Kotor

Ini bukan iklan ya Mam, tapi berani kotor itu baik. Bahkan bermain tanah, lumpur, dan air adalah bagian penting dari masa kanak-kanak untuk meningkatkan kemampuan sensoriknya.

Maka dari itu, beri anak kesempatan untuk bermain di ruang terbuka, kotor-kotoran, dan melakukan apa yang mereka mau. Setelah itu, Mama membantunya membersihkan diri.

3. Memberikan Asupan Alami

organic parenting
Sumber: Pexels

Hidup di masa ultra process food merajalela, organic parenting membuka kesempatan bagi orangtua untuk memperkenalkan makanan alami atau organik.

Pada prinsipnya, bahan-bahan yang alami selalu lebih baik untuk kesehatan dan minim risiko. Bahkan beberapa bahan berfungsi sebagai bahan pengobatan alami.

4. Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Gaya pengasuhan ini juga mendorong orangtua untuk memperkenalkan gaya hidup ramah lingkungan pada anak. Misalnya dengan mengurangi penggunaan plastik, menggunakan listrik dan air seperlunya, dan memilih produk-produk yang lebih ramah lingkungan.

5. Menggunakan Moda Transportasi Ramah Lingkungan

Sumber: Pexels

Organic parents juga bisa mendorong anak untuk lebih sering berjalan kaki atau memilih moda transportasi yang lebih ramah lingkungan, seperti sepeda atau moda transportasi umum.

Selain tidak mencemari lingkungan, moda transportasi seperti sepeda juga lebih menyehatkan dan memiliki efek rekreasional.

6. Waktu Berkualitas Bersama Keluarga

Anak-anak lebih sibuk dengan gawai, bahkan kecanduan gadget karena minimnya interaksi dengan orangtua atau orang-orang di sekitar. Maka dari itu, menghabiskan waktu yang berkualitas bersama keluarga sangat dibutuhkan.

Dan ini termasuk salah satu prinsip utama dalam pola asuh organik yang mendorong anak untuk lebih aktif bergerak di luar ruangan. 

7. Liburan ke Alam

organic parenting
Sumber: Pexels

Dalam pola asuh ini, pemilihan tempat liburan juga menjadi perhatian. Alih-alih pergi ke mall atau taman hiburan, Mama bisa mengajak si kecil berenang, berkemah, memancing, atau mengunjungi wisata alam. Dengan begitu, mereka akan lebih dekat dengan alam.

Untuk melengkapi pengalaman bermain di luar ruangan bersama anak, Mama bisa membawa balance bike yang bisa Anda temukan di Mamasewa. Harga sewanya murah banget, mulai dari 2 ribuan per hari. Yuk, cek koleksinya di sini!

Tinggalkan Balasan