Bukan cuma perasaan Mama kalau belakangan ini cuaca terasa sangat panas. Melansir keterangan BMKG, sejumlah wilayah di Indonesia memang mengalami suhu panas menyengat akibat siklon tropis dan gerak semu matahari. Tercatat, suhu maksimum sempat menyentuh angka 38,4 derajat Celcius. Menyikapi fenomena ini, Mama perlu tahu cara menghadapi suhu panas Indonesia, khususnya bagi anak-anak. Yuk, simak ulasannya!

Tips Menghadapi Suhu Panas Indonesia

Panas ekstrem bisa dengan cepat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada anak-anak. Sebut saja dehidrasi, kelelahan, hingga heatstroke. Nah, supaya hal-hal ini tidak sampai menimpa si kecil, yuk lakukan antisipasi dengan tips berikut ini!

1. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Menghadapi Suhu Panas Indonesia

Dehidrasi rentan terjadi pada anak ketika mereka bermain atau beraktivitas di cuaca panas. Untuk itu, penting mencegah dehidrasi dengan minum air yang cukup. Tak perlu menunggu haus, dorong anak untuk minum setidaknya 20 menit sekali saat beraktivitas.

2. Batasi Aktivitas di Luar Ruangan

Ketika terik matahari begitu menyengat, terutama di jam 11-15, batasi aktivitas anak di luar ruangan. Mama bisa menggantinya dengan aktivitas di dalam ruangan dengan bermain activity toys atau water play table yang bisa disewa di Mamasewa. Kalau pun si kecil terpaksa harus beraktivitas di luar ruangan, gunakan topi atau payung ya, Mam!

3. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Saat cuaca panas, pakaikan si kecil pakaian yang nyaman, yakni baju berbahan ringan yang longgar dan mudah menyerap keringat. Utamakan, yang bisa menutupi lengan dan kakinya. Sebaliknya, hindari baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.

Baca Juga: Anggur Shine Muscat Berbahaya? Tenang, Banyak Penggantinya!

4. Pastikan Anak Cukup Istirahat

Kemudian, cara lain untuk menghadapi suhu panas Indonesia adalah dengan merencanakan waktu istirahat. Seperti yang Mama tahu, cuaca panas bisa membuat si kecil lebih mudah merasa lelah, maka dari itu pastikan anak mendapatkan waktu yang cukup untuk beristirahat.

5. Oleskan Sunscreen

Sebelum keluar rumah, oleskan sunscreen khusus anak minimal SPF 30 pada kulitnya. Ini bertujuan untuk melindungi kulit mereka dari panas yang menyengat. Agar hasilnya optimal, gunakan sunscreen sekitar 30 menit sebelum beraktivitas dan ulangi penggunaanya setiap 2 jam atau setelah anak berkeringat.

6. Gunakan Losion Antinyamuk

Selain sunscreen, Mama juga perlu mengoleskan losion antinyamuk untuk mencegah gigitan serangga atau nyamuk yang biasanya suka muncul saat cuaca sedang panas-panasnya. 

7. Waspadai Gejala Penyakit akibat Panas Ekstrem

Menghadapi Suhu Panas Indonesia

Selanjutnya, orangtua juga perlu mewaspadai gejala-gejala penyakit akibat panas ekstrem. Misalnya saja seperti pingsan, kelelahan akut, sakit kepala, demam, batuk pilek, dan sebagainya. Jika si kecil menunjukkan gejala-gejala tersebut, segera minta mereka istirahat atau bawa ke dokter.

Baca Juga: Manfaat Nebulizer untuk Mengatasi Batuk Pilek pada Anak, Bisa Jadi Alternatif Pengobatan

8. Minta Anak untuk Tidak Jajan Sembarangan

Untuk mencegah masalah kesehatan lainnya, minta anak untuk tidak jajan sembarangan. Ini bisa meningkatkan risiko si kecil terserang berbagai macam penyakit, seperti batuk, radang tenggorokan, diare, atau tifus. Sebagai gantinya, Mama bisa membawakan bekal yang sehat.

9. Jaga Kebersihan Rumah

Hal lain yang harus lebih Mama perhatikan adalah soal kebersihan rumah. Agar si kecil tidak mudah tertular penyakit, pastikan lingkungan rumah bersih dan tidak ada genangan air untuk mencegah nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak. Selanjutnya, agar udara tetap bersih dari debu, tungau, bulu binatang, dan residu zat kimia, Mama bisa menyewa air purifier dan vacuum cleaner di Mamasewa

10. Jangan Tinggalkan Anak di Dalam Mobil

Menghadapi Suhu Panas Indonesia

Terakhir, ketika bepergian bersama si kecil, jangan pernah meninggalkan anak di dalam mobil. Suhu di dalam mobil bisa meningkat sangat cepat. Bahkan dalam kondisi jendela terbuka, tetap saja ini berbahaya bagi anak.

Mam, itulah 10 langkah antisipasi untuk menghadapi suhu panas Indonesia belakangan ini. Syukurlah, BMKG memprediksi cuaca ekstrem ini akan segera berakhir. Namun, selagi cuaca masih tak menentukan, pastikan si kecil tetap terlindungi kesehatannya, ya!

Tinggalkan Balasan