Melakoni banyak peran sekaligus membuat Mama harus siap berhadapan dengan berbagai ekspektasi dan tuntutan. Baik itu sebagai pekerja profesional, istri, ibu, maupun sebagai anak dan menantu. Ada kalanya ini membuat Mama kewalahan karena merasa tak mampu menyeimbangkannya. Di artikel ini, Mamasewa akan memberikan beberapa tips mengelola ekspektasi keluarga besar yang bisa Mama terapkan.
Mengelola Ekspektasi Keluarga Besar
Menjadi wanita dengan banyak peran memang terasa menantang, tapi juga luar biasa! Berikut beberapa saran yang bisa Mama terapkan untuk mengelola ekspektasi keluarga besar tentang berbagai peran yang Anda jalani.
1. Tetap Autentik dan Jujur
Menjadi diri sendiri adalah kunci agar Mama tidak terbebani oleh harapan yang berlebihan.
Mama bisa menjelaskan tantangan dari setiap peran yang Mama lakoni supaya orang-orang terdekat paham bahwa sejatinya Anda berusaha menyeimbangkan semuanya.
Mama juga tak perlu ragu menjadi autentik. Menunjukkan sisi manusiawi—sekaligus kerentanannya—justru bisa menjadi kekuatan yang luar biasa.
Bahkan ini mungkin menginspirasi orang lain untuk tetap setia pada dirinya sendiri. Jadilah contoh bahwa keberhasilan tidak selalu berwujud kesempurnaan yang absolut.
BACA JUGA: TIPS MENGHADAPI KRITIK PENGASUHAN ANAK, CARA KEREN WAJIB DICOBA!
2. Atur Prioritas dengan Bijak
Dengan menyadari keterbatasan, Mama akan paham bahwa ada kalanya tidak semua ekspektasi bisa dipenuhi sekaligus.
Tentukan apa yang paling penting dan mendesak supaya bisa menyusun prioritas dan dengan cerdas memilih apa yang harus didahulukan.
Dengan begitu, Mama bisa tetap profesional dan menjadi pilar keluarga yang penuh perhatian.
3. Gunakan Intuisi
Mama mungkin sering melihat ada ibu-ibu lain di luar sana yang tampak luar biasa. Dan bertanya-tanya bagaimana mungkin mereka bisa bekerja, mengurus anak, dan tetap cantik di saat yang sama.
Ketika keraguan ini muncul, sadarilah bahwa setiap kita memiliki keunikan, kelebihan, dan kondisi yang berbeda. Maka, cobalah untuk kembali terhubung dengan diri sendiri untuk menemukan kembali siapa diri Mama yang sesungguhnya.
Gunakan intuisi Mama untuk memahami kebutuhan keluarga dan fokus pada apa yang bisa kita kendalikan.
BACA JUGA: TRAVELING ALA JENNIFER BACHDIM, EMANG PANUTAN BANGET!
4. Komunikasi yang Terbuka
Bicarakan ekspektasi dan batasan Anda dengan pasangan maupun keluarga secara jujur dan santai.
Terkadang, mereka mungkin tidak tahu betapa padatnya kegiatan harian Mama sehingga sering kali “menuntut” lebih banyak dari apa yang bisa Mama tangani.
Dalam hal ini, komunikasi bisa membantu semua orang memahami posisi dan peran masing-masing dengan lebih baik—tanpa membuat Mama merasa kebutuhannya diabaikan.
5. Jangan Lupa Self-Care
Tanpa keseimbangan, sulit untuk menavigasi banyak peran. Oleh sebab itu, luangkan waktu untuk diri sendiri—entah itu untuk berolahraga, masak makanan kesukaan, atau sekadar me-time untuk mengisi ulang energi.
Usahakan itu meskipun hanya beberapa menit. Ini bisa membuat Mama lebih energik dan siap menghadapi tantangan.
BACA JUGA: 5 AKTIVITAS IBU MEMBAKAR KALORI, JANGAN SEPELEKAN PEKERJAAN DOMESTIK!
6. Praktikkan Self-Compassion
Tanpa disadari, banyak ibu bersikap terlalu keras pada dirinya sendiri. Setiap kita tentu pernah merasa bersalah, kewalahan, dan kecewa atas situasi tertentu.
Namun, cobalah untuk lebih sabar dan lembut pada diri sendiri. Ingatkan kembali diri Anda bahwa sampai hari ini Mama selalu mengusahakan yang terbaik.
Ini bagus untuk membantu Mama mengelola ekspektasi keluarga besar, meredam tekanannya, sekaligus memberi ruang untuk self-growth.
7. Fleksibel dan Adaptif
Hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana, jadi cobalah untuk fleksibel dan tidak terjebak dalam rigiditas.
Pasti ada situasi yang memaksa Mama untuk menyesuaikan diri. Maka, terima saja perubahan itu—juga fakta bahwa Anda tidak bisa selalu sempurna di setiap peran.
Jadi, jangan pernah merasa bersalah jika perlu bersikap fleksibel dan mencari solusi yang cocok untuk semua pihak.
BACA JUGA: APA ITU MOM GUILT DAN BAGAIMANA CARA MENGHADAPINYA
8. Delegasikan Tugas
Jangan ragu untuk meminta dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman-teman dekat untuk melakukan sebagian pekerjaan.
Ini bukan sama sekali tidak menunjukkan kalau Anda lemah. Maka, jangan berpikir bahwa diri Anda mudah menyerah. Sebaliknya, ini adalah kekuatan sehingga Mama bisa mengelola semuanya dengan lebih baik dan realistis.
Lagipula, mengatur kerja sama yang baik akan meringankan beban semua pihak. Bukan cuma Anda sendiri!
9. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas
Mama perlu setuju bahwa ada kalanya lebih baik fokus pada satu peran saat dibutuhkan daripada harus terjebak dalam usaha memenuhi semua ekspektasi sekaligus. Ya, setidaknya Mama bisa melakukannya bergantian—satu per satu.
Cobalah untuk lebih mindful dan memprioritaskan kualitas. Jadikan ini sebagai peluang untuk belajar mengenal lebih dalam.
Hanya dengan begitu, Mama bisa tumbuh menjadi wanita karier, ibu, istri, dan anggota keluarga yang lebih bijak.
BACA JUGA: PARENTAL MENTAL LOAD: APA ITU DAN BAGAIMANA CARA MENGATASINYA
10. Berhenti Mengikuti Standar yang Tidak Realistis
Terkadang, kita merasa harus selalu tampil sempurna—baik di dunia profesional maupun dalam peran keluarga—untuk memenuhi ekspektasi orang lain.
Namun, kunci untuk menjalani semua peran itu dengan lebih ringan adalah menerima bahwa tidak setiap hari akan terasa luar biasa atau produktif. Ada hari-hari ketika kita mungkin merasa lelah, tidak efisien, atau bahkan ingin menyerah.
Tapi justru itu adalah bagian dari perjalanan—dan memberi ruang untuk ketidaksempurnaan justru akan memberi kebebasan dan ketenangan hati.
Jadi, berhentilah menggunakan standar-standar yang tidak realistis—dan biasanya hanya dilihat dari media sosial. Sebaliknya, izinkan diri Anda untuk menjadi “tidak sempurna” dan cukup baik apa adanya.
Jadi, itulah tips mengelola ekspektasi keluarga besar yang bisa kami sarankan. Semoga membantu dan bermanfaat untuk Mama.
Kalau saat ini Mama membutuhkan perlengkapan pendukung atau mainan untuk stimulasi si kecil, dapatkan itu semua di Mamasewa. Ada banyak barang yang bisa dijadikan pilihan dan harganya kami jamin lebih terjangkau!
-
Informa Meja Anak Round – HijauRp7.666 / Hari
-
Kolam Bola Ball Pit Large – Cream (Include Bola)Rp4.464 / Hari
-
Leap Frog Scoop & Learn Ice Cream Cart Diskon KondisiRp8.035 / Hari
-
ELC Keyboard Key-Boom-Board – Red Diskon KondisiRp5.500 / Hari
-
Happy Play Bus Slide Swing 3in1 – GreenRp20.222 / Hari
-
Fisher Price Pull & Play Learning WagonRp3.928 / Hari
-
Playgro Music And Light Pop Up Jungle PalsRp2.678 / Hari
-
Fisher Price Infant A to Z OtterRp3.928 / Hari
-
Fisher Price Linkimals Infant Smooth Moves SlothRp3.928 / Har1
-
Leapfrog Learn And Groove Musical TableRp4.500 / Hari
-
Skip Hop Zoo Indoor Ride-On Scooter Toy – DogRp7.143 / Hari
-
Labeille Dream Playhouse & Slide Luxury Complete Set – Atap UnguRp16.607 / Hari
-
Labeille Whale Slide – GreenRp5.982 / Hari
-
ELC Lights and Sounds Buggy Driver – PinkRp3.000 / Hari
-
Brakiasi The Minigym with Bridge – ColorfulRp21.555 / Hari
-
Grow N Up Qwikfold Fun Slide PinkRp5.000 / Hari
-
Yaya Tayo Bus 3in1 Slide – RedRp16.428 / Hari
-
Skip Hop Roulons Table D’activite, Explore & MoreRp8.035 / Hari