Saat memikirkan kata bilingual, hal yang pertama kali terlintas di benak Mama mungkin adalah anak blasteran — yang orangtuanya berbeda kewarganegaraan. Namun, ternyata membesarkan bilingual kids bisa dilakukan secara sengaja alias dilatih. Mau tahu bagaimana caranya? Simak di artikel berikut yuk, Mam!

Apa Itu Bilingual?

Sumber: Pexels

Bilingual adalah kemampuan untuk menguasai dua bahasa. Kemampuan ini juga sangat erat dengan multilingual, yakni menguasai tiga bahasa atau lebih.

Meskipun tidak mudah, menjadikan anak seorang bilingual atau bahkan multilingual bukanlah hal mustahil. Terlebih di era globalisasi seperti sekarang ini. Kemampuan menguasai bahasa asing bisa memberikan nilai plus di masa depan.

Terlepas dari itu, penelitian telah membuktikan bahwa anak bilingual atau multilingual memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang lebih tinggi dibanding anak yang hanya menguasai satu bahasa.

Cara Membesarkan Bilingual Kids

Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana sih cara membesarkan bilingual kids? Dalam hal ini, peran orangtua tentu sangatlah vital. Tak mudah memang melakukannya, tapi Mamasewa telah merangkum beberapa tips yang bisa Mama coba. Simak, ya!

1. Kenalkan Sedini Mungkin

membesarkan bilingual kids
Sumber: Pexels

Mama tidak perlu khawatir soal usia anak. Tidak ada alasan masih terlalu dini untuk mengajarkan bahasa asing pada anak. Justru, semakin dini dikenalkan, semakin mudah mereka mengadaptasi dan memahaminya.

Lalu, kata-kata atau kalimat seperti apa yang bisa diajarkan? Mama bisa memulainya dengan mengenalkan istilah yang biasa digunakan sehari-hari. Misalnya, warna, nama hewan, mainan, makanan, atau magic words seperti ‘sorry’, ‘please’, ‘thank you’, dan ‘excuse me’.

2. Jangan Hiraukan Mitos

Banyak orangtua maju mundur mengenalkan bahasa asing karena khawatir anaknya kebingungan dan malah speech delay. Padahal sudah banyak riset yang mengonfirmasi bahwa hal ini hanyalah mitos belaka.

Perlu Mama ketahui bahwa otak manusia memiliki sebuah perangkat bernama Language Acquisition Device (LAD) yang membantu seseorang menyerap dan membedakan berbagai bahasa.

Di usia 0-6 tahun, kemampuan penyerapan bahasa ini sedang tinggi-tingginya. Itu kenapa rentang usia ini dikatakan sebagai golden moment untuk memperkenalkan berbagai bahasa. 

Mulanya anak mungkin terlihat agak ‘lambat’. Namun, sebenarnya ini hanyalah penyesuaian. Seiring dengan perkembangan usia dan bertambahnya pengalaman, mereka bakal lebih lancar menggunakan dua bahasa.

BACA JUGA: ANAK TERLAMBAT BICARA: CIRI, PENYEBAB, DAN CARA MENGATASINYA

3. Lakukan Sesering Mungkin

Sumber: Pexels

Lantas apakah anak yang sudah melewati golden moment masih bisa menjadi seorang bilingual? Jawabannya, bisa. Bahasa asing bisa dipelajari pada usia berapa pun.

Kuncinya adalah dengan mempraktikkannya sesering mungkin. Dengan begitu, anak-anak lebih mudah beradaptasi dan fleksibel secara kognitif. 

4. Gunakan Produk Edukasi Bilingual

Untuk membesarkan bilingual kids, Mama tentu perlu mendukung proses belajarnya. Salah satu yang bisa Mama lakukan adalah dengan memanfaatkan produk edukasi bilingual.

Bentuknya beragam, bisa flash card, buku bergambar, aplikasi di smartphone, sampai video bahasa asing yang ada di YouTube. Ini membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Anak pun semakin semangat mempelajarinya.

5. Gunakan Pendekatan OPOL

Sumber: Pexels

Sebenarnya ada banyak pendekatan untuk memperkenalkan bahasa asing pada anak. Salah satu yang paling disarankan adalah metode OPOL alias One Person, One Language.

Mengutip Psychology Today, pendekatan ini dikatakan efektif untuk memelihara bilingualisme anak. Dalam pendekatan ini, setiap orang hanya bicara satu bahasa. Misalnya Mama berbahasa Indonesia dan Papa berbahasa Arab, Inggris, atau apapun itu.

6. Konsisten Menerapkan

Salah satu penyebab anak bingung dan susah beradaptasi adalah karena tidak konsisten dalam menerapkannya. 

Selain itu, jangan mencampur-campurkan bahasa. Misalnya “thank you sudah membantu”, lebih baik katakan “thank you for helping me”.

7. Daftarkan Anak di Kelas Bahasa

Sumber: Pexels

Cara membesarkan bilingual kids yang terakhir adalah dengan mendaftarkan mereka di kelas bahasa dan/atau sekolah internasional. Dengan begitu, anak bisa mendapatkan eksposur yang lebih tinggi.

Kesempatan mereka untuk belajar bahasa asing pun semakin besar. Dengan begitu, anak akan lebih terbiasa dan mudah mengembangkan keterampilan bahasanya.

Mam, itulah beberapa tips membesarkan bilingual kids yang bisa Mama coba. Tetap ingat untuk melakukan ini dengan cara yang menyenangkan. Salah satunya bisa melalui permainan.

Nah, supaya Mama nggak kehabisan ide bermain dengan anak, Mama bisa menemukan berbagai macam mainan anak di Mamasewa. Banyak yang bisa Mama manfaatkan sebagai media belajar anak, seperti pretend play, learning & educational play, music instrument, activity toys, dan banyak lainnya. Untuk melihat koleksi selengkapnya, klik di sini!

Tinggalkan Balasan