Pada era digital ini, mendongeng sebelum tidur telah menjadi aktivitas yang terlupakan oleh banyak orang. Padahal ada banyak manfaat mendongeng untuk anak usia dini.
Image by Freepik
Dongeng adalah cerita fiksi (tidak nyata) yang biasanya berupa kejadian pada jaman dulu. Ada banyak pilihan cerita dongeng yang sering dibacakan orang tua untuk si kecil.
Mama bisa membeli buku kumpulan dongeng dan membacakannya sebagai salah satu aktivitas bersama buah hati. Cara ini secara tidak langsung akan membentuk dunia baru, yakni dunia imajinasi yang kreatif bagi si kecil.
Manfaat Mendongeng bagi Anak Usia Dini
Bukan hanya menjadi aktivitas menyenangkan, mendongeng juga memberikan banyak manfaat bagi anak. Pasalnya, mendongengkan cerita dapat menstimulasi keterampilan bahasa dan perkembangan kecerdasan anak.
Anak usia dini mengalami perkembangan indera penglihatan dan pendengaran yang sangat aktif, sehingga stimulasi yang baik secara efektif mendukung perkembangan kognitifnya.
Mari simak manfaat mendongeng bagi anak usia dini:
1. Meningkatkan Imajinasi
Manfaat cerita dongeng bagi anak-anak yang pertama adalah meningkatkan imajinasi. Cerita dongeng mengandung banyak unsur imajinatif yang baik untuk merangsang perkembangan kreativitas anak.
Image by Freepik
Saat mendengarkan sebuah dongeng, anak akan membayangkan mengenai alur cerita, latar kejadian, dan para tokohnya.
Sehingga berbeda dari sekedar menonton film pada layar di mana anak lebih pasif, mendongeng mampu memberikan dorongan pada imajinasi anak. Hal tersebut juga dapat meningkatkan kreativitas anak untuk mengembangkan ide baru.
Mendongeng bahkan menjadi aktivitas yang disarankan oleh Albert Einstein pada orang tua yang ingin anaknya menjadi cerdas.
2. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi
Selama mendengarkan dongeng, anak dapat mengenal berbagai kosakata baru dari kalimat dan frasa dalam cerita yang Mama bacakan.
Oleh karena itu, meski tujuan mendongeng pada umumnya adalah untuk menghibur, sebenarnya kegiatan ini sekaligus berfungsi sebagai pembelajaran bagi anak.
Anak akan mempelajari kata dan kalimat dalam dongeng, kemudian mengingatnya. Sehingga makin sering Mama dan Papa membacakan dongeng, maka makin sering pula anak memperkaya kosakata.
Menurut penelitian dari Journal of Developmental & Behavioral Pediatric, anak-anak yang dibacakan dongeng secara rutin rata-rata mengetahui 1,4 juta kosakata lebih banyak daripada anak yang tidak pernah mendengarkan dongeng.
Image by Freepik
Alhasil, anak akan mengalami peningkatan kemampuan berbahasa. Sehingga si kecil mampu berbicara dan mengekspresikan dirinya dengan baik.
3. Melatih Ketajaman Memori
Manfaat mendongeng bagi anak usia dini selanjutnya dari mendongeng yaitu melatih ketajaman memori anak. Pasalnya, saat Mama membacakan sebuah cerita, anak akan mendengarkan dan menyimaknya.
Kemudian untuk memahami jalan cerita, anak akan terbiasa mengingat runtutan alur dongeng. Mama juga bisa menanyakan kembali detail cerita setelah selesai mendongeng untuk melihat berapa banyak yang anak ingat.
Dengan melakukan diskusi singkat atau tanya jawab dengan anak mengenai dongeng yang telah dibacakan, Mama juga dapat melatih kemampuan komunikasi, penalaran dan pemecahan masalah anak.
4. Menanamkan Nilai Kebaikan pada Anak
Dongeng yang baik mengajarkan tentang hal-hal yang mengandung nilai kebaikan. Mama dapat memilih membacakan cerita dengan tokoh yang memiliki karakter untuk diteladani anak, misalnya tokoh yang suka membantu orang lain.
Selain itu, dongeng idealnya memiliki pesan bermakna yang bisa menjadi pelajaran yang berharga mengenai kebajikan dan kebijaksanaan. Pesan tersebut tersirat dalam perjuangan tokoh baik dalam cerita.
Cerita dongeng menggambarkan pentingnya kebaikan, kesabaran, dan berbagai perilaku positif dalam kehidupan. Selain itu, dongeng menyampaikan pentingnya menghormati sesama makhluk hidup yang dapat melatih empati anak.
Dongeng yang baik dapat bermanfaat untuk membangun karakter anak sehingga tumbuh sebagai pribadi yang memiliki rasa empati.
5. Memberikan Wawasan Baru
Termasuk dalam unsur-unsur dongeng adalah pengetahuan. Sehingga membacakan cerita pada si kecil bermanfaat memberikan wawasan baru.
Image by Freepik
Dari cerita dongeng, anak dapat mengenal berbagai kebudayaan dan pemikiran. Hal ini akan membuat anak tumbuh sebagai pribadi dengan pikiran yang terbuka terhadap perbedaan dan hal-hal baru.
Mama cerdas dapat menggunakan dongeng untuk memberikan gambaran mengenai hal baru bagi anak. Misalnya, membaca dongeng terkait kesehatan gigi saat menyiapkan anak untuk periksa ke dokter gigi.
6. Meningkatkan Kecerdasan Sosial dan Emosional
Melalui cerita dongeng, anak dapat belajar mengenai sikap yang patut saat menghadapi masalah. Biasanya tokoh dongeng akan memberikan contoh mengenai perilaku baik maupun perilaku buruk.
Sehingga menyimak dongeng dapat melatih kecerdasan sosial dan emosional anak.
Selain itu, cerita dongeng juga dapat membantu anak memahami nilai sosial dan kesopanan yang lebih sulit untuk dipelajari dari larangan atau anjuran saja.
7. Melatih Kemampuan Berkonsentrasi
Selain meningkatkan kemampuan mengingat, mendongeng juga bermanfaat untuk melatih kemampuan konsentrasi anak.
Pasalnya selama mendengarkan dongeng yang Mama baca, anak perlu menyimak dan memperhatikan jalan cerita. Sehingga kegiatan mendongeng dapat membantu melatih kemampuan anak untuk berkonsentrasi.
Hal ini dapat bermanfaat bagi kemampuan belajar anak nantinya saat memasuki usia sekolah.
Melalui kegiatan mendongeng, anak juga akan terbiasa untuk mendengarkan dengan teliti. Menurut studi anak yang terbiasa mendengarkan dongeng mampu memecahkan masalah dengan cepat.
8. Merangsang Minat Membaca
Membacakan dongeng sejak anak berusia dini dapat merangsang minat baca anak. Pasalnya, anak sudah mulai mengenal buku dan manfaat atau nilai menarik suatu buku.
Minat membaca merupakan hal yang akan membawa manfaat positif bagi anak hingga dewasa. Pasalnya, banyak pengetahuan yang dapat diperoleh dengan membaca.
Mama dapat membeli buku dongeng anak yang dilengkapi dengan gambar karakter dan kejadian dalam cerita untuk membuat anak lebih tertarik.
Selain itu penggunaan warna warni pada gambar juga dapat meningkatkan rangsangan minat anak untuk membaca buku. Lama-kelamaan rasa keingintahuan akan mendorong anak untuk melanjutkan membaca dongeng yang Mama bacakan.
9. Mempererat Hubungan Anak dan Orang Tua
Mama dapat melakukan kegiatan mendongeng sebagai quality time dengan buah hati. Mama dan Papa bisa menggunakan waktu luang bersama anak dengan mendongeng.
Misalnya, membacakan cerita dongeng sembari beristirahat dan sebelum tidur malam.
Supaya lebih menyenangkan, Mama dapat menggunakan teknik mendongeng yang kreatif sehingga anak lebih tertarik mendengarkan cerita.
Selain itu, Mama sebaiknya tidak hanya membaca cerita dari buku. Namun juga mengajak anak berdiskusi, seperti menanyakan pendapatnya untuk membangun komunikasi interaktif dengan anak.
Terjalinnya komunikasi yang baik serta menghabiskan waktu bersama dengan kegiatan menyenangkan akan menciptakan kehangatan dan mempererat hubungan antara orang tua dan anak.
Itulah berbagai manfaat mendongeng untuk anak. Supaya lebih menarik untuk anak, Mama bisa mendongeng sambil menggunakan mainan. Karena mainan tidak selamanya identik dengan bersenang-senang saja, banyak juga mainan edukasi.
Mama dapat menyewa berbagai mainan menarik di Mamasewa.com sebagai solusi menyediakan perlengkapan anak secara lebih hemat. Mamasewa menyediakan metode pemesanan yang mudah untuk mendapatkan perlengkapan berkualitas.
Anak akan lebih tertarik mendengarkan dongeng saat mengkombinasikan cerita dengan mainan kesukaan. Dengan demikian manfaat mendongeng bagi anak usia dini bisa diperoleh dengan optimal.