Mama sudah dengar soal wacana mata pelajaran pilihan Artificial Intelligence (AI) dan coding untuk anak SD dan SMP? Karena masih belum banyak yang tahu manfaat belajar coding untuk anak, pro-kontra terkait berita ini masih terus bergulir di kalangan orangtua.

Lantas, apakah semua anak diwajibkan belajar coding dan AI? Lalu, apa saja manfaat yang dirasakan anak jika mempelajarinya? Yuk, baca terus artikel ini untuk menemukan jawabannya, Mam.

BACA JUGA: Taksonomi Bloom: Level Berpikir dan Ranahnya

Tidak Semua Anak SD Belajar Coding dan AI

manfaat belajar coding

Saat mendengar wacana mengenai anak SD dan SMP akan diberikan mata pelajaran coding dan AI, banyak orangtua meragukan dan mempertanyakan kelayakannya.

Namun, Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia, menegaskan bahwa mata pelajaran coding dan AI bukan pilihan wajib. Ini juga tidak diberikan pada anak kelas 1, melainkan menyasar anak-anak yang sudah lebih besar, yakni yang duduk di kelas 4-6 SD atau SMP.

Selain itu, tidak semua sekolah diwajibkan untuk memberikan mata pelajaran ini. Itu karena Mu’ti menyadari bahwa tidak setiap sekolah di Indonesia memiliki “kemampuan” yang sama. Hanya sekolah yang dianggap mampu yang akan diwajibkan untuk mengajarkan coding dan AI kepada para siswanya.

Manfaat Belajar Coding pada Anak

manfaat belajar coding

Masih menurut Mu’ti, materi coding dan AI dianggap perlu diajarkan kepada para siswa di era digital seperti saat ini. Tujuannya supaya kelak mereka lebih siap untuk menghadapi persaingan di era digitalisasi dan pasar kerja global.

Pendapat ini sebenarnya tidak salah karena menurut survei Stack Overflow’s 2020 Developers, lebih dari 50 persen developer profesional mengenal dunia coding sejak berusia 16 tahun.

Bahkan fakta membuktikan bahwa anak-anak sebenarnya siap belajar membuat kode pertamanya di usia yang jauh lebih muda, yaitu sejak 4 tahun. Lalu, apa saja manfaat yang akan dirasakan anak jika belajar coding sejak dini? Berikut daftarnya.

BACA JUGA: 5 Cara Mengajarkan Growth Mindset pada Anak

1. Manfaat Belajar Coding untuk Memupuk Kreativitas

Coding untuk anak-anak adalah proses kreatif yang mendasar, dimulai dari nol dan berakhir dengan sesuatu. Sama seperti kegiatan lain seperti menggambar, coding juga mendorong mereka untuk mendapatkan kepuasan dari prosesnya.

Karena coding berada di dunia virtual yang tidak terbatas, maka satu-satunya batasan adalah imajinasi anak.

Coding akan mendorong anak-anak untuk bereksperimen, mengeksplorasi ide-ide, mempertanyakan asumsi, serta membuat kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut.

2. Membuat Matematika Lebih Menyenangkan dan Menarik

Coding dapat membantu anak-anak membangun keterampilan matematika dan membuat belajar matematika menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Ini karena matematika dan coding sangat berkaitan.

Mengajari anak-anak cara membuat coding akan melibatkan penerapan konsep matematika sehingga mereka akan memperoleh keterampilan dan kemampuan matematika tanpa menyadarinya dan sambil bersenang-senang.

3. Mengembangkan Kemampuan untuk Memecahkan Masalah

Kemampuan coding memberikan perspektif baru dalam pemecahan masalah karena anak-anak akan belajar untuk segera memperbaiki dan mencoba lagi dengan cara yang berbeda ketika yang dilakukannya tidak berhasil.

Coding juga membekali anak-anak dengan kemampuan untuk bertahan pada suatu masalah dan berusaha menemukan solusinya. Teknik pemecahan masalah seperti ini bisa diaplikasikan ke dalam berbagai hal dalam hidupnya.

4. Memiliki Pemikiran Komputasi

manfaat belajar coding

Pemikiran komputasi adalah proses berpikir dengan menggunakan prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang digunakan dalam ilmu komputer untuk memecahkan masalah.

Misalnya dengan mengelompokkan masalah yang kompleks menjadi bagian yang lebih kecil dan mudah dipecahkan.

Dengan metode ini, anak-anak terbantu untuk mengembangkan pemikiran kritis, berfokus, dan berstrategi untuk memahami dan memecahkan masalah. Ini bisa menjadi alat berpikir yang sangat berharga di abad ke-21.

5. Mendorong Pembelajaran “Learning by Doing”

Anak-anak belajar paling baik dengan melakukan dan mengeksplorasi.

Learning by doing” adalah pendekatan pembelajaran langsung di saat anak berinteraksi dengan lingkungannya untuk beradaptasi dan belajar. Gagasannya adalah anak-anak belajar lebih banyak ketika benar-benar “melakukan” aktivitas.

Contohnya, saat anak belajar bermain game, dia akan lebih memahami cara bermainnya sambil memainkan game tersebut. Jadi, pendekatannya melibatkan keterlibatan aktif, bukan pasif.

Itulah beberapa manfaat belajar coding untuk anak, meski sebenarnya masih banyak hal positif lain yang akan dirasakannya dengan memelajari ilmu tersebut. Semoga saja mata pelajaran coding dan AI di sekolah nanti bisa memberikan manfaat serupa ya, Mam.

Bagi anak yang masih berusia balita, bermain permainan yang mengedukasi juga bisa mengasah kemampuan otaknya yang bisa disewa di Mamasewa.

Misalnya saja permainan learning and education yang tersedia untuk anak perempuan dan laki-laki. Selain itu, masih ada juga mainan musik, activity toys, hingga motor-motoran dan mobil-mobilan yang bisa membuat anak memelajari sesuatu sambil bermain.

Semuanya bisa langsung Mama sewa di Mamasewa dengan harga terjangkau.

Tinggalkan Balasan