Apakah anak Mama tidak memiliki nafsu makan besar sehingga sangat sulit untuk saat disuruh makan? Mungkin Mama perlu memberikan makanan yang bisa jadi penambah nafsu makannya.
Anak yang sulit makan memang mengkhawatirkan karena itu artinya dia kemungkinan tidak cukup mendapatkan asupan makanan yang bergizi. Padahal, itu sangat penting untuk tumbuh kembangnya.
Jika ini terjadi pada si Kecil, baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui apa penyebab nafsu makan anak kecil dan makanan apa saja yang bisa menjadi penambah nafsu makannya
Alasan Hilangnya Nafsu Makan pada Anak
1. Ngemil Sepanjang Hari
Salah satu alasan paling umum hilangnya nafsu makan pada anak-anak adalah karena mereka memiliki akses ke camilan sepanjang hari sehingga saat tiba waktu makan, mereka tidak merasa lapar.
2. Alergi atau Masalah Pencernaan
Refluks asam lambung, alergi makanan, dan masalah pencernaan terkadang dapat menyebabkan anak-anak tidak merasa lapar.
Sebenarnya, ini cara tubuhnya untuk melindungi dirinya sendiri karena ketika merasa tidak enak badan, otak tidak mengirimkan sinyal lapar.
3. Tidak Dapat Merasakan Lapar
Perut mengirimkan sinyal ke otak ketika menginginkan makanan. Namun, terkadang anak-anak mungkin tidak mengalami sinyal rasa lapar tersebut.
Indera yang disebut interoception ini dianggap sebagai indra ke-8 oleh para terapis, yang mengontrol semua respon otomatis tubuh seperti keinginan untuk makan, kapan merasa kenyang, kapan harus ke kamar kecil, dan sebagainya.
Jika anak tidak dapat merasakan sinyal-sinyal tersebut, berarti ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik di dalam tubuhnya.
BACA JUGA: 7 Perbedaan Picky dan Selective Eater, Salah Satunya Masalah Serius!
Makanan Penambah Nafsu Makan Anak
Jangan sembarangan memberikan makanan penambah nafsu makan pada anak. Ini karena sebaiknya makanan tersebut mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya. Berikut daftarnya.
1. Makanan Mengandung Zat Besi
Nutrisi ini harus dimasukkan ke dalam makanan anak untuk meningkatkan nafsu makannya. Namun, pastikan untuk selalu memasangkan makanan kaya zat besi dengan vitamin C untuk meningkatkan penyerapan dan penggunaannya oleh tubuh.
Contoh makanan kaya zat besi seperti bayam, telur, tahu, ikan, daging merah atau daging unggas, hati ayam, dan kacang merah.
2. Makanan Mengandung Zinc
Zinc adalah mineral yang sangat penting dan dibutuhkan untuk banyak fungsi fisiologis seperti meningkatkan kekebalan tubuh, mengatur fungsi antioksidan, serta pertumbuhan dan perkembangan.
Kekurangan zinc ringan dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, diare, dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi. Jadi, coba tambahkan makanan kaya zinc untuk anak.
Untuk lauk, berikan daging merah, tahu, telur, kerang, dan jamur shitake. Sementara sayuran tinggi zinc adalah bayam, brokoli, dan asparagus. Mama juga bisa memberikan buah avokad dan jambu biji pada anak.
3. Kacang Tanah, Makanan Penambah Nafsu Makan
Ini adalah salah satu makanan terbaik untuk penambah nafsu makan anak-anak karena mengandung protein yang membangun dan meningkatkan nafsu makan.
Sebaiknya, berikan kacang tanah kepada anak dalam bentuk selai kacang atau dengan menggorengnya. Selain itu, kacang tanah yang dipanggang juga menjadi pilihan baik ketika anak menginginkan camilan yang renyah.
BACA JUGA: 9 Cara Melatih Mindful Eating pada Anak dan Kenapa Ini Penting
Tips Meningkatkan Nafsu Makan Anak
Selain memberikan makanan penambah nafsu makan yang tepat, Mama juga bisa melakukan beberapa tips di bawah ini agar anak makan dengan lahap.
1. Patuhi Jadwal Makan
Buatlah jadwal untuk waktu makan dan camilan anak, lalu patuhi jadwal tersebut.
Waktu makan harus diberi jarak antara dua setengah hingga tiga jam untuk merangsang nafsu makannya. Misalnya, jika anak sarapan antara pukul 8 – 9 pagi, maka waktu makan berikutnya adalah pukul 11 – 12 siang.
2. Lakukan Aktivitas Fisik
Melakukan aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak. Sementara aktivitas yang tidak banyak bergerak seperti duduk dan menonton TV tidak membakar banyak kalori dan tidak akan membuatnya lapar.
3. Jangan Melewatkan Sarapan
Ajarkan anak untuk makan menu sarapan sehat karena ini yang akan menentukan suasana hatinya selama seharian. Memulai metabolisme dengan baik dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan anak.
4. Berikan Air Putih 30 Menit Sebelum Makan
Pastikan anak minum air putih setidaknya 30 menit sebelum makan yang bisa cenderung mengaktifkan cairan pencernaan dan enzimnya sehingga membantu meningkatkan nafsu makan dan melancarkan pencernaan.
Hindari memberi air putih saat anak makan karena justru dapat mengurangi nafsu makan.
5. Makan di Meja atau Kursi Makan
Anak yang makan di meja makan bersama anggota keluarga lain atau di kursi makan bagi anak yang masih kecil, dapat membantu membangun nafsu makannya. Ini juga menjadi penanda alami waktu makan bagi tubuh.
Sekarang, Mama tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli kursi makan untuk di Kecil karena bisa menyewanya di Mamasewa. Ada berbagai jenis high chair dan booster seat yang bisa membantu anak makan dengan lahap.
Selain itu, Mamasewa juga menyewakan berbagai jenis food processor dengan harga terjangkau yang bisa membantu Mama membuat MPASI atau makanan penambah nafsu makan untuk anak.