Sebagai orangtua seringkali kita lupa bahwa tujuan menghukum anak bukan untuk membuat mereka patuh karena takut. Melainkan untuk membantu mereka membangun perilaku yang baik. Oleh karenanya, memberi hukuman untuk anak harus yang mendidik. Berikut beberapa contoh hukuman yang mendidik.
Contoh Hukuman yang Mendidik
1. Time Out
Time out adalah metode mendisiplinkan anak dengan cara “mengasingkannya” sejenak. Tujuannya bukan untuk mengurung apalagi menyiksa, tapi membiarkannya sendirian dalam beberapa waktu akan memberi mereka kesempatan untuk memahami bahwa perilakunya tidak baik.
Caranya, bawa anak ke ruangan bebas distraksi, suruh mereka duduk dan menenangkan dirinya.
2. Membuat Surat Permintaan Maaf
Contoh hukuman yang mendidik selanjutnya adalah dengan menuliskan surat permintaan maaf untuk orang yang telah mereka sakiti.
Namun sebelumnya, Mama perlu membantu mereka menyadari bahwa apa yang telah mereka lakukan adalah tidak baik. Baru setelah mereka menyadari dan menyesali perbuatannya, anak bisa membuat permintaan maaf yang tulus.
Suruh mereka beberapa lembar surat dengan tulisan tangan, bukan dengan laptop maupun handphone. Setelah itu, tetap dorong mereka untuk meminta maaf secara langsung.
3. Pengurangan Hak Istimewa
Kalau biasanya anak diberi waktu 1 jam untuk bermain gim di akhir pekan, untuk memberi hukuman Mama bisa mengurangi jatah waktu bermainnya atau bahkan meniadakannya sama sekali.
Dengan “merenggut kesenangannya”, anak akan belajar apa itu konsekuensi sehingga mereka menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatan buruknya lagi.
BACA JUGA: APA ITU STRICT PARENTS? BEGINI CIRI-CIRI DAN DAMPAKNYA BAGI ANAK
4. Berikan Konsekuensi
Ketika anak mulai bertingkah, dengan tenang dan tegas Mama bisa menyebutkan apa konsekuensi jika mereka meneruskan perbuatannya dan mengabaikan peringatan yang Mama berikan.
Misalnya ketika kakak dan adik berebut mainan mobil-mobilan dan tidak mau bergantian. Katakan bahwa kalau mereka tidak berhenti berebut, Mama akan menyimpan mainan itu di dalam gudang seharian sehingga mereka tidak bisa bermain hari itu.
Bersiaplah untuk menindaklanjuti kalau mereka benar-benar mengabaikannya. Ini sangat penting agar anak paham bahwa konsekuensi itu benar-benar nyata bukan sekedar untuk menakuti-nakutinya.
5. Memberi Tugas Tambahan
Misalnya si kecil tahu kalau ART di rumah baru selesai menyapu lalu mereka dengan sengaja menumpahkan makanan hingga berceceran. Sebagai orangtua, Mama tidak boleh membiarkannya karena mereka telah menunjukkan sikap tidak menghargai orang lain.
Seperti biasa, untuk permulaan berikan mereka peringatan dan suruh mereka membereskannya. Namun kalau perintah itu diabaikan, Mama bisa menjadikannya sebagai hukuman.
Sebagai contoh, mereka harus menggantikan tugas ART untuk menyapu rumah selama satu minggu penuh. Dengan begitu mereka tahu betapa lelahnya menyapu rumah dan bisa berempati terhadap orang lain, siapapun itu orangnya.
6. Tidak Ada Liburan di Akhir Pekan
Kalau biasanya Mama dan keluarga menghabiskan family time dengan bepergian di akhir pekan, kegiatan ini bisa ditiadakan sebagai contoh hukuman yang mendidik untuk anak.
Biarkan mereka mengatasi rasa bosan dengan caranya sebagai bentuk konsekuensi atas kesalahan yang mereka lakukan.
7. Olahraga
Mama pernah dihukum push up atau lompat jongkok saat masih sekolah dulu? Ternyata ini termasuk contoh hukuman yang mendidik lho, Mam. Bukan cuma mendidik, tapi juga menyehatkan lebih tepatnya.
Salah satu alasan kenapa anak berulah adalah karena mereka butuh menyalurkan energinya. Nah, hukuman seperti push up, sit up, atau squat bisa sekaligus membantu anak mengeluarkan energinya. Tapi ingat, perhatikan kondisi fisik anak ya, Mam!
Tips Memberikan Hukuman yang Mendidik
Pada prinsipnya, tujuan menghukum anak adalah supaya mereka memahami bahwa setiap tindakan yang mereka lakukan memiliki konsekuensi. Baik untuk orang lain maupun dirinya sendiri.
Oleh karenanya, hukuman pada anak harus bersifat mendidik, membangun, dan relevan. Berikut adalah beberapa tips memberikan hukuman pada anak:
- Beritahu anak bahwa perbuatan mereka tidak benar lewat peringatan yang tenang tapi tegas.
- Tetapkan batas sejauh mana perilaku mereka bisa ditoleransi dan sampaikan itu pada anak dengan jelas dan konsisten.
- Ajak anak berdiskusi tentang perbuatannya dan cari tahu bagaimana sudut pandangnya. Dari sini Mama bisa tahu apakah mereka sengaja melakukannya atau sebenarnya mereka belum tahu kalau perbuatannya itu tidak baik.
Itulah 7 contoh hukuman yang mendidik untuk anak. Ternyata selain mainan yang mendidik, ada juga ya hukuman yang mendidik? Sekian informasi dari Mamasewa dan semoga bermanfaat!
-
Leap Frog Scoop & Learn Ice Cream Cart Diskon KondisiRp8.035 / Hari
-
Fisher Price Pull & Play Learning WagonRp3.928 / Hari
-
Playgro Music And Light Pop Up Jungle PalsRp2.678 / Hari
-
Fisher Price Infant A to Z OtterRp3.928 / Hari
-
Playgro Lion Activity Kick ToyRp2.857 / Hari
-
Fisher Price Linkimals Infant Smooth Moves SlothRp3.928 / Har1
-
ELC Wooden Activity KitchenRp7.143 / Hari
-
ELC Lights and Sounds Buggy Driver – PinkRp3.000 / Hari
-
Little Tikes First Market KitchenRp7.333 / Hari
-
Leap Frog Scoop & Learn Ice Cream CartRp8.035 / Hari
-
Leap Frog Yum-2-3 ToasterRp3.000 / Hari
-
Leap Frog Learn and Groove Caterpillar DrumsRp3.000 / Hari
-
VTech Sit to Stand Alphabet Train Diskon KondisiRp6.607 / hari
-
VTech Push and Ride Alphabet TrainRp7.143 / hari
-
LeapFrog Scrub ‘n Play Smart SinkRp5.357 / hari
-
Leapfrog Smart Sizzling BBQ GrillRp6.428 / hari
-
Bright Starts Lights & Colors DriverRp2.333 / Hari
-
Bright Starts Giggling Gourmet Shop n Cook WalkerRp4.333 / Hari