Sumber: Freepik
Bagi para ibu, khususnya pekerja kantoran, pompa ASI menjadi salah satu alat tempur yang sangat membantu. Itu sebabnya kebersihan pompa ASI tak boleh diremehkan. Pasalnya pompa ASI yang terkontaminasi bisa menyebabkan infeksi payudara hingga menularkan penyakit lewat ASI yang diberikan pada si kecil. Untuk itu mari cari tahu cara membersihkan pompa ASI yang benar di artikel ini yuk, Mam!
1. Pisahkan Bagian yang Harus Dicuci dan Tidak
Sumber: Philips
Mama pasti sudah tahu kalau tidak semua bagian pompa ASI boleh dicuci. Maka dari itu, pisahkan dulu mana saja bagian yang boleh dicuci dan tidak.
Selanjutnya, lepaskan setiap bagian seperti leher, corong, klep, dan botol. Bagian-bagian yang kontak langsung dengan ASI inilah yang harus dicuci
2. Gunakan Disinfektan untuk Membersihkan Bagian yang Tidak Dicuci
Meskipun tidak ikut dicuci, Mama bisa membersihkan bagian mesin dan selang pompa ASI dengan menyemprotkan cairan disinfektan.
Setelah itu lap dengan kain bersih atau tisu untuk mengurangi risiko paparan bakteri atau virus yang menempel.
3. Jangan Bersihkan Pompa ASI Bersama Peralatan Lain
Selanjutnya, pastikan Mama tidak mencuci pompa ASI berbarengan dengan alat dapur lainnya. Ini untuk menghindari menempelnya sisa kotoran makanan dengan pompa ASI.
Lebih baik lagi jika Mama menyediakan wadah khusus untuk meletakkan pompa agar tidak berbaur dengan peralatan lain.
4. Gunakan Air Hangat untuk Membersihkannya
Saat mencuci pompa ASI, gunakan campuran air hangat dan sabun cuci khusus bayi untuk membersihkan setiap bagian.
Setelah itu, rendam bagian pompa ASI tadi di dalam air panas agar bersih maksimal.
5. Gunakan Sikat Khusus
Sumber: Philips
Daripada menggunakan spons, sebaiknya Mama menggunakan sikat khusus untuk membersihkan pompa ASI agar bagian-bagian yang sulit dijangkau tetap bisa dibersihkan dengan optimal.
6. Bilas dengan Air Mengalir
Setelah semua bagian pompa ASI selesai dibersihkan dengan sabun, pastikan Mama membilasnya dengan air mengalir, ya.
Di tahap ini Mama bisa menggunakan air biasa saja, tidak perlu air hangat. Bilas sampai tidak ada sisa-sisa sabun yang tertinggal.
7. Lanjutkan dengan Sterilisasi
Bicara soal sterilisasi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Bisa dengan cara manual (direbus dalam air mendidih), kimia, menggunakan microwave, atau diuap.
Untuk pertanyaan mana metode yang paling baik, jawabannya ikuti instruksi manual produk ya, Mam. Soalnya tiap produk bisa memiliki penanganan yang berbeda-beda.
8. Keringkan Setiap Bagian dengan Sempurna
Beberapa model sterilizer elektrik sudah dilengkapi dengan mesin pengering sekaligus. Namun jika Mama tidak memiliki model yang seperti itu, pastikan Mama tidak melewatkan langkah ini.
Pompa ASI yang sudah selesai dibersihkan harus dikeringkan dengan lap bersih atau tisu untuk menghindari munculnya jamur. Pastikan semua bagian kering sempurna sebelum disimpan kembali.
9. Simpan Pompa ASI di Tempat yang Bersih
Sumber: Philips
Terakhir, kumpulkan semua bagian pompa yang sudah bersih dan kering untuk disimpan di tempat yang bersih dan terlindung dari paparan debu.
Mama itulah tahapan dan cara membersihkan pompa ASI yang benar. Sampai sini jadi makin paham ya betapa pentingnya menjaga kebersihan pompa ASI yang setiap hari kita gunakan.Ngomongin soal kebersihan, semua pompa ASI dan produk-produk di Mamasewa sudah pasti terjamin kebersihan dan higienitasnya lho, Mam. Jadi Mama nggak perlu ragu dan khawatir untuk menggunakan produk-produknya. Dijamin aman!