Helicopter parenting adalah pola asuh orangtua yang terlalu memantau kegiatan anaknya bahkan cenderung mengontrol dan ikut campur dalam setiap permasalahan anak. Meski tujuannya untuk melindungi, tapi karena dilakukan berlebihan hal ini justru memberikan dampak yang kurang baik bagi perkembangan anak. Berikut adalah 10 dampak helicopter parenting yang perlu Mama waspadai!

1. Mudah Stres dan Depresi

Dampak Helicopter Parenting

Mengontrol setiap aktivitas anak bisa membuat mereka lebih mudah stres dan tertekan. Jika secara konsisten dilakukan, pola asuh seperti ini bisa memicu gangguan kecemasan bahkan depresi pada anak-anak. 

2. Kurang Percaya Diri

Selain menghambat kreativitas, orangtua yang terlalu mendominasi akan membuat anak  terlalu bergantung. Mereka yang dibesarkan dengan pola asuh ini juga lebih rentan merasa insecure dan kurang percaya diri sehingga bisa mengalami kesulitan bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

3. Anak Merasa Tidak Dipercaya

Karena terbiasa didominasi dan dibatasi ruang geraknya, anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang peragu dan merasa tidak dipercaya karena orangtuanya selalu ikut campur mengatur dan menyelesaikan masalahnya. Maka tak heran kalau anak mulai mempertanyakan apakah mereka siap untuk mengatur hidupnya sendiri. 

4. Anak Jadi Suka Berbohong

Dampak Helicopter Parenting

Orangtua yang terlalu mengekang bisa mendorong anak untuk suka berbohong. Oleh karena itu, orangtua perlu mengerti bahwa anak juga membutuhkan ruang gerak untuk mengembangkan diri dan menyelesaikan masalahnya tanpa harus mencari ‘celah’ dari orangtuanya. 

5. Anak Cenderung Bersifat Agresif

Anda mungkin berharap memiliki anak yang penurut dan mudah diarahkan tapi ketahuilah bahwa setiap individu memiliki free will. Itu sebabnya jangan kaget kalau anak bersifat lebih agresif jika terlalu dikontrol. Karena bagaimanapun mereka punya keinginan atau harapan yang mau dicapai.

6. Terlalu Bergantung pada Orangtua

Helicopter parenting membuat anak terbiasa mendapat perlindungan dari orangtua. Mereka berpikir bahwa orangtuanya bisa menyelesaikan semua masalah yang dihadapi. Hal ini tentu menjadikan mereka kurang mandiri dan terus bergantung pada orangtuanya. Bahkan sampai dewasa nanti.

7. Kurang Berinisiatif

Dampak Helicopter Parenting

Anak yang dibesarkan oleh helicopter parents akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak punya inisiatif. Pasalnya helicopter parents cenderung melarang anaknya mencoba hal baru. Akibatnya saat dewasa mereka tidak akan bergerak kalau belum diarahkan atau disuruh.

8. Kemampuan Coping Mechanism Anak Tidak Berkembang

Coping mechanism adalah cara seseorang untuk menghadapi situasi yang membuatnya stres atau tertekan. Tapi kalau orangtua selalu terlibat dan ikut campur membereskan masalah anak, bagaimana mereka belajar mengatasi kekecewaan, kegagalan, ataupun kehilangan? Padahal kita tidak pernah tahu berapa lama bisa membersamai anak-anak kita.

9. Kurang Empati

Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh helikopter seringkali menjadi tidak peka dengan lingkungan sekitarnya karena merasa selama ini jalan mereka mulus-mulus saja. Padahal itu semua karena peran orangtuanya yang berusaha keras menjauhkan kesulitan dan hambatan. Akibatnya, anak berpikir bahwa mereka selalu berhak mendapatkan keinginannya tanpa menunjukkan empati pada orang-orang di sekitarnya.

10. Kurang Menguasai Practical Life Skills

Dampak Helicopter Parenting

Kalau Anda tidak pernah membiarkan anak-anak mengerjakan ‘pekerjaan kotor dan capek’ seperti menyapu, mencuci piring, dan sebagainya, lantas pantaskah Anda berharap mereka tumbuh sebagai anak yang mandiri dan bertanggung jawab? Maka dari itu, agar anak menguasai berbagai practical life skills yang kelak dibutuhkan maka biarkan mereka mengatasi kesulitan dan konsekuensi atas tindakan mereka.

Mama, itulah 10 dampak helicopter parenting bagi perkembangan anak. Sampai sini Mama paham kan betapa pentingnya memberikan anak ruang gerak untuk bereksplorasi dan mencoba banyak hal?Untuk mendukungnya, Mama bisa menstimulasi perkembangan si kecil lewat berbagai permainan yang bisa Anda sewa di Mamasewa. Mulai dari rocking horse, slides & swings, trampolin, balance bike, brakiasi, dan masih banyak lainnya. Yuk, langsung cek www.mamasewa.com!

Tinggalkan Balasan