Secara medis, mengorek atau membersihkan telinga dengan cotton bud tidak disarankan karena dianggap berbahaya. Selain berisiko menyebabkan luka pada telinga, tindakan ini juga berpotensi menyebabkan infeksi dan masalah pendengaran lainnya. Nah, supaya Mama lebih tahu bahaya cotton bud dan bagaimana cara tepat membersihkan telinga anak, temukan informasi selengkapnya di sini!
Kenapa Penggunaan Cotton Bud Tidak Disarankan?
Ada yang masih ingat pelajaran waktu SD dulu nggak nih? Telinga manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Nah, di dua per tiga telinga bagian dalam, ada sebuah kelenjar yang menghasilkan zat bernama serumen atau yang biasa kita kenal dengan kotoran telinga.
Mengutip laman The Huffington Post, serumen alias kotoran telinga ini sebenarnya berfungsi untuk melindungi tubuh dari partikel asing yang masuk melalui lubang telinga. Selain itu, serumen rupanya juga mengandung senyawa antibiotik dan antijamur yang melindungi tubuh dari infeksi. Terlalu sering membersihkan telinga justru bisa menimbulkan infeksi.
Lagipula tubuh sebenarnya memiliki mekanisme alami untuk membersihkan kotoran telinga, yakni melalui gerakan rahang saat mengunyah, bicara, atau gerakan rahang lain yang membuat otot pipi bergerak. Alhasil, serumen ini bisa keluar dengan sendirinya.
Itulah alasan kenapa membersihkan telinga dengan cotton bud tidak disarankan secara medis. Selain karena alasan di atas, cotton bud dianggap berbahaya karena berpotensi melukai bagian dalam telinga. Apalagi pada anak-anak yang banyak bergerak.
Meski demikian, penggunaan cotton bud masih diperbolehkan. Namun, hanya untuk bagian daun telinga saja. Tidak untuk bagian tengah apalagi bagian dalam.
Bahaya Cotton Bud
Membersihkan telinga dengan cotton bud dapat mengikis lapisan yang melindungi telinga sehingga bakteri bisa masuk dengan leluasa dan menyebabkan infeksi. Selain masalah infeksi, berikut ini adalah bahaya cotton bud lainnya.
1. Penumpukan Kotoran Telinga
Niat hati ingin membersihkan telinga si kecil, tapi ternyata penggunaan cotton bud justru mendorong kotoran masuk lebih dalam sehingga menyebabkan penumpukan kotoran (serumen prop).
Kalau sudah begini, kotoran telinga bakal lebih sulit dibersihkan bahkan bisa membuat si kecil merasa tidak nyaman, nyeri, bahkan mengalami gangguan pendengaran sementara.
2. Cedera Telinga
Memasukkan cotton bud terlalu dalam, ditambah si kecil yang banyak bergerak, berisiko melukai struktur telinga sehingga menyebabkan cedera, seperti robeknya gendang telinga. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa nyeri yang cukup intens.
Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya meski butuh waktu yang cukup lama. Namun pada kasus yang lebih parah, kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya tuli konduktif.
3. Infeksi Telinga
Saat memasukkan cotton bud ke dalam telinga, bisa jadi secara tidak sengaja kita ikut memasukkan dan mendorong kuman atau bakteri ke bagian dalam telinga. Hal ini bisa berisiko menyebabkan infeksi telinga.
Beberapa gejala yang biasanya muncul, seperti nyeri pada telinga, keluar cairan dari lubang telinga, sulit mendengar, dan sakit kepala. Pada kasus yang lebih parah, infeksi ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.
BACA JUGA: ANAK TERLAMBAT BICARA: CIRI, PENYEBAB, DAN CARA MENGATASINYA
4. Tertinggalnya Kapas Cotton Bud di Dalam Telinga
Ada pula kasus kapas cotton bud yang tertinggal di dalam telinga. Tentu saja ini sangat berbahaya, terlebih jika terjadi pada anak-anak.
Hal ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan sakit. Kalau ini terjadi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Berusaha “mengeluarkannya sendiri” justru berisiko menyebabkan masalah lainnya.
5. Rusaknya Tulang Pendengaran
Selain menekan gendang telinga, bahaya cotton bud lainnya adalah bisa menekan tulang-tulang kecil pendengaran. Kalau tekanannya terlalu kuat, ini bisa menimbulkan rasa nyeri hingga ke telinga bagian dalam.
Cara Membersihkan Telinga yang Benar
Sampai sini Mama paham kan kalau ternyata membersihkan telinga dengan cotton bud cukup berbahaya? Nah, yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah gimana dong cara membersihkan telinga yang benar?
Nah, selain menyediakan berbagai perlengkapan si kecil mulai dari boks bayi, mainan, sampai stroller, Mamasewa punya jawaban dari pertanyaan tersebut.
Mengutip laman Alodokter, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk membersihkan telinga dan menjaga kebersihannya. Berikut caranya:
- Selain cotton bud, hindari penggunaan ear candle karena ini sama berbahayanya.
- Gunakan obat tetes telinga untuk melunakkan kotoran yang mengeras sehingga lebih mudah keluar dari telinga.
- Kunjungi dokter THT untuk membersihkan telinga atau memeriksakan kondisi kesehatan telinga si kecil kalau masalah ini sangat mengganggu.
Itulah beberapa bahaya cotton bud untuk membersihkan telinga yang perlu Mama waspadai. Semoga informasi ini bermanfaat dan terus update informasi seputar dunia anak dan orangtua di Mamasewa ya, Mam!