Anda yang pernah menjalani persalinan caesar, dengan metode ERACS sekalipun, mungkin masih memendam keinginan untuk bisa melahirkan secara pervaginam. Rupanya ini bisa diwujudkan dengan metode VBAC lho, Mam. Penasaran apa itu VBAC dan apa ini aman untuk dilakukan? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di sini!

Apa Itu VBAC? 

apa itu vbac

Sebagian besar ibu yang pernah melakukan proses persalinan caesar biasanya akan disarankan untuk melahirkan secara caesar lagi pada persalinan berikutnya. Namun, sekarang keinginan melahirkan normal setelah caesar bisa diwujudkan melalui VBAC atau Vaginal Birth After Cesarean.

Prosedur ini relatif aman dan berbagai penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilannya bisa mencapai 80 persen. Namun, kembali lagi, VBAC hanya bisa dilakukan selama ibu hamil memenuhi persyaratan tertentu.

Memang Apa Itu Keuntungan VBAC?

Jika ibu hamil dianggap memenuhi syarat dan diperbolehkan menjalani VBAC, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat, seperti:

  • Tidak perlu menjalani prosedur bedah lagi
  • Proses pemulihan yang relatif lebih cepat
  • Lebih sedikit kehilangan darah dan mengurangi kemungkinan transfusi
  • Mengurangi kemungkinan infeksi dan komplikasi persalinan
  • Mengurangi biaya persalinan
  • Meningkatkan imunitas bayi karena menerima bakteri baik ketika keluar melalui jalan lahir

BACA JUGA: HINDARI 7 HAL INI JIKA TIDAK INGIN MELANGGENGKAN FENOMENA MOM SHAMING

Apa Saja Syarat Ibu Hamil Boleh Menjalani VBAC?

apa itu vbac

Namun, sebelum itu, dokter kandungan Anda akan mengevaluasi apakah Anda termasuk kandidat yang tepat. Karena bagaimana pun, keamanan dan keselamatan ibu dan janin adalah hal yang paling utama. Berikut ini adalah beberapa syarat ibu hamil bisa menjalani VBAC:

  • Tidak menjalani operasi caesar lebih dari 2 kali dengan jarak kurang dari 2 tahun
  • Bekas sayatan operasi caesar berbentuk horizontal dan lebih rendah daripada rahim
  • Kondisi dan posisi janin serta plasenta normal, tidak menutupi jalan lahir
  • Perkiraan ukuran dan berat badan bayi normal serta ibu memiliki ukuran panggul yang cukup 
  • Tidak pernah menjalani operasi mayor pada rahim, seperti miomektomi
  • Tidak pernah mengalami ruptur uteri (rahim robek) dan tidak memiliki kelainan rahim

Jika prosedur VBAC berhasil dan lancar, kemungkinan besar Anda bisa melahirkan secara pervaginam pada persalinan berikutnya.

Apa yang Perlu Dilakukan supaya bisa Menjalaninya?

Ketika dinyatakan hamil kembali, Mama bisa segera mendiskusikan harapan Mama untuk bisa melahirkan secara normal pada dokter saat kunjungan prenatal. Namun, sebelum itu, pastikan dokter kandungan Anda saat ini memiliki riwayat medis lengkap, terutama mengenai catatan operasi caesar sebelumnya.

Melalui rekam medis tersebut, dokter bisa mempertimbangakn peluang dan risiko Anda melahirkan dengan metode VBAC.

Dan jika dokter memberi sinyal positif, maka ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai bentuk persiapan untuk melahirkan normal pasca operasi caesar, yaitu:

  • Mempersiapkan persalinan dengan mempelajari apa itu VBAC, Anda bisa mendiskusikannya dengan dokter atau merujuk hanya pada referensi terpercaya.
  • Pilih rumah sakit yang dapat melakukan operasi caesar darurat sebagai antisipasi kalau prosedur VBAC tidak berjalan sesuai rencana.
  • Menjaga kehamilan dengan menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, olahraga ringan, dan mengelola stres.

Itulah informasi mengenai VBAC hingga hal-hal yang perlu dipersiapkan menjelang persalinan.

Kami tahu bahwa ada banyak hal yang Mama pikirkan menjelang hari kelahiran si kecil. Untuk mempermudahnya, Mama bisa menyewa berbagai perlengkapan bayi baru lahir di Mamasewa. Cek koleksi selengkapnya di sini ya, Mam!

Tinggalkan Balasan