Beberapa waktu belakangan, kasus gondongan banyak terjadi di berbagai wilayah Indonesia dan paling sering dialami oleh anak-anak sekolah. Gondongan (mumps) sendiri adalah infeksi yang disebabkan oleh golongan virus Paramyxovirus dan mengakibatkan peradangan serta pembengkakan pada kelenjar parotis yang memproduksi air liur. Meski tidak berbahaya, Mama perlu tahu bagaimana cara mengatasi gondongan pada anak supaya si kecil tidak terlalu kesakitan. Yuk, simak!

Penyebab Gondongan pada Anak

gondongan pada anak

Gondongan adalah penyakit yang sangat infeksius alias mudah menular. Kasus ini paling umum dialami oleh anak-anak yang berusia 5–9 tahun, tepatnya di usia-usia sekolah. 

Virus ini dengan mudah menyebar ke orang lain melalui beberapa hal, sepertu:

  • Percikan air liur ketika penderita batuk, bersin, dan berbicara.
  • Melakukan kontak langsung dengan penderita, seperti cium tangan dan berbagi alat makan.
  • Menyentuh benda-benda yang terinfeksi virus, lalu menyentuh hidung atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko anak terkena gondongan, yaitu:

  • Belum mendapatkan vaksin MMR
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
  • Tinggal atau bepergian ke tempat yang banyak kasus gondongan

Gejala Umum Gondongan

Gejala gondongan tidak muncul begitu saja. Biasanya baru muncul pada hari ke 12–25 setelah terinfeksi—dan biasanya tiba-tiba.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang paling umum muncul ketika anak mengalami gondongan:

  • Bengkak pada pipi (dekat area telinga) akibat pembengkakan kelenjar parotis, baik di satu sisi maupun keduanya
  • Nyeri saat mengunyah atau menelan makanan
  • Demam tinggi hingga 39°C
  • Mulut kering
  • Sakit kepala
  • Mudah lelah
  • Kehilangan nafsu makan

Pencegahan Gondongan

Seperti yang sudah dijelaskan, gondongan mudah sekali menular dari satu anak ke anak lainnya, terutama di lingkungan sekolah atau tempat penitipan anak.

Maka dari itu, upaya pencegahan perlu dilakukan seserius mungkin.

Selain itu, selama merawat anak yang terkena gondongan, Mama juga perlu  melindungi anak lainnya atau anggota keluarga di rumah dengan membatasi kontak agar tidak sampai tertular. Terutama bayi atau anak yang belum mendapatkan imunisasi MMR (Measles, Mumps, Rubella). 

Vaksin MMR sendiri perlu diberikan sebanyak dua kali. Dosis pertama diberikan ketika anak berusia 18 bulan (maksimal 3 tahun) dan dosis kedua diberikan ketika anak berusia 5–7 tahun. 

Nah, karena imunisasi MMR belum disubsidi, Mama bisa mendapatkannya di rumah sakit atau klinik kesehatan dengan harga sekitar Rp 700.000,00.

Cara Mengatasi Gondongan pada Anak

gondongan pada anak

Tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi gondongan pada anak—temasuk mengoleskan blau maupun cuka.

Perlu Mama ketahui, gondongan bersifat self-limiting disease alias bisa sembuh dengan sendirinya dengan mengandalkan imunitas tubuh. Biasanya anak akan pulih dalam waktu 1–2 minggu.

Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengurangi keluhan dan gejalanya dengan cara:

  • Mengompres area yang bengkak dengan air dingin
  • Mengonsumsi makanan yang lunak dan berkuah untuk mengurangi nyeri telan
  • Mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan nyeri dan demam
  • Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi akibat demam
  • Tidak pergi ke sekolah dan perbanyak waktu istirahat di rumah (paling tidak 5 hari) untuk mencegah penularan

Umumnya, seseorang hanya akan mengalami gondongan satu kali seumur hidupnya. Itu karena tubuh memiliki neutralizing antibody yang menjadi “penawar” ketika virus gondongan kembali menyerang.

Itulah informasi seputar gondongan pada anak yang perlu Mama ketahui. Lagi-lagi kuncinya adalah menjaga kebiasaan hidup bersih dan sehat dengan rutin mencuci tangan setelah beraktivitas. 

Berangkat dari semangat yang sama, Mamasewa pun selalu menjaga komitmennya untuk menyedikan produk-produk yang bersih dan higienis sehingga aman untuk anak dan keluarga. Jangan ragu lagi dan temukan produk yang Mama butuhkan hanya di www.mamasewa.com

Tinggalkan Balasan