Perosotan sepertinya menjadi salah satu mainan yang selalu menarik perhatian anak-anak. Selain menyenangkan, ternyata ada banyak manfaat yang dirasakan anak saat bermain perosotan.

Mama pasti sudah tahu bahwa waktu bermain sangat berharga untuk perkembangan anak-anak. Namun, mainan perosotan—baik di taman bermain atau di dalam ruangan—memberikan manfaat yang lebih besar bagi anak daripada yang dikira.

Berikut adalah beberapa manfaatnya.

Manfaat Anak Bermain Perosotan

manfaat bermain perosotan

1. Mengenal Kontrol Tubuh

Sejak bayi dapat berdiri sendiri, mereka bisa mulai bermain perosotan kayu. Saat ini dia akan belajar memegang tepi perosotan dan melangkah ke samping.

Saat berusia dua atau tiga tahun, biarkan dia bereksperimen dengan berjalan di perosotan. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan lebih banyak kontrol atas tubuhnya.    

2. Belajar Keseimbangan 

Keseimbangan anak akan meningkat setiap kali dia menaiki tangga, berputar di dataran tinggi, dan menuruni perosotan.

Pakar keterampilan motorik anak, Mette Vainer Wegloop, menganjurkan latihan keseimbangan yang berbeda arah dan kecepatannya. Jadi, cobalah menggeser posisi dan membiarkan anak meluncur dengan tengkurap!

3. Melatih Keterampilan Fisik

manfaat bermain perosotan

Manfaat fisik bermain perosotan sangat luas. Kegiatan memanjat tangga bisa membantu anak mengembangkan kekuatan pada lengan dan kakinya, serta menunggu di tangga atau di atas bisa menumbuhkan koordinasi, keseimbangan, dan orientasi spasial.

Ini semua dapat terjadi secara bersamaan saat mereka terbiasa melakukannya, khususnya saat bersama orang lain di sekitarnya.

Kemampuan orientasi spasial juga bisa dikembangkan saat anak-anak mencapai bagian bawah perosotan dan memutuskan bagaimana caranya mendarat.

4. Mengasah Kekuatan Genggaman dan Koordinasi

Dengan otot tangan dan jari yang kuat serta kemampuan motorik halus yang terasah, anak-anak dapat menggenggam pensil, gagang pintu, atau perkakas. Saat bermain perosotan, mereka akan mengembangkan keterampilan ini.

Selain itu, menaiki tangga perosotan juga membutuhkan mata, tangan, dan kaki untuk bekerja sama. Melalui tindakan ini, koordinasi mereka meningkat sehingga mengasah dirinya untuk menggerakkan tubuh dengan benar.

5. Mengajarkan Kecerdasan Fisik

Perosotan mengajarkan pelajaran penting tentang gravitasi, berat, dan tekstur. Bagi anak-anak, konsep gravitasi bisa jadi sulit untuk dipahami. Namun, dengan merasakan tarikan pada tubuhnya, mereka akan memahami kekuatan gravitasi.

Menurut pakar perkembangan anak, Joern Martin Steenhold, pengetahuan fisik anak juga akan mendorong perkembangan kemampuan verbal dan kreatifnya.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Slides & Swings Terfavorit, Ada yang Buatan Anak Bangsa! 

6. Sebagai Pembelajaran Sosial

Saat menggunakan perosotan di tempat bermain, anak perlu berinteraksi dengan anak-anak lain. Mulai dari belajar menunggu giliran sebelum menaiki tangga hingga menunggu di atas dan memastikan anak-anak lain aman dari bawah.

Hal ini mendorong anak untuk belajar berbagi, bergiliran, dan mengembangkan kesabaran dengan orang lain. Mempelajari keterampilan ini sejak usia dini memiliki dampak positif pada perkembangannya selama bertahun-tahun yang akan datang.

7. Membangun Keberanian

Manfaat lain dari perkembangan emosional anak saat bermain perosotan adalah belajar tentang rasa takut dan keberanian. Berhasil memanjat perosotan, menuruni perosotan, dan melakukannya tanpa cedera merupakan pendorong kepercayaan diri yang besar bagi anak.

Selain itu, setelah belajar bagaimana caranya untuk berhasil, keinginannya untuk bereksplorasi juga akan semakin berkembang.

Cara Memilih Perosotan yang Sempurna

1. Untuk Balita dan Anak Prasekolah

Untuk balita dan anak-anak prasekolah, perosotan yang direkomendasikan adalah yang lebih pendek dan lurus.

Perosotan seperti Ini membuat anak bisa melihat jalur yang jelas sehingga dia dapat mengantisipasi cara menuruni perosotan dan menghentikan dirinyasendiri.

Selain itu, perosotan juga karena tidak memiliki sudut yang membulat sehingga mengurangi risiko cedera jika kehilangan keseimbangan saat menuruni perosotan.

2. Untuk Anak Sekolah Dasar

Untuk anak-anak usia sekolah dasar dan lebih tua, keseimbangan dan koordinasinya semakin baik. Jadi, perosotan yang lebih panjang, dengan elemen tertutup dan tikungan, akan lebih menyenangkan.

Jika Mama juga ingin memiliki perosotan di rumah agar anak bisa mendapatkan manfaat bermain permainan tersebut, Mamasewa memiliki berbagai jenis perosotan dan ayunan yang disewakan.

Selain itu, ada juga berbagai jenis mainan lainnya, mulai dari pretend play, motor dan mobil aki, trampoline, serta berbagai mainan pembelajaran dan edukasi lainnya.

Semuanya bisa disewa di Mamasewa dengan harga terjangkau dan waktu sewa yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Tinggalkan Balasan