Kehamilan membawa banyak perubahan pada diri Mama. Tak hanya pada kondisi fisik, tapi juga aspek kognitif. Salah satu yang cukup kentara adalah kebiasaan sering lupa, padahal sebelumnya Mama bukan tipikal seperti itu. Setelah dipelajari, ternyata ini adalah pregnancy brain, yaitu kondisi dimana ibu hamil jadi sering lupa, sulit konsentrasi, dan suka melamun.

Lantas apakah kondisi ini berbahaya? Yuk, cari tahu informasi selengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Pregnancy Brain?

Sumber: Freepik

Baby brain atau pregnancy brain adalah gangguan mengingat yang sering dialami ibu hamil. Bukan hanya sering lupa, kondisi ini juga kerap membuat ibu hamil sulit fokus dan sering melamun.

Pregnancy brain bukan sebuah penyakit maupun kelainan medis yang harus dikhawatirkan. Menurut laman Verywell, 8 dari 10 ibu hamil mengalami kondisi ini. 

Gejalanya sendiri sebenarnya sudah muncul sejak awal kehamilan tapi benar-benar kentara saat masa kehamilan mulai memasuki trimester tiga.

Hal ini rupanya juga pernah dikonfirmasi oleh dokter kandungan Melissa Dugan Kim dari Northwestern Memorial Hospital, Chicago.

“Sekitar 25 persen pasien saya yang sedang hamil sering merasa ‘buyar’. Mereka masuk ke kamar dan lupa mau melakukan apa,” kata dr. Melissa.

Pernyataan ini pun diperkuat dengan hasil riset yang dilakukan oleh tim peneliti Deakin University. Mereka mengonfirmasi bahwa pregnancy brain adalah benar adanya dan bukan mitos belaka.

Dalam laporannya tertulis bahwa wanita hamil mengalami penurunan signifikan pada fungsi kognitif, memori, dan fungsi eksekutifnya. Terutama di tiga bulan terakhir kehamilannya.

BACA JUGA: 7 OLAHRAGA IBU HAMIL AGAR PERSALINAN LANCAR

Penyebab Pregnancy Brain pada Ibu Hamil

Hingga saat ini, penyebab pregnancy brain belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor ini diduga kuat menjadi penyebab pregnancy brain pada ibu hamil.

1. Kurang Tidur

Sumber: Freepik

Wanita yang sedang hamil sulit sekali mendapatkan tidur yang berkualita. Mereka sering kali kesulitan menemukan posisi tidur yang nyaman, terlebih saat perutnya semakin besar.

Hal ini rupanya menjadi salah satu faktor kenapa mereka kemudian mudah lupa dan sulit konsentrasi. Dalam kondisi yang lelah dan mengantuk, otak menjadi sulit untuk berkonsentrasi maupun mengingat.

2. Perubahan Hormon

Selama masa kehamilan, wanita juga mengalami perubahan siklus hormonal yang cukup signifikan. Hal ini ternyata bisa berdampak terhadap kinerja sistem saraf di otak dan menyebabkan ibu hamil mengalami penurunan daya ingat.

Sebuah hasil penelitian benar-benar menunjukkan bahwa volume sel otak wanita yang sedang hamil turun signifikan selama trimester ketiga kehamilan.

3. Stres

pregancny brain adalah
Sumber: Freepik

Terakhir, selama menjalani masa kehamilan, banyak ibu merasa stres karena memikirkan banyak hal. Terlebih yang berkaitan dengan calon buah hatinya. Mereka takut janinnya tidak tumbuh baik hingga mengkhawatirkan biaya persalinan dan takut tidak bisa menjadi sosok ibu yang baik.

Pikiran-pikiran mengganggu alias intrusive thoughts semacam ini rupanya bisa mengganggu fungsi otak.

Berbagai studi mengonfirmasi bahwa stres selama masa kehamilan bisa menurunkan daya ingat dan konsentrasi.

Nah, itulah penjelasan kenapa ibu hamil sering kali mudah lupa dan tidak fokus. Meski pregnancy brain adalah hal yang lumrah, tapi kondisi ini bisa diatasi dengan cukup istirahat dan konsumsi makanan bergizi seimbang.

Nah, daripada stres mikirin perlengkapan bayi yang harus dibeli, Mama bisa menyewa beberapa di antaranya di Mamasewa, lho. Ada tempat tidur bayi, stroller, mainan bayi, pompa ASI, sampai air purifier. Dijamin harganya terjangkau dan nggak bikin Mama sakit kepala. Yuk, buruan cek katalognya di sini!

Tinggalkan Balasan