Ikan memang merupakan sumber nutrisi penting yang bisa mendukung tumbuh kembang si kecil. Namun tahukah Mama kalau ternyata ada ikan yang tidak boleh digunakan untuk MPASI? Ikan-ikan ini perlu dihindari karena bisa menimbulkan reaksi alergi maupun memiliki kandungan merkuri yang tinggi. Berikut daftarnya!
Jenis Ikan yang Tidak Boleh untuk MPASI
Tidak semua jenis ikan aman digunakan untuk membuat MPASI karena mengandung merkuri dalam kadar yang tinggi. Pasalnya, merkuri adalah logam berat yang bisa membahayakan perkembangan saraf dan otak bayi maupun masalah kesehatan lainnya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan batas aman merkuri pada ikan yang boleh digunakan untuk MPASI adalah. Selebihnya, ini tidak disarankan. Berikut adalah ikan-ikan yang harus Mama hindari!
1. Ikan Buntal
Ikan buntal alias ikan jabad atau tilefish adalah salah satu ikan paling berbahaya karena mengandung kadar merkuri paling tinggi, yakni mencapai 1,123 ppm. Melampaui batas aman yang dianjurkan untuk MPASI.
2. Ikan Todak
Ikan todak yang memiliki moncong seperti pedang ini merupakan predator puncak sehingga berisiko mengandung kadar merkuri yang tinggi, yakni sekitar 0,995 ppm.
3. Ikan Hiu
Yang ini kita nyanyiin doo-doo-doo aja deh, Mam. Meskipun termasuk ikan yang kaya nutrisi tapi hiu sebaiknya tidak diberikan pada si kecil yang baru mulai MPASI karena memiliki kandungan merkuri sekitar 0,979 ppm. Selain itu, hiu adalah predator puncak di lautan sehingga semakin besar kemungkinannya terkontaminasi merkuri dari ikan-ikan lainnya.
4. Ikan King Mackerel
Ikan ini berbeda dengan jenis mackerel yang biasa kita jumpai dalam sarden kalengan ya, Mam. King mackerel tidak boleh digunakan untuk MPASI karena kandungan merkurinya cukup tinggi, yaitu sekitar 0,730 ppm.
BACA JUGA: 3 RESEP OLAHAN SALMON UNTUK VARIASI MENU MPASI, YUK BIKIN DI RUMAH!
5. Ikan Tuna Mata Besar
Ikan tuna mata besar memiliki sirip berwarna biru dan mengandung merkuri sekitar 0,689 ppm. Lebih tinggi daripada jenis tuna lainnya. For your information, tuna biasa pun sebenarnya boleh dan aman untuk MPASI tapi tidak boleh terlalu banyak. Cukup 2-3 kali makan per minggu.
6. Ikan Marlin
Ikan marlin terkenal dengan kandungan vitamin A, D, kalsium, dan zat besi yang dimilikinya. Sayang ikan ini tinggi merkuri, yakni sekitar 0,485 ppm.
7. Kerang
Terakhir ada kerang yang dianggap sebagai ikan yang tidak boleh digunakan untuk MPASI. Mengutip laman Parenting First Cry, beberapa jenis kerang mengandung merkuri meski tak setinggi jenis ikan lainnya. Namun, ada alasan lain kenapa kerang sebaiknya tidak diberikan pada si kecil yaitu karena kerang memiliki risiko alergi yang cukup tinggi.
Ternyata, ikan yang kelihatannya sehat tidak boleh sembarangan dikonsumsi ya, Mam. Itu tadi adalah daftar ikan yang tidak boleh digunakan untuk MPASI. Tenang, masih banyak jenis ikan lain yang bisa dipilih dan harganya lebih terjangkau kok, Mam! Seperti Mamasewa yang menyediakan berbagai kebutuhan dan perlengkapan si kecil dengan harga yang sangat terjangkau. Ada berbagai koleksi yang bisa Mama temukan, mulai dari tempat tidur bayi, mainan anak, sampai peralatan MPASI pun tersedia. Segera kunjungi www.mamasewa.com untuk cek koleksi lainnya!
-
OONEW Baby Pure 6in1 Digital Baby Food Processor – Royal greyRp6.666 / Hari
-
OONEW Baby Pure 6in1 Digital Baby Food Processor – Pink SalmonRp6.666 / Hari
-
OONEW Baby Pure 6in1 Digital Baby Food Processor – Navy BlueRp6.666 / Hari
-
OONEW Baby Pure 6in1 Digital Baby Food Processor – Green Honey LimiteRp6.666 / Hari
-
Oonew Baby Puree Petite Series 4in1 – Pink SalmonRp5.000 / Hari
-
Oonew Digital Steam Sterilizer & DryerRp4.000 / Hari
-
Oonew Baby Puree Petite Series 4in1 – PurpleRp5.000 / Hari
-
Oonew Baby Puree Petite Series 4in1 – YellowRp5.000 / Hari
Pingback: IKAN Dengan MERKURI Tinggi, Minamata Disease - ForSains