Buang air kecil atau pipis merupakan aktivitas yang wajar karena merupakan prose salami tubuh untuk membuang zat yang tidak diperlukan. Tetapi, bagaimana jadinya dan apa penyebab anak sering pipis sedikit sedikit?
Image by Freepik
Walaupun kecenderungan anak lebih sering buang air kecil jika dibandingkan dengan orang dewasa. Namun, jika frekuensinya berlebihan Mama juga tetap patut untuk mewaspadainya.
Penyebab Anak sering Pipis Sedikit Sedikit
Anak-anak yang berusia kurang dari 3 tahun memang belum memiliki kemampuan untuk menahan kencing, sehingga akan ngompol. Setelah lebih dari usia 3 tahun kemampuannya untuk menahan pipis akan meningkat.
Dan ketika beranjak pada usia 5 hingga 6 tahun anak masih sering buang air kecil, maka ada baiknya Mama memperhatikan penyebab sering pipis sedikit sedikit pada anak. Berikut beberapa ulasan penyebabnya :
1. Kebiasaan
Penyebab anak sering pipis sedikit sedikit pertama yaitu karena kebiasan sehari-hari. Kebiasan ini juga akan mempengaruhi frekuensi buang air kecil. Apalagi ketika usia 3 hingga 4 tahun kecenderungan mengonsumsi minuman berlebihan.
Kebiasan mengonsumsi minuman berlebihan dapat memicu seringnya anak untuk buang air kecil. Selain itu, ada kebiasaan lain seperti anak yang tidak ingin berlama-lama di kamar mandi karena ingin bermain.
Dengan begitu, proses buang air kecilnya tidak tuntas membuat dia harus sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil.
2. Tekanan Stres
Tertekan atau stress juga bisa menjadi penyebab anak sering pipis. Hal semacam ini karena kondisi emosionalnya. Jika anak sering mengalami tekanan tinggi bisa memicu terjadinya stres.
Image by Freepik
Kondisi seperti itu akan menyebabkan anak mengalami perubahan kebiasaan buang air kecilnya. Solusi paling sederhananya, Mama dan Papa lebih proaktif dalam melihat emosional anak.
Perhatikan pula kondisi lingkungan sepermainan si anak. Hindarkan anak dari hal-hal yang membuat anak tertekan atau takut. Jika sudah terlanjur, maka segera carikan solusi untuk mengatasinya.
3. Infeksi Saluran Kemih
Adanya infeksi saluran kemih juga penyebab sering pipis sedikit sedikit. Selain itu, anak yang terkena infeksi saluran kemih juga akan mengalami gejala lain seperti urine berwarna darah atau keruh, anak demam, nyeri saat buang air kecil dan perut.
Faktor penyebabnya infeksi saluran kemih yaitu adanya bakteri yang menyebabkan peradangan atau infeksi pada dinding kandung kemih. Jika Mama menemukan tanda-tanda seperti ini pada anak Mama, maka langsung segera ke ahlinya.
4. Diabetes Insipidus
Penyebab anak sering pipis selanjutnya bisa karena diabetes insipidus. Diabetes ini terjadi saat anak mengalami kekurangan hormon diuretic atau hormon ADH yang berperan mengendalikan cairan pada tubuh.
Kasus lebih parahnya akan menyebabkan ginjal anak tidak berfungsi dengan baik sekaligus produksi urinenya juga menjadi berlebihan. Tidak hanya itu saja, gejala lain yang bisa Mama amati saat anak mengidap penyakit ini yaitu sering haus.
Anak yang lebih sering haus atau mengonsumsi lebih banyak air perlu segera Mama periksa ke dokter ahlinya untuk segera mendapatkan penanganan. Lebih baik tahu penyebab dan solusinya sejak dini.
5. Peradangan pada Organ Intim
Ada kondisi peradangan organ intim menjadi penyebab anak sering pipis tapi sedikit sedikit atau sering buang air kecil. Kondisi semacam ini pada anak perempuan disebut dengan vulvovaginitis dan pada laki-laki disebut balanitis.
Vulvoganistis sendiri merupakan masalah yang sebenarnya sering terjadi pada anak perempuan. Untuk mengatasinya Mama bisa melakukan beberapa hal sebagai berikut :
- Menghindari penggunaan celana yang terlalu ketat
- Menggunakan celana dalam katun yang memiliki ukuran longgar
- Jangan menggunakan sabun terlalu banyak ketika mandi
- Bantulah anak menurunkan berat badan saat terjadi obesitas
- Memastikan bahwa sabun atau busa bersih dari tubuh dan organ intim sebelum keluar dari kamar mandi
Sementara untuk balanitis biasanya dokter akan meresepkan obat oles antijamur atau obat oles steroid. Bisa juga dengan obat antibiotic, semua tergantung pada penyebab yang mendasari.
Image by Pexels
Kedua kondisi tersebut sebenarnya bisa terjadi karena anak tidak memperhatikan ketika membersihkan organ intimnya alias tidak membersihkan dengan baik. Oleh sebab itu, cara termudah untuk mengantisipasi dengan memperhatikan kebersihan.
6. Poliuria
Poliuria merupakan salah satu penyebab anak sering pipis sedikit sedikit alis sering buang air kecil. Gejala yang timbul biasanya anak akan merasakan keinginan untuk buang air kecil sesering mungkin.
Walaupun begitu, urinenya tidak akan benar-benar keluar dan hanya keluar dalam jumlah yang sedikit-sedikit. Kondisi ini sering kali terjadi pada anak usia 3 hingga 5 tahun, penderitanya bisa buang air kecil sebanyak 30 hingga 40 kali setiap hari.
Meskipun begitu, kondisi seperti ini juga bisa terjadi pada remaja. Untuk penyebab secara pastinya belum diketahui jelas. Tapi, biasanya hal semacam ini bisa terjadi karena anak stress atau cemas.
7. Diabetes Melitus
Selanjutnya penyebab anak sering pipis sedikit sedikit yaitu diabetes mellitus. Kondisi ini dapat membuat anak menjadi lebih sering berkemih, karena masalahnya berkaitan erat dengan gula darah.
Gula darah bisa kami sebut dengan juvenile diabetes. Gejala yang muncul berupa peningkatan kadar gula sebab keinginan makan yang berlebihan, polidipsia menyatakan anak sering haus.
Tapi, semua itu justru membuat berat badannya berkurang.
8. Hiperkalsemia atau Kelebihan Kalsium
Hiperkalsemia atau kelebihan kalsium juga menjadi penyebab anak sering pipis. Masalah utamanya karena kelenjar paratiroid terlalu aktif, tidak aktif bergerak dan bahkan bisa kanker.
Selain anak pipis atau buang air kecil terus-menerus, masalahnya ini juga bisa menyebabkan gejala lain seperti rasa harus berlebihan, mual dan muntah, nyering tulang dan otot, merasa lelah, kebingungan, sembelit, depresi dan sakit perut.
Ada juga beberapa kasus yang menyebabkan timbulnya masalah jantung seperti gangguan irama jantung atau aritmia. Jika sudah seperti ini, Mama bisa membawa anak ke dokter untuk mendapatkan obat yang berguna mengontrol kadar kalsium.
9. Adanya Gangguan Urinasi
Kesembilan penyebab anak pipis sedikit sedikit yaitu adanya gangguan urinasi. Ada dua jenis gangguan urinasi atau disfungsi berkemih. Pertama berkemih neurogenik dan berkemih non-neurogenik.
Image by Freepik
Disfungsi berkemih neurogenik yaitu gangguan saraf sumsum tulang belakang atau otak yang akan mempengaruhi kontrol kandung kemih. Sementara non-neurogenik karena lemahnya otot kandung kemih, kebiasan buang air kecil tidak tuntas.
Selain itu, juga bisa karena penyumbatan aliran urine. Dengan kondisi seperti ini akan membuat anak sering merasa buang air kecilnya tidak tuntas-tuntas karena aliran urinenya terlihat lambat bergerak atau jalannya.
Bila Mama menemukan tanda-tanda penyebab anak sering pipis sedikit sedikit tidak beres, sebaiknya Mama membawa anak ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tentu hal ini untuk mendeteksi sedini mungkin apa yang menyebabkan anak sering buang air kecil. Selain itu, untuk membangun kebiasaan yang baik bagi anak Mama bisa memenuhi peralatan dan perlengkapan anak dengan baik. Peralatan dan perlengkapan yang baik harus higienis dan terawat seperti punya kami https://mamasewa.com. Selain bersih dan amannya yang terjamin, kami juga menyediakan pilihan lengkap dengan harga sewa yang murah.