Tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama kehidupan sangat penting untuk Mama dan Papa perhatikan. Namun, bagaimana jika anak susah makan? Jangan khawatir, terdapat cara agar anak lahap makan sehingga mendapat nutrisi yang cukup.

Menjaga kesehatan anak merupakan prioritas bagi orang tua. Salah satu cara yang efektif adalah dengan memberikan asupan nutrisi dan vitamin yang cukup melalui makanan sehat yang disajikan di rumah. 

Image by Freepik

Penyebab Anak Susah Makan

Penyebab anak susah makan bisa karena beberapa hal. Misalnya kebiasaan bayi yang masih baru mencoba makanan, sistem pencernaan yang belum sempurna, sedang tumbuh gigi, alergi makanan, atau sedang sakit. 

Pada anak usia di atas lima tahun, penyebabnya bisa jadi karena bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Anak yang susah makan ciri-cirinya antara lain menjauhkan wajah dari sendok, menutup mulut saat hendak disuapi, dan sebagainya. 

7 Cara agar Anak Lahap Makan

Mama pasti pernah merasa bingung atau hampir frustasi saat si kecil terus-menerus tidak menghabiskan makanannya. Memaksa anak untuk makan bukanlah solusi yang tepat karena hal tersebut justru bisa membuat mereka takut pada waktu makan. 

Jika anak sudah lebih besar, cobalah ajak dia bicara dan tanyakan apa yang sedang membuatnya sulit makan. Mama juga perlu memperhatikan jenis makanan favorit dan yang tidak anak sukai. 

Sementara itu, untuk menghadapi anak belum bisa bicara, ada beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah. Pastikan Mama ikuti cara agar anak lahap makan demi memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang anak ya!

1. Menyajikan Makanan dengan Tampilan Menarik

Anak cenderung menyukai makanan yang menarik minatnya. Contohnya seperti bentuk nasi yang dibuat menyerupai boneka atau sajian makanan sehat dengan warna hijau dan kuning yang berasal dari sayuran sehingga terlihat menarik.

Selain itu, Mama juga bisa mencoba berkreasi dengan membentuk sayur atau lauk menjadi bentuk-bentuk yang menarik. Misalnya, membentuk selada hijau sebagai mahkota atau rambut, wortel sebagai tangan, dan irisan rumput laut sebagai tubuh. 

Menyajikan makanan dengan tampilan menarik dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi anak yang susah makan. Makanan dengan tampilan yang menarik akan membuat anak lebih termotivasi untuk mencoba makanan tersebut. 

2. Membuat Jadwal Makan Teratur yang Menyenangkan

Jadwal makan yang teratur sangat penting untuk memastikan kebutuhan anak terpenuhi. Dalam masa pertumbuhan, sudah semestinya Mama memperhatikan jadwal makan anak.

Biasakan anak makan tiga kali sehari sejak ia mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI saat usia 6 bulan. Pada sela-sela jadwal makanan utama tersebut, lebih baik Mama juga memberikan camilan sehat sebagai selingan.

Melalui jadwal makan yang teratur, anak akan terbiasa dengan jam makannya.  Alhasil, tubuhnya akan memperoleh sinyal untuk merasa lapar atau kenyang pada jam yang sama setiap hari. 

Hanya saja, Mama perlu memperhatikan bahwa jadwal makan yang teratur harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan nutrisi makan anak. Anak yang masih dalam tahap pertumbuhan membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak dan sering.

3. Berikan Makanan dalam Porsi Kecil dan Sering

Memberikan porsi makan yang lebih kecil membuat anak akan merasa lebih nyaman dan tidak merasa terbebani dengan jumlah makanan yang banyak. Yang menjadi catatan, intensitas waktu makan menjadi lebih sering. 

Anak akan lebih mudah mencerna makanan dan merasa lebih kenyang dengan waktu makan yang lebih teratur. 

Hal ini sejalan dengan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yakni menyarankan agar Mama memberi jarak minimal tiga jam sebelum masuk waktu makan berikutnya. 

Dengan memberikan waktu istirahat sebelum makan, anak akan lebih mudah merasakan lapar dan kenyang secara alami. Selain itu, cara ini juga dapat membantu mengatur jadwal makannya sehingga si kecil tetap lahap setiap kali makan.

Penting untuk diingat bahwa meskipun memberikan porsi makanan yang lebih kecil dan lebih, porsi yang diberikan harus cukup memenuhi kebutuhan nutrisi anak. 

Mama dapat berkonsultasi ahli gizi untuk mengetahui banyak nutrisi yang dibutuhkan anak sesuai usianya.

4. Variasikan Makanan

Anak yang tidak lahap setiap makan bisa jadi karena bosan dengan makannya. Oleh karena itu, cara mengatasi anak yang susah makan ialah dengan memvariasikan makanan. Mama bisa membuat berbagai jenis makanan bergizi.

Image by Freepik

Langkah pertama, Mama perlu menawarkan jenis makanan baru. Dengan kata lain, jangan langsung memaksa si kecil untuk mencicipi makanannya. 

Dalam mengolah makanannya, Mama harus menghindari makanan yang berpotensi membuat anak tersedak. Misalnya anggur utuh, sosis besar, atau permen yang keras. Sebagai alternatif, lebih baik memberi irisan roti atau pisang yang mudah dikunyah.

Soal rasa, Mama bisa membuat masakan dengan variasi rasa baru seperti gurih atau manis. Semakin banyak variasi makanan yang dimakan anak, tentu anak bisa mencoba rasa makanan lain yang belum pernah dicicipinya.

5. Memberi Camilan Sehat

Cara agar anak lahap makan tidak melulu tentang makanan berat, bisa juga dengan memberi camilan sebagai selingan makan. Menyajikan camilan sehat dan menarik bisa menjadi cara yang efektif untuk membangkitkan selera makan anak. 

Camilan sehat yang disajikan harus tetap memperhatikan kandungan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh anak. Mama dapat mencari resep camilan sehat yang mengandung sayuran atau buah-buahan.

Contohnya, membuat camilan sehat dengan memadukan buah pisang, stroberi, dan kiwi ke dalam smoothie atau jus buah. 

Selain itu, Mama bisa membuat camilan sehat dengan mengolah sayuran seperti wortel, kentang, atau bayam menjadi aneka kreasi camilan yang menarik.

6. Membiarkan Anak Memilih Menu Sendiri

Membiarkan anak pilih menu sendiri menjadi salah satu tips meningkatkan nafsu makan anak. Meskipun sebagai orang tua, Mama memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa makanan anak memiliki gizi dan nutrisi yang cukup. 

Tetapi memberi anak kebebasan untuk memilih juga penting. Pilihannya bervariasi. Misal, memilih antara dua jenis sayuran atau antara dua hidangan yang berbeda. 

Dengan memberikan pilihan, anak akan merasa lebih memiliki kontrol dan merasa dihargai sehingga membantu meningkatkan nafsu makan dan mengurangi stres saat waktu makan.

Namun, penting untuk memperhatikan kualitas makanan dan memastikan anak memilih makanan yang seimbang dan sehat. Jika anak hanya memilih satu jenis makanan saja, cobalah menawarkan variasi pilihan dalam menu yang sama. 

7. Ajak Anak Menyiapkan Makanan

Tips agar anak lahap makan bisa dengan mengajak si kecil menyiapkan makanannya sendiri. Selain dapat memberikan kegembiraan bagi anak, langkah ini juga membantu orangtua untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan pada anak.

Mengajak anak memilih bahan makanan, membersihkannya, lalu menyiapkan hidangan bersama dapat membantu meningkatkan minat anak terhadap makanan. 

Image by Freepik

Anak akan merasa memiliki peran penting sehingga anak lebih antusias menikmati makanan yang telah disiapkan bersama.

Melibatkan anak dalam menyiapkan hidangan juga dapat membantu mengembangkan perilaku makan yang positif pada anak. Contohnya setelah selesai makan, Mama dapat mengajak anak untuk membersihkan meja makan.

Salah satu yang terpenting dalam pengolahan makanan adalah alat pengolahannya. Sebagian Mama muda tidak memiliki peralatan khusus untuk membuat makanan anak. 

Jangan khawatir, saat ini Mamasewa hadir membantu Mama dalam menyiapkan makanan sehat untuk anak. Terdapat berbagai macam food processor yang dapat disewa mulai Rp4.000 per hari, sangat murah bukan? 

Melalui food processor dari Mamasewa, pengolahan makanan untuk anak akan lebih mudah. Biayanya pun terjangkau karena Mama tidak perlu membeli sendiri. Cukup sewa saja dan kebutuhan telah terpenuhi.

Nah, itu dia beragam cara agar anak lahap makan. Mama bisa menerapkan seluruhnya untuk memastikan nutrisi anak setiap hari terpenuhi sebagaimana anak seusianya. Ingat, tumbuh kembang anak sangat penting!

Tinggalkan Balasan