Mengompol merupakan satu hal yang sangat lumrah bagi anak-anak. Mama tentu paham benar peristiwa ini, sehingga terkadang memilih memaklumi kebiasaan si Kecil tersebut. Jangan salah Mam, jika dibiarkan, kebiasaan mengompol bisa bertahan hingga anak dewasa lho! Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara agar anak tidak ngompol lagi.
Tapi sepertinya akan lebih baik jika kita terlebih dahulu membahas sedikit mengenai apa kira-kira penyebab dari kebiasaan mengompol pada si Kecil.
Kira-Kira Apa Penyebab Mengompol?
Sebenarnya, beberapa penelitian telah dilakukan dan tidak kunjung menemukan penyebab pasti dari kebiasaan ini. Beberapa menghubungkan dengan riwayat keluarga, dan dikatakan bahwa ini kebiasaan turunan. Beberapa mengatakan hal ini disebabkan oleh faktor lain.
Setidaknya, terdapat beberapa kecenderungan kondisi yang bisa memicu terjadinya ngompol pada anak-anak.
Pertama, respon untuk bangun saat kandung kemih penuh tidak berhasil berkembang sepenuhnya. Hal ini terjadi pada beberapa anak, meski seiring bertambahnya usia perkembangan respon bangun saat kandung kemih penuh akan terbentuk.
Kandung kemih tak mampu menampung jumlah urine yang dihasilkan dalam semalam. Kondisi ini memerlukan penanganan medis, agar dapat memiliki daya tampung yang sesuai atau mengurangi produksi urine.
Kondisi kandung kemih yang terlalu aktif, karena sering buru-buru ke toilet saat siang hari. Kandung kemih kemudian memiliki ‘pola’ bahwa ketika kapasitasnya mendekati penuh, maka bisa segera dikeluarkan.
Perubahan rutinitas. Baik waktu makan, waktu istirahat siang, waktu tidur malam, atau waktu lain yang sudah menjadi rutinitas tiba-tiba berubah. Ngompol bisa jadi bentuk adaptasi tubuh anak pada keadaan baru ini.
8 Cara Mengajari Anak agar Tidak Ngompol Lagi
1. Memasang Alarm Ngompol
Percaya atau tidak, alat seperti ini benar-benar ada dan bisa digunakan untuk membantu mengurangi kebiasaan ngompol anak. Alarm ini bisa dipasang di piyama atau tempat tidur si Kecil, dan memberikan tanda jelas saat ia mengompol.
Alat ini secara praktis memiliki sensor kelembaban, sehingga akan berbunyi saat mendeteksi kelembaban yang muncul saat si Kecil buang air kecil dan menimbulkan basah di baju dan ranjangnya.
2. Tidak Membiasakan Membangunkan Anak untuk Buang Air Kecil
Mungkin Mama pernah mendengar tips untuk membangunkan si Kecil di malam hari untuk buang air kecil. Namun faktanya kebiasaan ini justru bisa membuat si Kecil sulit tertidur kembali, dan mengganggu waktu istirahatnya.
Membiasakan buang air kecil sebelum tidur bisa jadi opsi yang paling tepat. Pada pagi hari saat bangun, biasakan juga si Kecil untuk buang air kecil. Pola ini jika berhasil diterapkan akan membantu ia terhindar dari masalah ngompol.
3. Berikan Pujian
Salah satu cara agar anak tidak ngompol lagi adalah dengan memberikannya pujian saat ia tidak mengompol. Pujian ini akan membantu si Kecil menguatkan tekadnya untuk tidak lagi mengompol, sehingga perubahan ini bisa menjadi hal yang permanen.
Ingat untuk tidak memarahi anak saat ia masih mengompol, karena akan membawa pengaruh buruk untuk perkembangan emosinya. Mengingatkan tidak masalah, tapi jangan sampai Mama marah ya!
4. Akses Mudah ke Toilet
Untuk mengajari anak cara agar tidak ngompol lagi, Mama juga wajib memberikan akses mudah untuk ke kamar mandi. Jika belum memungkinkan memberikan kamar mandi di dalam kamarnya, maka Mama bisa menempatkan kamar anak di dekat kamar mandi.
Hal ini akan memudahkan anak ketika ia ingin buang air besar, dan menurunkan keinginannya untuk menahan. Dengan begini, seketika si Kecil ingin buang air, ia bisa dengan mudah ke kamar mandi, dan menyelesaikan urusannya.
5. Hindari Teh, Kopi, dan Minuman Berkafein
Memang umumnya untuk anak-anak hanya diberikan teh atau minuman coklat. Namun kedua minuman ini ternyata mengandung kafein, yang dapat memicu buang air kecil terus menerus. Hal ini berlaku juga untuk orang dewasa.
Menjelang waktu tidurnya, hindari memberikan kedua jenis minuman ini, dan minuman lain yang mengandung kafein. Setidaknya dengan begini, tidak ada zat yang merangsang produksi urine di dalam tubuhnya.
6. Membiasakan Rutin ke Toilet
Cara agar anak tidak ngompol lagi salah satunya adalah dengan membiasakan rutin ke toilet. Pada waktu atau jam tertentu, ajak si Kecil ke toilet untuk buang air kecil. Kebiasaan ini bisa dilakukan untuk membentuk pola tertentu pada buang air kecilnya, sehingga saat malam tiba cairan urine yang ada di kandung kemihnya tidak terlalu banyak.
7. Atur Asupan Cairan, Cara agar Anak Tidak Ngompol Lagi yang Ampuh
Salah satu cara paling ampuh yang ada dalam daftar ini adalah dengan mengatur asupan cairan yang dikonsumsi si Kecil. Kebutuhan cairan tubuh memang wajib terpenuhi, tapi Mama bisa mengatur waktunya agar tidak terlalu dekat dengan jam tidur malam.
Paling sederhana, adalah memperbanyak minum di siang hari. Cara ini bisa efektif mengurangi intensitas ngompol, karena pada malam hari asupan cairannya akan tidak berlebihan.
Memang cara agar anak tidak ngompol lagi menawarkan banyak opsi. Tapi Mama akan tahu pasti mana yang paling tepat untuk si Kecil bukan? Sama seperti Mama yang paham benar apa yang dibutuhkan si Kecil terkait perlengkapan dan mainannya. Mamasewa.com, menghadirkan opsi yang sangat beragam untuk urusan ini, sehingga Mama tak perlu bingung mencarinya. Layanan sewa perlengkapan dan mainan anak yang disediakan menawarkan harga terjangkau, sehingga semua kebutuhan si Kecil bisa terpenuhi di sini!