Mama pasti sudah tahu, jika MPASI diberikan pada bayi yang berusia 6 bulan ke atas kan? MPASI dibuat harus dengan bahan-bahan yang menyehatkan, sekaligus pengelolaan yang tepat. Oleh sebab itu, ada cara memasak MPASI yang benar.
Image by Freepik
Agar kandungan gizi dalam bahannya bekerja secara maksimal untuk mendukung tumbuh kembang si bayi. Walaupun sebenarnya, cara memasak MPASI itu mudah. Buatlah kreasi menu MPASI yang tepat dan beragam agar bayi tidak bosan.
Cara Memasak MPASI yang Benar
Memasuki usia bayi dalam pemberian makanan pendamping atau MPASI, membuat sebagian Mama khawatir dan bingung akan cara memasak MPASI yang benar. Kini Mama tidak perlu khawatir lagi, karena ada panduan cara yang bisa dipelajari.
Berikut beberapa hal yang perlu Mama perhatikan, ketika memasak MPASI agar menyehatkan:
1. Mencuci Bahan dengan Air Mengalir
Cara memasak MPASI yang benar pertama adalah Mama perlu memperhatikan kebersihan dan keamanan bahan MPASI. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya penyakit pada anak seperti diare.
Image by Freepik
Oleh sebab itu, Mama bisa membersihkan bahan makanan MPASI dengan air mengalir. Bukan dalam baskom ataupun merendamnya, ya Ma! Dengan air mengalir, nutrisi pada bahan MPASI dapat terjaga dengan baik.
Apalagi merendam sayur dan buah-buahnya yang jadi bahan MPASI akan membuat kandungan nutrisinya hilang. Terlebih lagi, pada bahan makanan yang mengandung vitamin C.
2. Menggunakan Air Matang dan Bersih
Melanjutkan cara memasak MPASI yang baik dan benar sebelumnya, membuat MPASI harus bersih dan aman. Oleh sebab itu, Mama bisa menggunakan air matang dan tentunya bersih sebagai campuran dalam menu MPASI.
Air yang bersih sekaligus matang, juga harus steril dari berbagai material jahat seperti bakteri, virus jamur dan partikel-partikel lainnya. Yang perlu Mama tahu lagi, jangan menggunakan air minum kemasan jika belum Mama rebus kembali.
Karena, menurut artikel dari NHS (National Health Service) Inggris menyarankan jika air kemasan harus Mama rebus terlebih dahulu hingga mencapai suhu 70 derajat Celcius.
3. Jangan Menggunakan Blender
Cara memasak MPASI yang selanjutnya yaitu jangan menggunakan alat bantuan masak blender. Blender sendiri merupakan alat masak yang bisa Mama gunakan untuk menghaluskan makanan.
Image by Freepik
Walaupun cara kerja blender sangat tidak bisa Mama ragukan, karena bisa menghaluskan makanan dengan sempurna. Akan tetapi, menggunakan blender bisa mengurangi gizi yang terdapat dalam bahan makanan MPASI.
Penyebabnya karena adanya pisau pada blender, dan blender mengeluarkan suhu panas. Oleh sebab itu, Mama bisa menghaluskan bahan MPASI menggunakan cobek atau food processor khusus MPASI.
4. Menghindari Memasak Bahan Terlalu Lama
Berikutnya cara membuat MPASI yang baik dan benar yaitu menghindari memasak bahan terlalu lama. Memasak terlalu lama atau biasanya orang sebut overcooked bisa membuat nutrisi MPASI hilang.
Image by Freepik
Dengan begitu, daripada bahan MPASI Mama rebus, lebih baik memasaknya dengan cara mengukus. Menghindari memasak bahan terlalu lama ini berlaku untuk semua jenis makanan seperti ikan, sayur, dan telur.
Walaupun begitu, pastikan kembali bahwa bahan makanan tersebut matang. Karena bahan makanan MPASI yang tidak matang kemungkinan akan mengandung bakteri Salmonella. Bakteri yang akan mengganggu pencernaan pada si kecil.
5. Memperhatikan Waktu dan Suhu Memasak
Seperti yang sudah Mama tahu sebelumnya bahwa mengukus menjadi cara terbaik untuk mempertahankan kandungan nutrisi pada makanan MPASI. Akan tetapi, jika memang Mama menghendaki untuk memasak dengan cara merebus.
Mama harus memperhatikan waktu, suhu dan jumlah air yang Mama gunakan saat merebus bahan makanan tersebut. Sebagai contoh, ketika ingin memasak sayuran jangan menggunakan suhu yang terlalu tinggi.
Tidak hanya suhunya saja, Mama juga tidak boleh menggunakan air terlalu banyak untuk merebusnya. Sebab, hal itu dapat menghilangkan kandungan nutrisi pada bahan makanan MPASI.
6. Adanya Penyarian
Makanan MPASI harus mempunyai tekstur yang sangat halus. Oleh karenanya, Mama membutuhkan penyaringan atau menyaring makanan yang telah Mama haluskan sebelumnya.
Namun, jika bayi sudah berusia 9 bulan ke atas Mama sudah tidak perlu melakukan penyaringan tersebut, biarkan saja tekstur makanan tetap kasar. Hal ini bertujuan agar bayi tidak malas ketika mengunyah makanannya.
Biasanya saat bayi memasuki usia 9 hingga 11 bulan, cara memasak MPASI 9 bulan ke atas ini hanya dengan mencincangnya saja. Kombinasikan buah dan bahan lain dengan tekstur yang berbeda-beda untuk si kecil mengenal jenis makanan tersebut.
Sementara, memasuki usia 12 hingga 23 bulan Mama sudah bisa membuat MPASI dengan memasak biasa. Artinya memasak dengan metode sama seperti makanan orang dewasa, sehingga bentuknya sudah tidak bubur kasar lagi.
7. Jangan Gunakan Gula dan Garam
Cara memasak MPASI yang benar berikutnya yaitu jangan menggunakan gula dan garam. Artinya Mama perlu menghindari bahan tersebut dari makanan MPASI si kecil. Selain itu, hindari juga merica, pala, cabai, penyedap rasa dan MSG.
Untuk MPASI sayur, Mama bisa menambahkan tambahan air matang, kaldu ayam, kaldu ikan, ataupun kaldu lainnya. Sementara, untuk yang lebih bagusnya lagi menambahkan ASI dalam menu MPASI.
Bahan tambahan tersebut sebagai pengganti gula dan garam. Mama juga masih bisa menambahkan bumbu-bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih dan bahan-bahan lainnya.
8. Mengetahui Aturan Pengolahannya
Mengetahui aturan pengolahan MPASI juga termasuk dalam cara MPASI yang benar. Sebagai contohnya, jika Mama ingin memberikan buah pir kepada si kecil, hindari memberikan bubur pir beserta dengan kulitnya.
Sebab kulit lapisan bawah pir mempunyai tekstur yang keras, sehingga kurang lembut dan halus jika harus bayi konsumsi. Aturan ini juga berlaku untuk buah dan bahan lainnya seperti kiwi dan apel, atau makanan daging, ikan dan lainnya.
Oleh sebab itu, Mama perlu mengetahui aturan pengolahan bahan makanan MPASI agar mudah bayi cerna. Sehingga, kandungan nutrisinya pun bekerja secara maksimal untuk pemenuhan kebutuhan si bayi.
Jika Mama tidak memiliki banyak waktu untuk menghaluskan makanan si bayi, kami mempunyai alat yang bisa membantu Mama menghancurkan bahan makanan dengan sangat lembut yaitu food processor.
Berbeda dengan blender, karena alat ini dirancang secara khusus dengan bahan steril untuk menghaluskan makanan si kecil. Tidak perlu khawatir soal harganya, Mamasewa.com menawarkan sewa food processor yang beragam jenisnya.
Selain jenis yang beragam, harga sewanya pun sangat terjangkau seperti Oonew Baby Puree Petite Series 4in1 hanya Rp 5.000,-/ hari, Oonew Baby Pure 6in1 Digital Baby Food Processor hanya Rp 6.666,-/ hari dan harga sewa lainnya.Sebagai pelengkapnya, untuk memudahkan si kecil makan Mama bisa menyewa kursi makan. Produk kursi makannya bisa Mama cek melalui link ini. Semoga artikel mengenai cara memasak MPASI yang benar bisa membantu Mama, ya!