Sumber: Pexels
Menggendong anak adalah satu dari banyak hal yang bisa Papa lakukan dalam melakoni peran sebagai ayah. Dalam dekapan ayah, bayi bisa merasa aman dan dicintai. Secara tidak langsung, mereka akan merekam Papa sebagai figur yang penuh kasih sayang. Tapi nggak cuma itu saja, masih ada manfaat lain dari ayah yang sering menggendong bayi. Berikut uraian selengkapnya!
1. Manfaat Pertama Bagi Ayah yang Menggendong Bayi adalah Bisa Menjalin Kedekatan
Berbeda dengan ibu, para ayah tidak diberkahi ASI untuk menyusui bayinya. Sebagai gantinya, ayah bisa sering-sering memeluk dan menggendong si kecil untuk menjalin kedekatan.
Lewat aktivitas ini, alam bawah sadar si kecil akan merekam momen indah bersama ayah. Termasuk suara detak jantung, hembusan nafas, aroma tubuh, hingga suara ayah. Hal ini akan membuat Papa terhubung dengan bayi.
2. Mampu Menenangkan Bayi yang Sedang Kolik
Bayi yang baru lahir sering kali mengalami kolik alias menangis disertai rewel yang intens tanpa sebab yang jelas. Meski lumrah, situasi ini sangat melelahkan dan membuat frustasi.
Namun riset menemukan fakta bahwa dekapan ayah bisa membuat kolik pada bayi lebih cepat reda dibandingkan jika mereka digendong ibunya. Penjelasannya, saat menangis bayi ingin terus menyusu pada ibunya sekalipun perutnya sudah kenyang. Alih-alih diam, bayi akan semakin rewel karena perutnya terasa penuh.
Nah, saat digendong ayah, bayi jadi ‘kehilangan bau susunya’ sehingga tidak lagi ingin menyusu. Selain itu, timangan ayah juga lebih ‘kokoh’ dan ini bisa membuat bayi tenang lebih cepat.
3. Manfaat Selanjutnya, Ayah Bisa Sekalian Olahraga Sambil Menggendong Bayi
Menggendong bayi adalah cara paling mudah kalau Papa mau pergi olahraga tapi nggak pernah sempat. Anggaplah Papa membawa sekitar 10 kg berat tambahan (atau lebih) saat menggendong si kecil. Does it feel like having a free gym, huh?
Sebelum jadi orangtua, dulu mana pernah terpikir jika beraktivitas bareng si kecil bisa jadi bentuk latihan fisik yang nggak kalah menguras keringat.
4. Manfaat Lain Jika Ayah Menggendong Bayi adalah Bisa Menyelesaikan Pekerjaan Lainnya
Sumber: Pexels
Semua orangtua pasti tahu betapa riwehnya momong anak selagi harus melakukan aktivitas lainnya. Belum lagi jika ada balita lain di dalam rumah.
Dengan bantuan gendongan, Papa bisa tetap mendekap si kecil sembari menemani kakak bermain atau melakukan aktivitas lainnya. Sekali-sekali boleh lah ya Papa jadi multitasking seperti Mama!
5. Normalisasi Ayah Momong Anak
Sampai hari ini kita masih hidup di lingkungan yang budaya patriarkinya cukup kental. Ayah yang ikut turun tangan dalam pengasuhan anak langsung dapat julukan bapakable.
Padahal urusan mengasuh dan momong anak adalah tanggung jawab kedua orangtuanya. Itu sebabnya keterlibatan ayah dalam mengasuh memang hal yang normal dan lumah. Mama pasti setuju jika itu perlu diapresiasi tapi rasanya kok berlebihan ya kalau sampai diglorifikasi?
6. Memberi Ibu Waktu untuk Istirahat
Saat Papa menggendong si kecil, artinya Papa sudah memberikan Mama waktu untuk me time meski hanya beberapa saat.
Nah, selagi Mama beristirahat, Papa bisa mengajak si kecil berjalan-jalan di sekitar rumah. Kalau bisa sih kakaknya sekalian diajak ya, Pa!
7. Meningkatkan Level Kegantengan Ayah di Mata Ibu
Sumber: Pexels
Papa nggak perlu jadi Brad Pitt atau Channing Tatum biar dikata bapak teridaman sedunia. Level kegantengan Papa di mata Mama bakal auto naik kalau Papa nggak malu bantu nenteng tas cantik Mama atau inisiatif menggendong si kecil yang lari-larian di mall.
Nah, ternyata banyak banget kan manfaat ayah menggendong bayi? Supaya lebih mudah dan menyenangkan, Papa bisa menggunakan gendongan atau baby carrier saat memapah si kecil supaya tangan nggak gampang pegal dan selalu siap sedia membantu Mama.Karena bayi cepat besar dan nantinya bakal menolak digendong lagi, bakal lebih hemat dan praktis kalau Papa sewa aja di Mamasewa. Ada banyak jenis dan model yang bisa Papa pilih. Yuk intip di sini!