Anak yang susah makan atau suka pilih-pilih makanan seringkali membuat orangtua frustasi dan akhirnya ‘kelepasan’ memaksa anaknya makan. Padahal ini sangat tidak disarankan karena justru bisa membuat si kecil makin mogok makan atau malah trauma. Nah, agar itu semua tidak terjadi, yuk simak cara jitu mengatasi anak susah makan di artikel ini!
1. Berikan dalam Porsi Kecil
Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa merasa bosan dengan menunya, kurang suka dengan rasanya, atau punya alasan lain yang membuatnya merasa kewalahan saat harus makan dalam porsi banyak sekaligus.
Oleh karena itu, Mama bisa coba memberikan mereka makanan dalam porsi lebih sedikit namun dengan frekuensi yang lebih sering. Cara ini akan membantu mereka untuk menghabiskan isi piringnya tanpa merasa terpaksa.
2. Variasikan Menu Makanan dengan Tampilan Menarik
Anak-anak biasanya punya makanan favorit. Saat mereka susah makan, Mama bisa menyajikan makanan favoritnya dan mengombinasikannya dengan bahan-bahan lain untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.
Caranya bisa dengan menyajikan variasi menu baru, mengkreasikan teksturnya, atau menghiasnya agar terlihat lebih menarik dan si kecil lebih semangat makan.
3. Terapkan Feeding Rules Secara Konsisten
Menerapkan feeding rules secara konsisten memang susah-susah-gampang. Tapi untuk mengatasi atau mencegah berbagai masalah makan pada si kecil, hal ini tetap perlu diupayakan dengan sebaik-baiknya. Berikut saran IDAI terkait hal ini:
- Membatasi waktu makan maksimal 30 menit
- Biasakan anak untuk makan sambil duduk di high chair yang bisa Mama dapatkan di Mamasewa
- Singkirkan segala jenis benda yang bisa mendistrak dan mengalihkan fokus makan si kecil, seperti mainan, screen time, suara berisik, dsb
- Berikan minum saat anak sudah selesai makan atau saat diperlukan (misalnya saat tersedak)
- Buat suasana makan yang menyenangkan dan lakukan kontak mata dengan si kecil selagi menyuapinya
- Peka dengan tanda-tanda kenyang dan jangan paksakan lagi saat mereka sudah menolak makan
- Tidak menjadikan camilan atau susu sebagai iming-iming hadiah
4. Buat Jadwal Makan Teratur
Selanjutnya adalah dengan membuat jadwal makan yang teratur. Menurut IDAI, lambung anak akan kosong dalam waktu sekitar 200 menit setelah mengonsumsi makanan padat dan 150 menit setelah mengonsumsi makanan cair.
Jadi, kalau si kecil sarapan pukul 08.00, Mama bisa memberikan makan siangnya sekitar pukul 11.30.
5. Melibatkan Anak Saat Memasak
Melibatkan si kecil untuk menyiapkan makanan bisa membuat mereka lebih menghargai makanan sehingga tidak akan menyia-nyiakannya dengan aksi mogok makan.
Oleh karena itu, Mama bisa mengajak mereka memasak bersama atau memberikan si kecil tugas sesuai kemampuannya. Contohnya, mencuci sayuran, mengocok telur, atau memotong buah.
6. Ajak Anak Makan Bersama
Makan bersama dengan seluruh anggota keluarga bisa meningkatkan semangat dan motivasi anak untuk menghabiskan makanannya. Sebab saat makan bersama, si kecil bisa merasakan kehangatan keluarga dan mengasosiasikannya sebagai salah satu kegiatan yang menyenangkan.
Mereka pun juga punya kesempatan untuk mengobservasi cara makan yang benar dari anggota keluarga lainnya serta tidak takut mencoba makanan yang belum pernah mereka makan sebelumnya.
7. Sabar Mengenalkan Makanan Baru
Kunci dari segala kunci menghadapi anak yang susah makan adalah bersabar. Kalaupun semua cara di atas sudah diterapkan namun si kecil tetap menolak, tetap saja Mama dan Papa tidak boleh menyerah. Anak-anak usia dini memang butuh waktu lebih lama untuk terbiasa dengan rasa makanan baru.
Namun, jika si kecil mulai menunjukkan tanda-tanda atau gejala gangguan makan dan mengalami masalah pertumbuhan, Mama perlu segera mengonsultasikannya dengan dokter atau ahli gizi ya!
Itulah 7 tips mengatasi anak yang susah makan dari Mamasewa. Semoga informasi ini bisa membantu Mama dan Papa, ya!Nah, kalau Mama membutuhkan perlengkapan pendukung untuk proses makan si kecil, Anda bisa menemukannya di sini. Ada berbagai macam high chair, booster seat, mapun food processor yang bisa disewa dengan harga yang terjangkau.
-
IKEA Antilop High Chair – BlueRp2.666 / Hari
-
Joie Multiply 6in1 High Chair – Cozy SpacesRp7.666 / Hari
-
Joie Meet Snacker 2in1 Highchair – AlphabetRp5.000 / Hari
-
Yamatoya Sukusuku Plus Table High Chair – NaturalRp7.500 / Hari
-
OONEW Baby Pure 6in1 Digital Baby Food Processor – Royal greyRp6.666 / Hari
-
Joie Meet Snacker 2in1 Highchair – Pastel Forest Diskon KondisiRp4.777 / Hari
-
OONEW Baby Pure 6in1 Digital Baby Food Processor – Pink SalmonRp6.666 / Hari
-
Baby Safe Separable High Chair Kursi Makan Bayi – BlueRp3.666 / Hari
-
Joie Multiply 6in1 High Chair – PortraitRp7.666 / Hari
-
Joie Multiply 6in1 High Chair – Forever FlowerRp7.666 / Hari
-
Joie Multiply 6in1 High Chair – LeoRp7.666 / Hari
-
Yamatoya Sukusuku Plus Table High Chair – Dark BrownRp7.500 / Hari
-
OONEW Baby Pure 6in1 Digital Baby Food Processor – Navy BlueRp6.666 / Hari
-
Cocolatte 6in1 Soft Foam Seat Booster Seat – Peach (Termasuk Bantal)Rp5.833 / Hari
-
Yamatoya Tatameru High Chair – NaturalRp4.833 / Hari
-
Chicco Polly Easy 2 In 1 High Chair – Birdland YellowRp8.000 / Hari
-
Joie Multiply 6in1 High Chair – FernRp7.666 / Hari
-
Joie Multiply 6in1 High Chair – Petite CityRp7.666 / Hari