Jika Anda sering bersin-bersin dikarenakan hidung gatal disertai berair, serta mata dan hidung yang memerah, Anda mungkin saja mengalami alergi debu. Memilih vacuum cleaner terbaik bisa jadi solusi untuk mencegah alergi debu.

Debu ini berasal dari kulit mati, jamur dan spora, bulu hewan, potongan tubuh kecoak yang sudah mati, juga hewan kecil bernama tungau. Bentuknya yang mikro memang sering tak kasat mata, namun Anda bisa melihat debu-debu ini mengambang apabila disorot sinar matahari. Jika terhirup oleh hidung, kotoran-kotoran inilah yang dapat menyebabkan bersin dan hidung meler.

Dalam artikel berikut, kami akan membahas perkara alergi debu, apa saja yang menjadi gejalanya, bagaimana cara meminimalisir alergi, juga tips kebersihan yang bisa Anda terapkan di rumah dengan penggunaan vacuum cleaner. Simak penjelasannya di bawah!

alergi debu

Gejala yang memicu alergi debu

Seperti yang sudah disebutkan tadi, gejala alergi debu berupa hidung yang gatal sehingga menyebabkan bersin-bersin. Namun, gejala ini juga diikuti dengan hidung tersumbat dan berair, mata dan hidung yang kemerahan, nyeri pada wajah, batuk, pembengkakan di area bawah mata, juga gatal pada langit-langit mulut serta tenggorokan.

Gejala alergi debu ini digolongkan menjadi dua, yaitu gejala ringan dan berat. Jika gejala ringan, seseorang dapat mengalami pilek, bersin-bersin, dan mata berair. Sedangkan apabila gejalanya berat, seseorang tidak hanya mengalami bersin secara terus-menerus, namun juga disertai hidung tersumbat, batuk, bahkan sesak napas hingga serangan asma berat.

Cara meminimalisir alergi debu

Tentu saja Anda bisa menghindari terpapar oleh debu dengan menjauhi benda-benda atau tempat-tempat yang menghasilkan debu yang banyak. Selain itu, Anda juga bisa meminimalisir alergi debu dengan cara-cara berikut:

  1. Melakukan pembersihan rumah secara rutin agar debu tidak menumpuk. Terutama pada tempat-tempat yang biasanya sering terabaikan, seperti rak buku, bagian atas kepala tempat tidur, bingkai foto, di bawah tempat tidur, di bawah sofa, atau di sela-sela lemari.
  2. Apabila Anda sedang melakukan pembersihan pada seisi rumah dan perabotan, jangan lupa gunakan masker pelindung agar debu tidak terhirup.
  3. Cuci tirai, seprai, dan selimut secara rutin dengan air bersuhu di atas 50 derajat Celcius. Ini dilakukan untuk membunuh kuman dan tungau yang ada pada kain.
  4. Hindari menggunakan selimut berbahan wol.
  5. Hindari meletakkan hiasan yang terlalu banyak di dalam rumah. Bunga buatan, hiasan dinding, boneka, mainan, atau pajangan meja dapat menjadi tempat berkumpulnya debu.
  6. Sebaiknya pilih perabotan yang berbahan kayu, kulit, atau plastik agar mudah dibersihkan.
  7. Untuk melindungi sang buah hati agar terhindar dari gejala yang menyebabkan alergi debu, Anda bisa memisahkan mainan-mainan yang berpotensi menyimpan debu dari kamar tidur anak Anda. Gunakan wadah penyimpanan yang memiliki tutup agar mainan terhindar dari debu.
  8. Perhatikan juga boneka berbulu yang dimiliki anak Anda. Pilihlah boneka yang mudah dicuci agar bisa dibersihkan secara berkala.
  9. Jangan lupa untuk membersihkan lantai dan karpet setiap hari. Untuk hasil yang lebih efektif, gunakanlah vacuum cleaner terbaik.

Tanda-tanda pilek biasa dan alergi debu memang mirip, sehingga mungkin sulit untuk membedakan apakah Anda mengalami pilek biasa atau alergi debu. Namun apabila gejala yang Anda rasakan sudah berlangsung lebih dari satu minggu, kemungkinan besar Anda mengalami alergi.

Jika gejala-gejala tersebut sudah membuat Anda kesulitan bernapas, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

vacuum cleaner terbaik

Memilih vacuum cleaner sebagai alat penunjang kebersihan yang praktis namun efektif

Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu cara meminimalisir penyebaran dan penumpukan debu yaitu dengan rutin membersihkan lantai dan karpet.

Menggunakan sapu konvensional mungkin lebih nyaman untuk sebagian orang, namun menggunakan mesin penyedot debu akan terasa lebih efektif. Ini karena vacuum cleaner dapat memudahkan Anda menjangkau tempat-tempat yang sulit dijangkau dengan sentuhan tangan, sehingga Anda bisa membersihkan debu lebih maksimal.

Debu maupun kotoran berbentuk mikro dari bekas bangkai kecoa maupun tungau dapat dibersihkan dengan lebih cepat dan mudah menggunakan vacuum cleaner. Apalagi jika Anda memiliki hewan peliharaan yang berbulu, seperti anjing maupun kucing, di rumah. Bulu-bulu ini dapat mengganggu pernapasan dan menyebabkan gejala alergi juga, lho.

Vacuum cleaner dapat membantu membersihkan bulu-bulu hewan peliharaan Anda yang sering menempel di karpet, sofa, maupun yang rontok di lantai. Itu sebabnya menggunakan mesin penyedot debu akan memudahkan Anda dalam menjaga kebersihan di rumah agar terhindar dari alergi debu.

vacuum cleaner terbaik

Perhatikan hal-hal berikut sebelum membeli vacuum cleaner

Seiring berkembangnya zaman, performa vacuum cleaner juga ikut berkembang dengan berbagai teknologi yang terus memperbarui mesin tersebut. Sehingga Anda akan menemukan berbagai jenis vacuum cleaner terbaik dengan fitur dan harga yang berbeda-beda di pasaran.

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli vacuum cleaner, di bawah ini akan kami rangkum beberapa tips dan hal-hal apa saja yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih mesin penyedot debu di pasaran. Hal ini perlu Anda perhatikan untuk menyesuaikan penggunaan vacuum cleaner dengan kebutuhan Anda di rumah.

1. Ketahui jenis tempat tinggal Anda

Jenis vacuum cleaner terbaik yang akan Anda pilih bisa disesuaikan dengan tempat tinggal Anda. Jika Anda bertempat tinggal di rumah pribadi dengan halaman, pilihlah tipe vacuum cleaner jenis wet and dry, sehingga Anda bisa membersihkan lantai yang basah. Sebaliknya, jika Anda tinggal di apartemen atau ruang yang lebih kecil, pilihlah vacuum cleaner jenis stick agar tidak memakan banyak tempat untuk penyimpanan.

Anda juga perlu mengetahui jenis keramik Anda. Jika Anda menggunakan keramik dan karpet, pilih mesin penyedot debu jenis canister. Bila rumah Anda menggunakan lantai marmer, Anda bisa menggunakan canister atau stick.

vacuum cleaner terbaik

2. Kenali jenis-jenis vacuum cleaner

Selain jenis vacuum cleaner terbaik yang sudah disebutkan di atas, berikut ini beberapa jenis lain yang sering muncul di pasaran:

  • Robotic Vacuum: Mesin penghisap debu yang satu ini menggunakan teknologi otomatis, dimana cara kerjanya bisa diatur menggunakan remote dan 100% otomatis.
  • Handheld Vacuum: Mesin ini berbentuk kecil, ringan, dan tanpa kabel. Cocok untuk membersihkan debu pada lemari, sofa, tempat sempit, hingga karpet mobil.
  • Upright Vacuum: Yang satu ini berukuran cukup besar dengan corong penghisap yang lebar di bagian bawah. Bentuknya cenderung lurus dan tegak.

3. Ketahui cara kerja mesin penyedot debu yang akan Anda pilih

Pastikan untuk mengetahui seberapa kuat dan seberapa baik vacuum cleaner Anda menyedot dan memfilter debu. Sebelum memutuskan membeli, cari tahu dulu fitur yang dimiliki, apakah sesuai dengan kebutuhan Anda atau tidak.

4. Pilih vacuum cleaner terbaik yang memiliki fitur mikropartikel

Kami menyarankan untuk memilih vacuum cleaner terbaik dengan fitur mikropartikel yang memiliki kemampuan untuk menyedot debu berukuran sangat kecil. Dengan begitu, vacuum cleaner ini bisa menyedot debu-debu yang berukuran 0,01mm sekalipun yang terdapat pada lantai, sofa, karpet, hingga tempat tidur sehingga Anda bisa menghindari terkena alergi debu.

Tinggalkan Balasan