Pompa ASI manual vs elektrik? Apa saja perbedaannya dan mana yang lebih baik untuk dipilih? Nah, Mam bisa ya menyimak artikel ini untuk mengetahuinya.

Sebelum itu, Mam juga harus tahu nih bahwa perlengkapan bayi tidak perlu beli baru loh. Mam bisa menyewanya di Mamasewa.com supaya lebih hemat dan mendapatkan perlengkapan dengan merk bagus dan lebih affordable.

Menyewa perlengkapan bayi harus diperhatikan ya, Mam, mengenai kebersihannya. Memilih tempat sewa harus dilakukan demi kenyamanan si bayi. Mamasewa tentu saja menjadi solusi terbaik jika Mam ingin menyewa perlengkapan bayi dan mainan bayi yang memang hanya dibutuhkan dalam jangka waktu singkat.

Setelah tahu harus ke mana untuk menyewa perlengkapan bayi, termasuk pompa ASI, yuk langsung saja simak penjelasan mengenai perbedaan pompa ASI manual vs elektrik berikut. Diperhatikan juga ya, Mam, sesuai kebutuhan.

Pompa ASI Manual vs Elektrik, Inilah Perbedaannya!

Meng-ASI-hi bayi tentu saja bisa dilakukan dengan berbagai cara ya, Mam, tidak melulu harus langsung dari PD. Jika memang Mam adalah wanita karier dan memiliki waktu terbatas untuk meng-ASI-hi secara langsung, Mam bisa memompa ASI terlebih dahulu kemudian disimpan di freezer khusus penyimpanan ASI.

Selain karena keterbatasan waktu akibat pembagian mengasuh si kecil dengan bekerja, dengan memompa ASI juga bisa menghindari nyeri payudara loh, Mam. Hal tersebut dikarenakan, ASI yang dihasilkan ibu baru melahirkan tentu saja banyak dan itu berbanding terbalik dengan kebutuhan makan si bayi.

Dengan begitu, Mam harus rutin memompa ASI supaya jumlah ASI mengalir dengan baik. Sebab, jika tidak dipompa, Mam bisa merasakan nyeri pada payudara yang membengkak akibat ASI tidak dikeluarkan.

Jika demikian, Mam tentu saja membutuhkan pompa ASI yang baik karena akan dipakai secara rutin selama meng-ASI-hi. Jenis pompa ASI di pasaran ada dua, yaitu manual dan elektrik. Keduanya memiliki keunggulan tersendiri.

Untuk mengetahui perbedaan antara pompa ASI manusia vs elektrik, yuk langsung simak penjelasan berikut, Mam.

Pompa ASI Manual

pompa asi manual vs elektrik
photo product on mamasewa.com

Pompa ASI manusial memiliki keunggulan lebih mudah dibeli karena memang hemat budget. Harganya yang murah kerap kali diburu oleh ibu-ibu yang baru melahirkan. Selain itu, pompa ASI manual juga hemat listrik karena seperti namanya, cara memakainya adalah manual, yaitu digerakkan dengan tangan.

Selain harganya yang murah, pompa ASI manual juga berukuran lebih kecil dibanding pompa ASI elektrik sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Cara membersihkannya juga simpel.

Akan tetapi, pompa ASI manual tentu saja membutuhkan tenaga lebih dalam pemakaiannya. Jadi, jika Mam menggunakannya di sela waktu istirahat demi kelancaran produksi ASI tetap terjada, Mam akan merasa kesusahan: sambil menahan kantuk, sambil mengerahkan tenaga untuk memompa ASI secara manual.

Pompa ASI Elektrik

Menggunakan pompa ASI elektrik tentu saja lebih efisien karena penggunaannya menggunakan tenaga mesin. Cara kerjanya juga cepat sehingga lebih menghemat waktu dibanding ketika menggunakan pompa ASI manual.

Namun, untuk mendapat keunggulan tersebut tentu saja dibutuhkan harga yang lumayan menguras kantong ya, Mam. Terlebih, suara yang ditimbulkan juga lumayan berisik sehingga Mam harus memompa agak jauh dari si bayi ketika memompa saat malam hari.

Tips Memilih Pompa ASI Sesuai Kebutuhan

pompa asi manual vs elektrik
A photo by Standsome Worklifestyle on Unsplash

Setelah tahu keunggulan dan kekurangan antara pompa ASI manual vs elektrik, Mam juga harus tahu nih mengenai tips memilih pompa ASI sesuai kebutuhan. Penjelasan mengenai tips bisa Mam simak di uraian berikut ya.

1. Harga Pompa ASI

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, memenuhi kebutuhan perlengkapan bayi harus diperhatikan tentang harga barangnya. Jika memang Mam sedang melakukan budgeting untuk kebutuhan lainnya.

Jadi, Mam sudah tahu kan jika pompa ASI elektrik lebih mahal dibanding pompa ASI manual? Jika memang Mam lebih memilih pompa ASI elektrik, solusi lainnya adalah dengan menyewanya karena harganya bisa lebih murah.

2. Durasi Pemakaian

Jika memang produksi ASI Mam banyak dan harus melakukan pompa ASI sering, terlebih di tempat kerja, Mam harus memperhatikan nih untuk memilih pompa ASI dengan pompa ganda. Hal tersebut dikarenakan pompa ASI elektrik dengan pompa ganda akan lebih cepat hasilnya karena memompa dari dua PD.

3. Ukuran Corong

Memilih pompa ASI, baik manual ataupun elektrik, harus disesuaikan dengan ukuran PD ya, Mam. Penyesuaian ini karena supaya PD tetap terjaga kondisinya, tidak lecet. Ketika mencoba, coba lihat apakah corong pompa ASI ketika dipakai menempatkan puting di bagian tengah atau tidak. Jika iya, berarti aman karena dengan demikian, PD tidak akan lecet.

4. Kemudahan Penggunaan

Jika memang Mam adalah tipe orang yang harus mobile, Mam harus memilih pompa ASI yang mudah digunakan. Jangan pilih pompa yang terlalu besar dan sulit dibongkar pasang supaya lebih menghemat waktu.

Nah, itulah perbedaan pompa ASI manual vs elektrik dan cara memilih pompa ASI sesuai kebutuhan ya, Mam. Yang pasti, hal utama yang perlu diingat adalah bagaimana kenyamanan Mam dalam memakai pompa ASI. Semoga, ulasan dari Mamasewa.com kali ini bisa membuat Mam makin semangat meng-ASI-hi, ya!

Tinggalkan Balasan