Mama tentu menginginkan yang terbaik bagi tumbuh kembang si kecil. Mulai dari kelahirannya hingga ia tumbuh menjadi dewasa. Tahukah Mama bahwa pertumbuhan si kecil memiliki tahapan emas yang tidak boleh kita sia-siakan? Salah satu cara untuk mengoptimalkannya adalah dengan memberikan mainan edukatif sesuai dengan usia.

Hal ini berguna untuk menunjang kecerdasan sensorik dan motoriknya. Melalui mainan si kecil akan mulai belajar tentang berbagai jenis bentuk, warna, suara, emosi, hingga kegiatan fisik, dan cara bersosialisasi saat menginjak masa anak-anak.

Mainan edukatif sesuai usia bayi (0-12 bulan)

Mainan edukatif sesuai usia
sumber: mamasewa.com

Pada usia 0-12 bulan, si kecil berada pada masa eksplorasi untuk mengenal dunia. Ia memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar akan semua benda yang ada di sekitarnya. Mereka menggunakan kelima indranya untuk merasakan tekstur, warna, bau, bahkan rasa dengan memasukkan semua benda ke dalam mulutnya.

Inilah mengapa Mama perlu berhati-hati dalam memilih mainan edukatif yang sesuai usia agar si kecil tetap aman saat bermain. Beberapa mainan yang cocok untuk usia bayi antara lain,

1. Mainan gantung

Mainan yang berwarna-warni dan mengeluarkan suara dapat digantungkan pada tempat tidur si kecil untuk merangsang penglihatan dan perhatiannya.

2. Tumpukan cincin

Mama pasti tahu jenis mainan berbentuk cincin warna-warni yang memiliki ukuran berbeda. Dilengkapi dengan tiang kerucut yang dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus si kecil.

3. Mainan dorong-tarik

Kursi plastik atau sofa kecil yang biasa digunakan si kecil untuk belajar berjalan juga dapat dijadikan sebagai mainannya. Selain membantu keseimbangan, mainan ini juga dapat melatih otot-otot si kecil.

Mainan edukatif sesuai usia toddler (1-3 tahun)

Mainan edukatif sesuai usia
sumber: mamasewa.com

Anak pada usia 1-3 tahun sudah mulai memahami fungsi dari berbagai benda dan mainan yang ada di sekitarnya. Mama disarankan untuk memberikan mainan edukatif sesuai usia toddler yang dapat membantu meningkatkan berbagai kemampuan baru si kecil.

Mainan dengan warna dan bentuk yang menarik serta mudah digenggam oleh si kecil akan menjadi mainan yang baik. Contoh beberapa mainan tersebut antara lain:

1. Bola

Mainan bola dapat bergerak secara fleksibel. Si kecil dapat memainkannya dengan cara dipantulkan, digulingkan, ditangkap atau dilempar. Hal ini dapat melatih koordinasi tangan, penglihatan serta ketangkasannya.

2. Penyeleksi bentuk

Biasanya mainan ini memiliki berbagai warna dan bentuk tertentu dilengkapi sebuah kotak dengan lubang yang menyerupai bentuk tersebut. Si kecil dapat belajar untuk memilah bentuk dan warna dengan mainan ini.

3. Permainan peran

Masak-masakan, dokter-dokteran atau permainan jual beli dapat membantu si kecil dalam memahami berbagai fungsi alat, meningkatkan perkembangan sosial dan emosinya. Mama juga dapat terlibat dan bermain bersama untuk mencontohkan bagaimana seharusnya mainan tersebut digunakan.

Mainan edukatif sesuai usia pra-sekolah (3-5 tahun)

Mainan edukatif sesuai usia
Photo by Sigmund on Unsplash

Di usia 3-5 si kecil sudah mulai bermain dengan imajinasi dan kreativitasnya. Ia mulai menggunakan berbagai benda yang ada di sekitarnya untuk membangun suatu dunia baru yang ia kehendaki. Mereka bisa jadi sosok superhero yang melawan penjahat atau seorang putri kerajaan yang menyembuhkan berbagai jenis hewan.

Si kecil juga akan mengajak Mama dan Papa bergabung bersama memasuki dunia imajinasi mereka. Pada tahapan ini mereka akan mempelajari tentang rasa takut, cemas, harapan dan mimpi. Inilah saat yang cocok untuk membangun hubungan yang erat dengan anak saat bermain. Beberapa mainan yang cocok bagi anak pra-sekolah antara lain,

1. Seni dan prakarya

Bermain seni dan melakukan kegiatan untuk membuat prakarya dapat membantu si kecil menuangkan kreatifitas dan imajinasinya dengan positif. Mama juga dapat mendampingi dan dan mengapresiasi hasil karya si kecil.

2. Balok dan lego

Si kecil dapat meningkatkan kreativitas dengan menyusun balok berwarna-warni menjadi sebuah istana atau mobil yang dapat terbang. Hal ini dapat meningkatkan keterampilan memecahkan masalah, koordinasi tangan dan mata serta mendorong daya imajinasi si kecil.

Mainan edukatif sesuai usia sekolah (5-12 tahun)

Photo by Siniz Kim on Unsplash

Di usia sekolah, anak-anak sudah mulai menyukai tantangan. Ia akan mengembangkan berbagai hal yang telah ia pelajari dari tahapan sebelumnya. Interaksi sosial dengan teman sebaya yang terjadi pada tahapan ini juga akan semakin intens. Mereka akan mulai belajar kegiatan fisik yang lebih berat, bertanggung jawab, dan melakukan beberapa hobi.

Mainan edukatif sesuai usia yang dapat dijadikan pilihan bagi anak sekolah antara lain,

1. Lompat tali

Selain melatih otot dan fisik si kecil, lompat tali juga dapat membantunya melatih keseimbangan, koordinasi antar bagian tubuh, dan strategi.

2. Alat musik

Nah, Mama tak perlu bingung lagi dalam memilih mainan edukatif sesuai usia si kecil. Namun karena pertumbuhan si kecil yang sangat cepat, Mamam mungkin masih bimbang untuk membeli mainan anak sebanyak itu.

Anak usia sekolah sudah mulai bisa mengembangkan ketertarikan, salah satunya pada dunia musik. Ia dapat berlatih bermain gitar, piano atau biola.

Tenang Mam, kita punya solusinya. Mama bisa pilih berbagai mainan edukatif sesuai usia di Mamasewa. Si kecil bisa bermain dan berkembang sesuai usianya, Mama pun tak perlu khawatir tentang biaya.

Tinggalkan Balasan