Tips menyusui bagi ibu bekerja – Menjadi working mom tentu memiliki tantangan tersendiri bagi setiap ibu. Setelah cuti melahirkan selesai, Mama harus kembali ke kantor tapi juga harus memastikan bahwa si kecil bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan dari ASI.

Nggak sedikit Mama yang kebingungan bagaimana bisa tetap memberikan ASI eksklusif sembari beraktivitas di kantor. Syukurnya, zaman sekarang ini sudah banyak kantor yang mendukung para ibu agar dapat memberikan ASI pada anaknya. Mulai menyediakan ruang laktasi, hingga memberi izin waktu.

Keberuntungan lain untuk ibu-ibu jaman now adalah sudah ada peralatan yang namanya pompa ASI! ASI perah atau ASIP bisa jadi solusi bagi ibu-ibu yang bekerja agar tetap bisa memberikan ASI yang dibutuhkan. Berikut ini beberapa tips menyusui untuk Mama yang bekerja supaya bisa memberikan asupan terpenting bagi buah hati dengan maksimal! Simak sampai selesai ya

1. Tips menyusui bagi ibu bekerja yang pertama adalah menyusun jadwal menyusui sebelum masuk kerja

tips menyusui bagi ibu bekerja
Photo by Eric Rothermel from Unsplash

Setidaknya selama dua minggu sebelum masa cuti habis, mulailah menyusun jadwal menyusui dan menabung stok ASIP untuk bayi.

Pilihlah waktu yang tepat untuk memompa ASI, usahakan memompa ASI di waktu yang sama setiap harinya. Pompa ASI setiap 3 jam sekali di luar waktu menyusui bayi. Sebelum memerah ASI lakukan relaksasi selama 10-15 menit agar ASI mudah keluar.

Semakin sering mama memompa ASI, maka produksi ASI akan semakin banyak. Tidak hanya itu, mama juga akan terlatih memompa ASI dengan benar.

2. Berlatih memompa ASI dengan benar

tips menyusui bagi ibu bekerja
www.mamasewa.com

Saat ASI pertama kali keluar cobalah untuk berlatih memompa ASI. Memompa ASI dapat dilakukan dengan menggunakan tangan atau dengan bantuan alat pompa ASI. Cara memompa ASI dengan menggunakan tangan dapat mengikuti anjuran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Tips menyusui untuk mama yang aktif bekerja, gunakanlah pompa ASI karena lebih cepat dan praktis. Pompa ASI tersedia dalam berbagai jenis ada yang dipompa manual dan ada yang elektrik. Bentuk pompa ASI juga beragam menyesuaikan kebutuhan mama, ada yang untuk satu payudara dan ada yang untuk keduanya. Mama bisa lho menyewanya di Mamasewa.com!

3. Menjaga asupan nutrisi dan cairan adalah tips menyusui bagi ibu bekerja yang tak boleh diabaikan

tips menyusui bagi ibu bekerja
Photo by Brooke Lark on Unsplash

Sebagai mama yang aktif bekerja, kecukupan nutrisi dan cairan penting untuk menjaga kualitas ASI.

Agar nutrisi Mama tercukupi, pilihlah makanan bergizi yang mengandung banyak karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat yang mengandung omega-3, zat besi, dan kalsium. Beberapa makanan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat menyusui adalah ikan laut, gandum, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan susu.

Mama yang sedang menyusui juga harus menjaga pola makan, makanlah dengan teratur dan sempatkan untuk sarapan pagi. Mama juga dianjurkan untuk mengonsumsi kudapan ringan, pilihlah kudapan yang bisa memperlancar keluarnya ASI.

Nah, selain makan makanan bergizi, Mama juga harus memerhatikan kecukupan cairan dalam tubuh. Cairan yang masuk ke dalam tubuh menentukan kelancaran menyusui bayi. Umumnya kebutuhan cairan mama yang menyusui lebih banyak dari orang dewasa normal, yaitu lebih dari 8 gelas air putih sehari. Jadi walaupun sibuk bekerja dan mengurus buah hati, jangan lupa untuk terus mengonsumsi air putih ya, Mam!

4. Enjoy the ride, Mam, biar nggak stress!

tips menyusui bagi ibu bekerja
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Rasa lelah mengurus bayi ditambah dengan beban pekerjaan merupakan faktor yang dapat menyebabkan mama mengalami stress. Padahal kondisi stress dapat menurunkan produksi ASI. Usahakan selagi menyusui mama yang bekerja tidak mudah merasa stres dengan tetap berpikir positif dan rileks agar produksi ASI tetap lancar.

5. Usahakan untuk tetap menyusui langsung

tips menyusui bagi ibu bekerja
Photo by Marcos Paulo Prado dari Unsplash

Meski disibukkan dengan pekerjaan, Mama tetap harus menyempatkan diri untuk menyusui bayi secara langsung. Aktivitas menyusui secara langsung akan membangun ikatan batin antara mama dan bayi sehingga terjalin kedekatan antara keduanya meskipun mama tidak bisa selalu bersama. Waktu yang baik untuk menyusui langsung adalah sebelum berangkat kerja, pulang kerja, dan saat bayi tidur di malam hari.

6. Memompa ASI selama bekerja

Pompa ASI untuk Ibu Bekerja
Photo by Karolina Grabowska on Pexels

Selama di tempat kerja, usahakanlah memompa ASI sebanyak 2-3 kali saat waktu luang. ASI yang dipompa dapat disimpan dalam wadah penyimpanan ASIP untuk digunakan nanti dan disimpan sebagai cadangan ASIP. Jangan lupa untuk menandai wadah ASIP dengan catatan hari, tanggal, dan jam saat ASI dipompa. Catatan ini berguna untuk mengetahui tanggal kadaluarsa ASIP.

7. Memiliki peralatan menyimpan ASI adalah kunci!

Pompa ASI untu Ibu Menyusui
www.mamasewa.com

Sebagai seorang mama yang aktif bekerja, menjaga kualitas ASIP yang diberikan ke buah hati sangatlah penting. Setelah dipompa, ASIP dapat disimpan dalam wadah penyimpanan berbentuk botol atau plastik. Pastikan kebersihan dan sterilitas dari wdah penyimpan ASIP. Usahakan pilihlah alat penyimpanan ASIP yang mudah digunakan, mudah dibersihkan, dan mudah disterilkan.

Nah, itu tadi tips dan cara menyusui bagi mama yang aktif bekerja. Untuk membantu mama menemukan perlengkapan menyusui yang berkualitas, Mama bisa langsung mengunjungi Mamasewa.com. Di sini, Mama akan menemukan peralatan menyusui dengan harga terjangkau yang dapat disewa mingguan atau bulanan. Tenang saja, semua perlengkapan bersih dan higenis sehingga mama tak perlu khawatir lagi. Berikan yang terbaik untuk tumbuh kembang buah hati!

Tinggalkan Balasan