Perlengkapan bayi sewa atau beli ya, Mam? Hmm… dalam menyambut kehadiran bayi, memang Mama perlu mempersiapkan kebutuhannya dong ya, Mam. Mulai dari perlengkapan yang memang wajib dimiliki sejak bayi lahir, seperti pakaian, peralatan mandi, dan popok hingga kebutuhan tambahan seperti kereta dorong/ stroller.

Terlebih jika Mam baru melahirkan anak pertama, tentu saja akan membutuhkan banyak sekali perlengkapan yang harus dipenuhi ya, Mam. Dan, biasanya sih sebagai ibu baru, Mama kelewat excited dalam mempersiapkannya dan berpikiran bahwa semua perlengkapan harus baru dan ready sebeulum si buah hati lahir.

Memang nggak ada salahnya sih, Mam. Setiap ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk sang buah hato. Tapi, gimana nih Mam kalau ternyata budget yang dimiliki terbatas? Apakah semua perlengkapan harus dimiliki sekaligus? Atau ada kah solusi lainnya?

Pertama, Mama harus punya prioritas barang apa yang memang benar-benar dibutuhkan. Sementara yang lain, masih bisa disiasati dengan menyewa perlengkapan bayi.

Eh? Menyewa? Tidak baru dong?

Tidak apa-apa, Mam, kan yang penting kegunaannya, kan?

Namun, jika Mam masih belum yakin perlengkapan bayi sewa atau beli, Mam bisa nih menyimak pertimbangan berikut supaya lebih mantap lagi dalam berpikir. Yuk, langsung simak saja, Mam!

1. Atur budget sebjiak mungkin

perlengkapan bayi sewa atau beli
A photo by Rupixen Com on Unsplash

Budget yang terbatas tidak perlu terlalu dirisaukan, Mam. Mama memang harus pandai memutar otak agar budget yang dimiliki bisa digunakan dengan bijak.

Pertama-tama, Mam jangan tergiur dengan harga yang miring yah! Hanya demi mengejar harga miring, Mama jadi membeli perlengkapan dengan kualitas kurang baik. Ujung-ujungnya, nggak bisa dipakai lama. Kan rugi, Mam jadinya! Belum lagi keamanan dan keselamatan si kecil yang jadi taruhannya.

Ada harga, ada barang memang benar adanya ya, Mam! Nah, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, Mama bisa lho menjadikan sewa perlengkapan bayi sebagai alternatif solusi.

Biasanya, di tempat penyewaan perlengkapan bayi akan mendapatkan harga lebih miring untuk perlengkapan dengan kualitas yang bagus. Hal itu ya dikarenakan Mam tidak memiliki sepenuhnya perlengkapan tersebut melainkan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu. Inilah yang membuat harganya jauh lebih murah dibanding harga beli baru.

2. Buat list perlengkapan yang hanya digunakan sebentar saja

Mulai dari 2-3 bulan sebelum HPL tiba, Mam harus mulai mendaftar nih perlengkapan apa saja yang memiliki fungsi jangka pendek dan jangka panjang. Perlengkapan seperti pompa ASI dan carseat tentu saja beda jangka waktu pemakaiannya ya, Mam.

Dengan Mam mulai mendaftar barang yang memiliki kegunaan jangka pendek dan panjang, Mam bisa nih mulai menyiapkan budget untuk beli baru atau sewa saja. Jika menyewa, Mam juga tahu berapa lama menyewa sehingga bisa memperkirakan berapa budget yang dibutuhkan.

Untuk tahu berapa lama kegunaan yang harus dipakai di setiap perlengkapan, Mam bisa bertanya nih ke saudara atau orang tua yang memang sudah pernah memiliki anak. Biasanya mereka jauh lebih mengerti dan bisa membeli saran.

3. Luas rumah juga bisa jadi pertimbangan sewa atau beli perlengkapan bayi lho, Mam!

perlengkapan bayi sewa atau beli
A photo by Mick Haupt on Unsplash

Apakah rumah Mam luas atau cenderung sempit sehingga tidak banyak ruang kosong yang tersisa? Jika cenderung sempit, Mam bisa nih untuk mempertimbangkan menyewa perlengkapan bayi saja.

Hal tersebut dikarenakan saat menyewa, barang yang sudah tidak dibutuhkan akan dikembalikan sehingga tidak membutuhkan ruang luas untuk menyimpannya dalam jangka waktu lama.

Nah, jika begini, pertanyaan “perlengkapan bayi sewa atau beli?” gampang terjawab ya, Mam.

4. Kenyamanan untuk bayi

Ingat, tidak semua perlengkapan bayi bisa disewa. Hanya perlengkapan tertentu saja yang bisa disewa dengan alasan kenyamanan si kecil. Barang yang bisa Mam pertimbangkan untuk sewa adalah pompa ASI, stroller, carseat, boks bayi, lemari mainan, hingga pembatas arena bermain bayi,

Nah, untuk barang-barang seperti pakaian, kasur, selimut, bantal, dan perlengkapan yang sekiranya akan membuat bayi tidak nyaman jika dipakai saat kondisi tidak baru, jangan sewa ya, Mam. Mending beli yang baru saja!

5. Perhatikan higienitas perlengkapan bayi

Kesehatan untuk si kecil tentu saja yang utama. Saat Mam memutuskan untuk menyewa perlengkapan bayi, perhatikan tempat sewanya ya, Mam. Apakah mereka menerapkan standar kebersihan yang baik atau tidak. Jika tidak, ganti di tempat sewa yang lain.

Jika Mam memutuskan untuk membeli barang baru, Mam harus juga nih mencuci bersih terlebih dahulu. Karena kan kulit bayi masih sangat sensitif ya, Mam. Jadi, jika kebersihan barang-barang yang dia pakai tidak dijaga dengan baik, bisa-bisa si bayi tidak nyaman dan akan bertambah sensitif kulitnya.

Itulah pertimbangan tentang perlengkapan bayi sewa atau beli yang bisa Mam pertimbangkan. Jika kemudian Mam lebih nyaman untuk menyewa atas pertimbangan-pertimbangan di atas, jangan lupa sewanya di Mamasewa.com!

Higienitasnya sangat dijaga! Jadi, tidak ada tuh yang namanya barang-barang kurang bersih saat sampai di rumah penyewa.

Tidak hanya perlengkapan bayi, mainan yang sekiranya hanya sekali pakai dan memakan banyak tempat juga disewakan loh. Mam tinggal lihat-lihat saja ya di laman web Mamasewa.com. Banyak sekali mainan menarik yang bisa Mam lirik di sana ya!

Tinggalkan Balasan