Mama pasti sudah tidak asing dengan istilah Baby Blues. Baby Blues adalah kondisi gangguan psikis yang umum terjadi pada seorang ibu yang baru saja melahirkan. Umumnya pada kondisi ini seorang ibu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan peran barunya. Namun apakah Mam tahu apa penyebab Baby Blues pada Ibu?

Berdasarkan penelitian,  sebenarnya belum diketahui pasti penyebab Baby Blues pada ibu. Sindrom ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan. Adapun beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab munculnya Baby Blues pada ibu adalah sebagai berikut.

1. Perubahan Hormon

Penyebab baby blues pada ibu
Photo by Bethany Beck on Unsplash

Di mulai pada masa awal kehamilan, kandungan hormon pada tubuh seorang wanita pastinya akan berubah untuk mempersiapkan kedatangan sang bayi. Perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh dapat mempengaruhi kinerja otak baik dalam mengendalikan fisik maupun emosi.

Kondisi ini akan dirasakan oleh seorang ibu hingga saat melahirkan bahkan beberapa minggu setelahnya. Jumlah dan jenis hormon yang berubah secara fluktuatif dapat memicu perubahan suasana hati dari yang awalnya senang kemudian merasakan sedih, cemas, atau gelisah. Perasaan emosional ini juga membuat ibu merasa lebih sensitif akan hal-hal kecil  yang berada di sekitarnya.

Penyebab Baby Blues pada ibu yang satu ini memang tidak dapat kita hindari karena berlangsung secara alamiah. Usaha yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir efeknya adalah dengan mengajak diri sendiri dan orang sekitar untuk sadar bahwa akan terjadi suatu perubahan emosional. Hal ini dapat membantu untuk saling memahami satu sama lain dan menghindari konflik yang lebih besar.

2. Perubahan Jadwal dan Tugas Harian

Kehadiran si kecil tentu akan membawa kebahagiaan tersendiri bagi para orang tua. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dengan kehadiran si kecil semua kegiatan yang Mama lakukan setiap hari sedikit banyak akan berubah menyesuaikan kebutuhan si kecil. Mulai dari jadwal hingga tugas-tugas rumah yang perlu Mama kerjakan. Kondisi ini dapat berpotensi jadi penyebab Baby Blues pada ibu.

Bayi yang baru lahir memiliki jam tidur yang tidak beraturan. Ia akan terbangun kapan saja ketika merasa lapar atau tidak nyaman. Bahkan kebanyakan dari orang tua baru harus merasakan begadang secara bergantian untuk memberi ASI pada si kecil di tengah malam. Hal ini bisa menjadi pemicu rasa stres akibat kekurangan tidur dan rasa lelah yang berlebihan.

Mama dapat mengatasinya dengan membagi tugas dengan Ayah atau mengatur jadwal agar tidak membebani keduanya. Kerja sama yang baik antar orang tua sangat diperlukan di sini. Solusi lain jika memang Mama memerlukan bantuan ekstra adalah dengan menyewa jasa. Diharapkan dengan adanya bantuan ini Mama tidak lagi kewalahan hingga mengalami stres.

3. Riwayat Penyakit dan Kejadian di Masa Lalu

Penyebab baby blues pada ibu
Photo by Kat J on Unsplash

Riwayat penyakit kesehatan mental pada seorang ibu dapat menjadi salah satu faktor munculnya kondisi Baby Blues. Beberapa penyakit seperti bipolar dan gangguan cemas menyebabkan kondisi emosional menjadi tidak stabil. Ketidakstabilan emosi berpotensi lebih besar memicu stres dan gejala depresi.

Kejadian tidak menyenangkan di masa lalu juga dapat menyebabkan Baby Blues pada ibu. Trauma masa kecil, pengalaman buruk dengan orang-orang sekitar bahkan kisah orang lain tentang tumbuh kembang dan cara mendidik anak dapat memicu stres dan kegelisahan tersendiri.

Baby Blues tidak selalu mengarah pada perasaan seorang ibu yang lelah akan kedatangan si kecil dan ingin kembali ke masa-masa sebelum melahirkan. Terkadang seorang ibu dapat mencemaskan si kecil secara berlebihan bahkan pada hal-hal yang tidak beralasan. Hal ini membuatnya merasa kelelahan dengan pikiran-pikiran yang belum tentu terjadi.

4. Genetik Dapat Menjadi Penyebab Baby Blues Pada Ibu

Meski sebelumnya tidak pernah mengalami gangguan psikis, namun seorang ibu dengan keluarga yang memiliki riwayat depresi juga dapat berisiko mengalami Baby Blues. Faktanya 40% depresi dapat diturunkan di dalam keluarga. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa anak dengan orang tua yang memiliki riwayat depresi memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk mengalami depresi.

5. Pengaruh Lingkungan Sekitar Juga Berpotensi Menjadi Penyebab Baby Blues Pada Ibu

Penyebab baby blues pada ibu
Photo by Rosie Fraser on Unsplash

Menjadi seorang ibu bukanlah tugas yang mudah. Berbagai kewajiban dan tanggung jawab baru harus diemban oleh seorang ibu untuk membesarkan si kecil dengan baik. Hal ini tentu membutuhkan dukungan penuh dari lingkungan sekitar baik dari keluarga maupun teman-teman terdekat.

Tidak adanya dukungan dari orang terdekat akan membuat seorang ibu merasa sangat tertekan dan rawan mengalami stres atau depresi. Selain itu, beberapa faktor dari luar seperti kondisi ekonomi dan konflik dengan anggota keluarga juga dapat menyebabkan Baby Blues pada seorang ibu.

Itulah beberapa faktor yang berpotensi menjadi penyebab Baby Blues pada ibu dan seberapa jauh kita dapat berusaha untuk mencegahnya. Semoga Mama tidak mengalami masa sulit yang terlalu lama saat menyambut kehadiran si kecil.

Untuk membantu meringankan beban pikiran Mama dalam menyambut kehadiran si kecil, Mamasewa.com punya solusinya. Dapatkan peralatan dan mainan berkualitas untuk si kecil tanpa harus membelinya. Di Mamasewa.com semua perlengkapan dan mainan si kecil lengkap tersedia. Harganya yang terjangkau pasti akan membuat Mama semakin hemat.

Tinggalkan Balasan