Mengatasi anak uring-uringan yang moodnya tidak stabil bukanlah hal yang mudah dan momen ini pasti sering dialami setiap orang tua. Yap, di usia masih sangat belia tentu saja si kecil juga memiliki emosi negatif salah satunya sifat yang suka uring-uringan.

Sikap seperti ini biasanya diekspresikan dengan marah, menjerit dan bahkan tidak sedikit yang mengamuk yang tidak jarang membuat Mama bingung harus berbuat apa. Bahkan mungkin Mama ikut terpancing secara emosi ketika melihat si kecil dalam keadaan ini.

Hal ini sebenarnya wajar kok terjadi karena anak-anak belum memperoleh kematangan secara emosional dan kemampuan verbal dengan baik. Makanya tidak jarang, anak-anak sulit untuk mengungkapkan secara lebih baik apa yang mereka inginkan. 

Namun dalam hal ini yang penting untuk Mama perhatikan adalah jika Mama sering menemukan si kecil uring-uringan dalam jangka waktu yang tidak relatif biasa. Sebab, sifat ini bisa menjadi salah satu jebakan terbesar dalam sifat destruktif alias sifat yang tidak sehat salah satunya marah-marah yang keseringan.

Lantas, gimana sih cara mengatasi anak uring-uringan seperti ini? Tidak perlu pusing Mom, karena segala sesuatunya tetap selalu ada solusi kok!

1. Ajari Anak Tentang Disiplin

mengatasi anak uring-uringan
Photo by Guillaume de Germain on Unsplash

Cara mengatasi anak uring-uringan pertama adalah dengan mengajari anak tentang disiplin.

Mendisiplinkan si kecil sejak dini merupakan salah satu cara terbaik yang bisa Mama lakukan secara khusus di masa tumbuh kembangnya. Namun perlu diperhatikan, mendisiplinkan anak sensitif dengan sifat temperamen justru dapat membuatnya makin tertekan. 

Meskipun sering uring-uringan bukan berarti Mama tidak bisa mendisiplinkannya dengan baik. Mama bisa menjelaskan pada sang buah hati melalui hati ke hati dengan menggunakan kalimat yang diplomatis. Ajari si kecil untuk bisa mengatur emosi ketika ingin meledak, misalkan dengan mengatur pernapasan dengan baik saat emosi negatif datang. 

2. Hitung Level Uring-Uringan Si Kecil dengan “Termometer”

Membuat termometer uring-uringan bisa menjadi salah satu cara yang tepat untuk mengatasi anak uring-uringan.

Termometer ini bisa membantu anak untuk mengenali tanda ketika uring-uringan mereka mulai meningkat. Mom bisa membuatnya pada sebuah kertas yang kemudian ditulis dengan angka. Angka tersebut bisa dibuat dari 0 sampai dengan 10 (buat dari bawah ke atas). 

Jangan lupa untuk menjelaskan pada si kecil level yang diberikan, agar dia mengerti batasan emosional yang dia miliki saat ini. Termometer ini juga bisa menjadi pengingat bagi si kecil agar perlahan bisa mengintrospeksi diri dengan baik. Tentu saja, mereka tetap butuh mom sebagai pengarah dan pemberi nasihat! 

3. Bantu Si Kecil Membangun Perasaan Tenang

mengatasi anak uring-uringan
Photo by Anna Kolosyuk on Unsplash

Cara mengatasi anak uring-uringan selanjutnya yang bisa Mama lakukan adalah dengan membantu si kecil membangun perasaan tenang untuk dirinya.

Simple, tapi ini memberi pengaruh besar yang akan diingat oleh si kecil hingga ia dewasa. Mama bisa mengajarinya dengan cara mengajak mereka ke kamar selama beberapa menit untuk menenangkan diri dari level uring-uringan yang memuncak.

Jika uring-uringan mereka sudah berada di tahap melempar atau membuang barang, Mama juga bisa mengajak si kecil keluar untuk duduk sejenak di taman sampai si kecil merasa tenang secara hati dan pikiran. Saat menghirup udara yang segar, akan memberikan perasaan yang lebih baik untuk si kecil.

4. Ajari Si Kecil Teknik Mengelola Emosi Dengan Baik

mengatasi anak uring-uringan
Photo by Marcos Paulo Prado on Unsplash

Di saat Mama sudah membawa si kecil untuk duduk berdua dengannya, Mama bisa mengajarkan si kecil cara mengelola emosi dengan baik.

Dengan mengajari hal ini, si kecil juga bisa semakin mengetahui cara mengatasi uring-uringan dengan baik. Misalkan, dengan teknik mengambil napas dalam hitungan 3-5 detik, lalu membuangnya secara perlahan. 

Jangan lupa untuk mengakhirinya dengan pelukan hangat mom untuk si kecil.  Pelukan seperti ini juga dapat membantu si kecil menjadi lebih baik, karena ia tahu bahwa ada seorang ibu yang akan selalu memberikan dukungan padanya.

Tapi Apa Sih Sebenarnya Penyebab Anak Sering Uring-Uringan?

mengatasi anak uring-uirngan
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Bukan tanpa alasan anak akan memberikan suatu respon untuk mom baik dalam bentuk positif ataupun negatif. Termasuk disaat anak-anak mulai uring-uringan. Lantas, apa sih penyebab anak sering uring-uringan yang sering tidak disadari oleh para orang tua?

1. Memberi Aturan Secara Berlebihan

Tentu saja memberi aturan merupakan sesuatu yang wajib untuk dilakukan sebagai orang tua.

Namun, aturan yang berlebihan untuk si kecil juga dapat menjadi hal yang tidak baik lho, Mam! Apalagi aturan tersebut dibuat tanpa mempertimbangkan kondisi psikologis si kecil dan menghambat batasan baru untuk berkembang.

Jika sudah seperti ini, tidak heran jika si kecil akan mengekspresikan emosinya dengan memberikan tingkah aktif di luar batasan. Karena dengan ekspresi ini akan memberi kelegaan bagi si kecil. 

2. Kelelahan atau Kelaparan

Sepele namun hal ini perlu diperhatikan ya, Mam! Membatasi konsumsi anak secara berlebihan juga bisa menjadi penyebab mengapa emosi anak lebih mudah untuk naik turun.

Di masa pertumbuhan seperti sekarang, si kecil membutuhkan konsumsi yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa. 

Apalagi di masa aktifnya saat ini, tubuh si kecil akan lebih mudah untuk lelah. Untuk mengantisipasi hal ini, Mama bisa siapkan cemilan kesukaannya dan selalu ingatkan untuk senantiasa beristirahat di siang hari.

3. Mengikuti Sikap Mood Swing Orang Tua

Siapa sangka, sikap yang dimiliki orang tua setiap hari akan menjadi jiplakan untuk si kecil? Yap, pada kenyataannya hal ini sering terjadi dan tidak banyak disadari oleh para orang tua.

Mama merupakan sosok yang paling dekat dengan si kecil. Apa yang terjadi pada Mama, tentu saja bisa dirasakan oleh si kecil.

Termasuk ketika Mama sedang ada masalah dan uring-uringan, secara tidak sadar energi ini ditangkap oleh si kecil dan diikuti dengan sikap yang sama pula. Jika mom berada di kondisi seperti ini, Mama bisa membicarakannya pada pasangan terlebih dahulu sebelum bertemu dengan si kecil. Begitu pun sebaliknya ya, Mam!

Nah biar si kecil tidak sering uring-uringan, Mama juga bisa menyediakan mainan edukasi yang cocok untuk si kecil. Mainan juga dapat memberikan kebahagiaan bagi si kecil secara emosional dan mengurangi energi negatif yang akan dihasilkan. Tidak perlu kesulitan untuk mendapatkan mainan ini karena mom bisa menemukannya di Mamasewa.

Selain pilihannya yang lengkap dan bisa disesuaikan dengan usia sang buah hati, Mama tidak perlu merogoh kantong yang dalam untuk mendapatkan mainan ini. Karena, semua mainan yang tersedia di Mamasewa bikin kantong aman dan dapat disesuaikan dengan durasi penyewaan yang mom inginkan. Dengan begitu, si kecil tidak akan bosan untuk mendapatkan mainan yang itu saja. Penasaran seperti apa? Yuk cek pilihan mainan lengkap untuk si kecil disini ya, Mam!

Tinggalkan Balasan