Apakah si Kecil sudah masuk dalam masa MPASI, Mam? Wah saat memasuki masa MPASI Mama pasti harus selalu memutar otak untuk menyiapkan makanan yang sesuai dengan selera si Kecil dan juga memperhatikan asupan nutrisi yang masuk. Tidak perlu bingung, Mama bisa simak artikel tentang finger food yang satu ini.

Apa Itu Finger Food?

finger food
Photo by Norbert Levajsics on Unsplash

Finger food dapat diartikan sebagai makanan yang disajikan dalam bentuk atau potongan yang kecil sehingga dapat dengan mudah dimakan menggunakan jadi. Umumnya finger food digunakan sebagai menu dalam MPASI karena memudahkan proses makan si Kecil.

Bentuknya yang kecil membuat makanan ini mudah digenggam dan membantu proses eksplorasi si Kecil terhadap makanan. Jangan khawatir tentang acara makan yang dihiasi dengan noda dan berantakan di mana-mana, Mama harus mengerti bahwa ini merupakan salah satu cara si Kecil untuk tumbuh dan berkembang.

Waktu yang Tepat untuk Mulai Memberikan Finger Food

Penentuan waktu dalam pola makan si Kecil sangat lah penting. Mama perlu menyesuaikannya dengan kemampuan si Kecil. Umumnya finger food dimulai saat si Kecil berusia 7-9 bulan atau saat jari-jarinya sudah mahir dalam menggenggam atau menjepit suatu benda.

Berdasarkan rekomendasi World Health Organization (WHO) pengenalan makanan padat yang lengkap dan aman bagi bayi sebaiknya pada usia 6 bulan. Kembali lagi keputusan terbaik untuk menentukan waktu yang tepat untuk si Kecil adalah Mama karena hanya Mama yang paham betul tentang kemampuan si Kecil.

Namun juga jangan terlalu lama mengajarkan si Kecil untuk menggenggam dan memakan makanannya sendiri. Menurut penelitian ilmiah, bayi yang baru diperkenalkan dengan finger food pada usia di atas 9 bulan akan cenderung makan lebih sedikit dibandingkan dengan yang lainnya.

4 Tips Memulai Mengenalkan Makanan Padat Kecil pada Bayi

  1. Gunakan high chair atau booster untuk menyangga tubuh, pinggul dan kaki si Kecil. Pastikan mereka makan dalam posisi tegak 90 derajat untuk menghindari tersedak. High chair atau booster juga berguna untuk membantu si Kecil disiplin dalam makan. Mama dapat menyewa high chair dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik di Mamasewa. Ada berbagai jenis pilihan high chair yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan si Kecil. Tentunya high chair akan sangat berguna untuk si Kecil selama masa MPASI.
  2. Buatlah menu sesederhana mungkin. Mulai dengan 1-3 jenis makan dalam satu piring. Terlalu banyak makanan dapat membuat si Kecil terbebani dan kehilangan nafsu makannya.
  3. Meletakkan makanan tidak harus di piring. Mama dapat langsung meletakkan makanan di nampan atau di meja highchair. Hal ini akan memudahkan si Kecil untuk menggapai makanannya dan memasukkannya ke dalam mulut.
  4. Selalu ikuti kemauan si Kecil dalam acara makannya. Mama tidak perlu terlalu memaksa si Kecil untuk menghabiskan seluruh makanan. Tentunya Mama tidak ingin agenda makan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi pertengkaran, kan? Biarkan si Kecil menentukan porsi dan cara makannya sendiri selama pertambahan berat badannya aman ya, Mam!

10 Jenis Finger Food Pertama  Terbaik untuk Bayi

  1. Alpukat. Iris dan potong sesuai dengan ukuran tangan si Kecil
  2. Pisang. Kupas dan potong-potong secara memanjang
  3. Ubi cocok untuk finger food. Kukus atau panggang selama 10-12 menit hingga lunak kemudian potong kecil
  4. Salmon. Panggang dengan suhu tinggi selama 10-12 menit, sisihkan kulitnya kemudian potong kecil-kecil
  5. Brokoli. Kukus brokoli selama 8-10 menit kemudian potong menjadi bagian kecil
  6. Daging. Masak daging hingga matang lalu potong dadu berukuran 1-2 cm
  7. Telur. Rebus telur lalu potong kecil-kecil atau buat telur orak-arik
  8. Kacang Hijau baik untuk finger food. Kukus selama 8-10 menit hingga lunak
  9. Tahu. Kukus tahu hingga matang kemudian potong berbentuk dadu
  10. Sereal. Pilihlah sereal dengan bentuk yang mudah digenggam misal berbentuk O

Cara Membuat Kegiatan Makan Tetap Aman

finger food
Foto oleh Lisa dari Pexels

Kegiatan makan bersama si Kecil memang menyenangkan. Namun ada hal penting yang perlu Mama perhatikan yaitu keamanan si Kecil selama makan, mengingat ini adalah fase baru mengenalkannya pada makanan padat dan finger food.

Mama harus waspada pada resiko yang mungkin terjadi misal tersedak atau muntah. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi adalah posisi makan, jenis makanan, tekstur makanan, dan bentuk makanan.

Pastikan untuk memposisikan si Kecil duduk tegak selama makan agar tidak tersedak. Jangan biasakan si Kecil makan sambil berlari atau melakukan hal aktif lainnya. Periksa suhu makanan sebelum disajikan. Mama tentu tidak ingin tangan atau mulut si Kecil terbakar akibat makanan yang masih terlalu panas.

Cara terakhir untuk memastikan acara makan si Kecil aman adalah Mama perlu memeriksa rongga mulut si Kecil setelah makan untuk memastikan apakah makanannya sudah tertelan sempurna.

Itulah berbagai informasi penting terkait finger food yang Mamasewa hadirkan. Semoga artikel ini dapat membantu dan memudahkan para Mama dalam melalui masa MPASI bersama di Kecil.

Tinggalkan Balasan