6 Langkah Cuci Tangan

Menjaga kebersihan harus jadi satu hal yang ditanamkan pada anak-anak sejak dini. Kegiatan sederhana seperti mencuci tangan dengan benar, bisa membantu si Kecil terhindar dari resiko infeksi bakteri dan virus. Gerakan 6 langkah cuci tangan yang benar bisa mulai diajarkan, karena gerakan-gerakan ini dirasa bisa secara maksimal membersihkan tangan dari kotoran setelah beraktivitas.

Resiko infeksi yang berasal dari tangan sendiri, untuk anak-anak, terbilang cukup besar. Hal ini karena si Kecil lebih sering menyentuh bagian wajah, mulut, hidung, dan mata, setelah bermain atau beraktivitas. Padahal pasti tak sedikit pula kuman atau bakteri yang menempel ketika ia beraktivitas. Maka, menanamkan kegiatan mencuci tangan dengan rutin akan jadi langkah mudah mengurangi resiko infeksi yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

6 Langkah Cuci Tangan yang Baik dan Benar

6 Langkah Cuci Tangan

1. Pertama, Basahi Tangan dan Gunakan Sabun

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar adalah pastikan Mama dan si Kecil menggunakan air mengalir. Kemudian basahi kedua tangan si Kecil, dan Mama untuk sekaligus memberi contoh. Pastikan semua bagian tangan hingga ke punggung tangan sudah basah, lalu berikan sabun secukupnya. Untuk si Kecil, berikan sabun khusus agar tangannya tidak terlalu kering saat rutin mencuci tangan.

2. Kedua, Gosok Kedua Telapak Tangan

Setelah tangan basah dan diberikan sabun, gosok kedua tangan hingga sabun berbusa. Penggunaan sabun ini ditujukan untuk membantu membunuh kuman, bakteri, dan virus yang menempel, kemudian memudahkan air untuk membasuhnya terangkat dari permukaan tangan. Beberapa sabun ada yang bersifat sedikit keras ketika digunakan terlalu sering. Jadi pilih sabun yang sesuai untuk anak ya Mama.

3. Ketiga, Bagian Punggung Tangan

Bagian punggung tangan juga jangan sampai terlewat. Meski bagian ini terkesan tidak pernah bersentuhan dengan benda atau barang ketika beraktivitas, namun sebenarnya punggung tangan juga tetap beresiko membawa kuman dan bakteri. Pastikan menggosokkan sabun hingga ke kedua punggung tangan hingga bersih.

4. Keempat, Sela-Sela Jari

Tahap keempat dari 6 langkah mencuci tangan adalah membersihkan sela-sela jari. Ya, bagian ini terkadang terlewat ketika si Kecil mencuci tangan. Tak sedikit pula resiko kuman dan bakteri yang bersembunyi di bagian ini untuk menghindari terpaan sabun. Jadi perlahan, ajarkan si Kecil untuk turut menggosok sela-sela jari hingga bersih.

5. Kelima, Bagian Belakang Jari

Setelah bagian sela jari selesai, lanjutkan dengan menggosok bagian belakang jari. Secara menyeluruh, proses menggosok perlahan dengan menggunakan sabun ini bisa sangat efektif mengurangi resiko infeksi penyakit lho Mama. Jadi meski sederhana, jangan sampai ada yang terlewat untuk proses mencuci tangan dengan baik dan benar ini.

6. Keenam, Bagian Ujung Jari dan Kuku

Terakhir, jangan lupa bagian ujung jari dan kuku si Kecil. Cara membersihkan bagian ini adalah dengan gerakan menggaruk ke arah telapak tangan lain secara berulang. Pastikan sela-sela kuku telah bersih dengan sabun dan air, serta bagian ujung jari juga tidak terlewat. Jika sudah selesai, basuh tangan dengan air mengalir sembari terus menggosok tangan hingga sabun bersih terbilas. Keringkan dengan handuk lembut, dan tangan si Kecil sudah bersih kembali.

Kapan Waktu yang Tepat Menerapkan 6 Langkah Cuci Tangan Ini?

6 Langkah Cuci Tangan

Kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan? Sebelum dan sesudah melakukan aktivitas apapun yang melibatkan tangan si Kecil dan Mama. Penting untuk selalu memastikan agar tangan senantiasa bersih, sehingga resiko infeksi bisa diminimalisir. Penyakit seperti diare, flu, dan infeksi virus lain sering menyerang lewat media sentuhan tangan. Jadi ketika Mama mengajarkan pada si Kecil untuk rutin mencuci tangan, Mama juga sudah melindungi si Kecil dengan kebiasaan baik.

Ada beberapa contoh saat yang tepat untuk menerapkan 6 langkah cuci tangan ini. Diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Sebelum serta sesudah menyiapkan makanan.
  • Menyentuh makanan dan sebelum makan.
  • Sebelum dan sesudah bersentuhan atau berinteraksi dengan orang sakit, mengunjungi rumah sakit, dan mengobati luka.
  • Setelah menggunakan toilet.
  • Penggantian popok, sebelum dan sesudahnya.
  • Sesaat setelah batuk atau bersih yang ditutup menggunakan tangan atau sapu tangan.
  • Setelah berinteraksi dengan binatang, makanan hewan peliharaan, atau membersihkan kotoran hewan.
  • Setelah membuang sampah.

Penerapan 6 langkah cuci tangan ini tidak menjadi hal yang sulit untuk diajarkan, namun harus dibarengi dengan konsistensi dari Mama dan si Kecil. Ketika pada masa awal  kehidupannya ia sudah terbiasa mencuci tangan, maka kebiasaan ini bisa bertahan selama ia hidup nantinya.

Stimulus dan pembelajaran yang Mama berikan, seperi 6 langkah cuci tangan, harus berjalan berkesinambungan. Tentu saja, ketika Mama memerlukan dukungan peralatan dan mainan berkualitas, Mama bisa selalu mengandalkan mamasewa.com. Segudang peralatan berkualitas dan mainan edukatif siap untuk digunakan. Dengan jaminan kualitas dan higienitas yang tinggi, Mama tak perlu khawatir ketika menggunakannya. Temukan yang Mama butuhkan di sini, dan pastikan si Kecil selalu mendapatkan yang terbaik!

Tinggalkan Balasan