Tak bisa dipungkiri, memiliki buah hati pasti memberikan kebahagiaan tak terhingga bagi para orang tua, terlebih bila sang buah hati sudah lama ditunggu-tunggu kehadirannya, maka saat ia lahir, orang tua tentu berpikir harus memberikan yang terbaik untuk bayinya. Ya, buah hati yang ditunggu-tunggu umumnya akan dimanjakan dalam hal apapun juga, salah satunya adalah perlengkapan yang dibutuhkan ibu dan bayi demi kenyamanan mereka seperti pompa asi, stroller, car seat, bouncer dan membelikan mainan untuknya.

Tapi seperti yang kita tahu bersama, kebutuhan anak mulai dari bayi hingga balita sangatlah banyak, ini berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan, mulai dari biaya imunisasi, konsultasi ke DSA, susu, popok, dan masih banyak biaya tak terduga lainnya. Semakin banyak kebutuhan, tentu semakin tinggi juga biaya yang dikeluarkan.

Biaya untuk membeli mainan anak salah satu pengeluaran yang tak sedikit dari keluarga. Padahal, alat atau mainan itu hanya dipakai sementara karena anak terus mengalami pertumbuhan atau anak-anak mudah bosan terhadap mainan. Di Indonesia, harga satu mainan bisa lebih dari bujet makan sebulan. Bila memang ada rencana untuk membelikan sih oke-oke saja. Tapi bila bujet tak ada, akan berat untuk mengeluarkan dana meski sebenarnya punya. Peralatan anak seperti baby bouncer harganya bisa Rp300 ribu hingga Rp2 juta, hingga car seat, stroller yang juga harganya bisa jutaan rupiah. Belum lagi mainan-mainan edukasi yang harganya bisa Rp1-3 jutaan. Namun, semuanya tak akan terpakai pada waktunya. Artinya ada efisiensi yang bisa dilakukan oleh orang tua bila mau sedikit cermat, misalnya adalah sewa.

Soal mainan anak, kadang kita berpikir, ‘Ah yaudahlah, beli yang murah aja, toh anak gampang bosan’. Hmm, tapi sebenarnya kalau mau beli mainan anak nggak cuma faktor murah lho yang harus dilihat.Menurut psikolog Ratih Ibrahim, anak-anak juga butuh lho materi mainan yang baik. Jadi nggak semata-mata karena murah aja sehingga beli mainan juga harus seperti investasi.

Selain itu fokus orang tua ketika beli mainan juga harus aman dan cocok dengan usianya. Namun, bukan berarti kalau kita nggak punya uang kita nggak bisa beliin anak mainan, kita pun nggak melulu harus beliin anak mainan dengan harga mahal kok.

Tujuan idealnya adalah membeli mainan untuk kecerdasan anak dan untuk menstimulasi perkembangannya, kalau terlalu banyak mainan di rumah sampai mainan tersebut tidak berguna kemungkinan sebenarnya yang keliru adalah kita sebagai orang tua.

Beli mainan mahal tapi hanya dipakai sebentar? Solusinya adalah mamasewa.com. Website ini menerima para orang tua yang ingin menyewa perlengkapan bayi juga mainan anak untuk sang buah hati tercinta.

Tinggalkan Balasan