Rasanya baru kemarin si kecil mulai belajar berguling, merangkak, dan sekarang ia sudah mulai aktif untuk berdiri. Apakah Mama sudah menyiapkan perlengkapan penunjang yang bisa membantu si kecil belajar berjalan? Kira-kira mana yang lebih baik baby walker vs. push walker?
Kedua perlengkapan ini menjadi yang paling banyak dipilih karena dianggap dapat mempercepat proses belajar berjalan si kecil. Namun tahukah Mama bahwa salah satu dari perlengkapan ini sudah dilarang penggunaannya. Lalu manakah yang akan Mama pilih baby walker vs. push walker?
Fakta Baby Walker vs. Push Walker
Di Indonesia, masih banyak orang tua yang menggunakan baby walker sebagai pilihan untuk membantu si kecil saat belajar berjalan. Faktanya, penelitian mengatakan bahwa baby walker ternyata malah berbahaya bagi pertumbuhan si kecil.
Bahkan di beberapa negara penggunaan baby walker sudah dilarang. Hal ini karena banyaknya kasus anak berusia dibawah 15 bulan yang mengalami cedera saat menggunakan baby walker. Mayoritas cedera terjadi ketika anak-anak jatuh dari tangga atau berasal dari benda-benda berbahaya yang dapat terambil saat anak berada di baby walker.
Lalu mengapa masih banyak orang tua yang memilih baby walker vs. push walker? Beberapa orang tua menganggap baby walker dapat mempercepat proses belajar berjalan si kecil. Selain itu, si kecil akan terlihat sangat senang ketika ia diletakkan di dalam baby walker karena mereka dapat lebih bereksplorasi karena merasa dapat berdiri dan bergerak dengan bebas.
4 Mitos tentang Baby Walker yang Perlu Mama Ketahui
1. Baby walker aman untuk meletakkan si kecil tanpa pengawasan
Faktanya, anak yang diletakkan dalam baby walker memerlukan pengawasan yang ektra. Hal ini karena baby walker memungkinkan si kecil untuk bergerak sangat cepat dan memposisikan mereka lebih tinggi. Sehingga mereka dapat menggapai benda-benda berbahaya.
2. Baby walker membantu si kecil belajar berjalan
Sebuah jurnal British memberikan fakta bahwa baby walker tidak berhubungan dengan meningkatnya kemampuan duduk atau berdiri dari anak. Sebaliknya, jurnal ini menunjukkan hubungan yang linier antara jumlah waktu penggunaan baby walker dengan tingkat keterlambatan perkembangan anak.
Penggunaan baby walker akan menghalangi si kecil untuk berdiri tegak secara mandiri. Si kecil juga tidak dapat melatih keseimbangan ketika berjalan karena tertahan di dalam baby walker.
3. Baby walker membantu si kecil berkembang
Faktanya, anak yang menggunakan alat bantu dalam belajar duduk, merangkak, dan berjalan akan mengalami perlambatan dalam perkembangannya. Beberapa ahli bahkan mengatakan kondisi ini dapat berpengaruh pada perkembangan bahasa, motorik, dan juga otak secara alami.
Penelitian terkait baby walker vs. push walker dilakukan untuk memberikan edukasi akan bahaya yang mengintai si kecil jika kebiasaan ini diteruskan. Sebagai Mama yang bijak seharusnya mitos dan fakta ini dapat membuka pandangan terhadap pilihan perlengkapan yang baik bagi si kecil.
4. Baby walker dapat memperkuat otot kaki si kecil
Posisi anak dalam baby walker memberikan beban yang salah antara lutut dan pinggul yang dapat menyebabkan perubahan jangka panjang. Baby walker juge membuat anak tidak menapakkan kaki secara sempurna ketika berjalan atau berlari.
Kondisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak semestinya pada otot kaki, perkembangan sendi, dan pergelangan kaki jangka dalam panjang. Inilah mengapa tidak disarankan baby walker vs. push walker.
Mengapa Push Walker Lebih Baik?
Push walker menjadi alternatif terbaik yang dapat dipilih Mama untuk membantu proses belajar berjalan si kecil. Mengapa push walker lebih baik vs. baby walker?
Tidak seperti baby walker, push walker memudahkan anak untuk melihat kakinya sendiri saat berjalan. Hal ini nampak sangat sepele, namun dapat membawa dampak yang besar. Dokter mengatakan perkembangan kaki dan motorik anak dapat terbangun secara alami ketika anak dapat melihat kakinya berjalan.
Alasan lain mengapa push walker lebih baik vs. baby walker adalah karena push walker biasanya dilengkapi dengan berbagai mainan yang menyenangkan dan dapat menambah aktivitas si kecil. Si kecil dapat belajar untuk duduk, berdiri, dan berjalan secara mandiri menggunakan push walker yang sebenarnya hanya dijadikan sebagai pegangan.
Cara Memilih Push Walker Terbaik Bagi Si Kecil
Mama tak perlu pusing dalam memilih perlengkapan terbaik yang berguna untuk menunjang perkembangan si kecil. Mamasewa.com menyediakan berbagai perlengkapan yang Mama butuhkan. Perkembangan si kecil yang sangat pesat mengharuskan Mama untuk memenuhi banyak kebutuhannya.
Mamasewa.com memberikan layanan penyewaan berbagai perlengkapan mulai dari kehamilan Mama hingga tumbuh kembang si kecil. Mama tak perlu memikirkan biaya yang besar untuk produk berkualitas karena di Mamasewa.com semuanya sangat terjangkau.
Tunggu apalagi? Masih ragu memberikan yang terbaik untuk menunjang tumbuh kembang si kecil? Di Mamasewa.com semuanya ada. Mama hebat, Mama hemat!