Mendapatkan ASI secara eksklusif tentu saja menjadi salah satu hal terbaik untuk bayi, di mana lewat ASI, bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Oleh karena itulah, pemberian ASI secara eksklusif direkomendasikan secara medis.

Namun, dalam praktiknya memberikan ASI tentu saja bukan perkara mudah. Pasalnya, ada beberapa hambatan yang bisa dialami para ibu. Salah satunya saat ibu sedang sakit atau mulai kembali bekerja.

Untuk kondisi seperti ini, agar proses pemberian ASI bisa berjalan dengan baik, para Bunda tentu saja membutuhkan pompa ASI. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada beberapa risiko atau bahaya pompa asi elektrik ataupun manual?

Tidak, informasi ini bukan berarti kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan pompa ASI lagi. Seperti halnya semua yang berhubungan dengan kesehatan bayi, tidak ada salahnya untuk selalu mengetahui segala informasi.

Dengan begitu, Anda bisa mencari cara atau menghindari segala risiko yang bisa ditimbulkan. Termasuk bahaya pompa ASI elektrik ataupun manual.

Kalau Anda berencana memberikan ASI eksklusif, sewa pompa ASI adalah keputusan yang bijaksana. Kenapa? Karena di masa-masa awal menyusui, Anda butuh istirahat yang cukup dan dengan menyetok ASI maka Anda bisa menitipkan buah hati sementara Anda beristirahat.

Tips Memilih Pompa Asi Terbaik

Selain itu, memompa ASI juga akan membantu merangsang jumlah ASI agar bertambah banyak dan melimpah untuk sang buah hati. Jika Anda berencana sewa pompa asi, berikut ini tips memilih pompa asi yang baik:

  1. Pilihlah pompa ASI yang aman untuk bayi. BPA Free dengan kode plastik 5, baik part maupun botol yang digunakan.
  2. Pilihlah pompa ASI dengan part yang sedikit dan simpel agar mencucinya mudah.
  3. Pilih pegangan tuas yang mudah digunakan agar ASI lebih mudah keluar ergonomis, tidak berisik dan memiliki kekuatan hisap yang baik.
  4. Usahakan memilih gagang pompa dengan gerakan ditekan agar kecepatannya bisa kita atur sendiri dan hanya menggunakan satu tangan saja.
  5. Pilih pompa ASI dengan saluran air yang lebih pendek tanpa menggunakan selang agar mencucinya mudah dan tidak mudah tersumbat.
  6. Carilah pompa ASI manual dengan spare part yang mudah dicari bila ada bagian yang hilang, robek atau rusak.
  7. Usahakan sewa pompa ASI dengan persediaan beberapa spare part di dalamnya terutama membran agar mudah apabila yang terpakai robek atau rusak.

Demikian adalah tips memilih pompa asi terbaik untuk si kecil dari mamasewa, Jika Anda memutuskan untuk menyewanya, tidak hanya murah saja keuntungan yang bisa didapat.

Namun, banyak manfaat lain yang bisa didapatkan seperti menstimulasi produksi ASI supaya lebih banyak, bisa digunakan kapanpun dan dimanapun dan tidak capek karena mesin pompanya berjalan otomatis.

Dari pada beli dengan harga 3 jutaan, namun hanya dipakai sampai 6 bulan saja, lebih baik sewa di mamasewa.com. Bisa digunakan saat dibutuhkan saja.

Tinggalkan Balasan